Efektivitas Kebijakan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengelolaan Limbah Medis di Puskesmas Labuhan Rasoki Kota Padangsidimpuan
The Effectiveness of Health Policies in Improving Medical Waste Management
Abstract
Latar belakang: Pengelolaan limbah medis yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan masyarakat, petugas kesehatan, serta lingkungan sekitar. Kota Padangsidimpuan, seperti kota-kota di Indonesia, menghadapi tantangan dalam pengelolaan limbah medis yang aman dan ramah lingkungan di fasilitas kesehatan, termasuk di Puskesmas Labuhan Rasoki. Meskipun telah ada kebijakan dan regulasi yang mengatur pengelolaan limbah medis, namun implementasinya seringkali masih belum optimal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas kebijakan kesehatan dalam meningkatkan pengelolaan limbah medis di Puskesmas Labuhan Rasoki Kota Padangsidimpuan.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian terdiri dari 3 orang yaitu Kepala Puskesmas Labuhan Rasoki, Petugas Kesehatan Lingkungan, dan Pembimbing Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan. Penelitian dilakukan di Puskesmas Labuhan Rasoki Kota Padangsidimpuan dan dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Februari tahun 2024. Pemilihan informan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi dan wawancara mendalam (indepth interview), serta analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hasil: Penelitian didapati kebijakan kesehatan yang diambil dalam penanganan limbah medis di Puskesmas Labuhan Rasoki sudah memenuhi syarat mengkuti Permen LHK No: P.56/Men LHK Sekjen/2015 tentang tata cara dan persyaratan teknis pengolahan limbah B3 dari Fasyankes dan PMK No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Fasilitas pengelolaan limbah medis sudah memadai serta penanganan vektor juga sudah mengikuti peraturan keputusan Kepala Bapeda No. I Tahun 1995 tentang tata cara persyaratan teknis penyimpanan dan pengumpulan limbah bahan berbahaya dan berancun. Kerja sama juga sudah dijalin dengan pihak ke 3 yaitu PT. Rona Uli Jaya Utama terkait pengankutan limbah medis. Tetapi belum adanya dilakukan pelatihan tentang pengolahan limbah medis sebagai penunjang kinerja petugas limbah medis baik dari pihak puskesmas maupun pihak ke 3 atau dinas kesehatan.
Kesimpulan: Pengelolaan limbah medis di Puskesmas Labuhan Rasoki sudah berjalan dengan baik dimana kebijakannya mengikuti permen LHK nomor P.56/menlhk-setjen/2015 sebagai dasar pengolahan limbah medis serta fasilitas yang tersedia sudah memadai dan telah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga namun untuk kompetensi staf belum pernah dilakukan pelatihan terkait pengelolaan limbah medis.
References
2. Sari E, Ani MJ, Sari IP. Pemberdayaan Puskesmas Sebagai Sarana Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Di Gampong Sungai Pauh Tanjung Kota Langsa. ABDIKAN J Pengabdi Masy Bid Sains Dan Teknol. 2022;1(3):414–20.
3. Siyen S, Hadi AJ, Asriwati A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2020;3(3):267–74.
4. Hasibuan AS, Yaturramadhan H, Hadi AJ, Ahmad H. Pemanfaatan Pelayanan Puskesmas dalam Pencegahan Covid-19 di Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2021;4(4):475–81.
5. Al-Khatib IA, Khalaf A-S, Al-Sari MI, Anayah F. Medical waste management at three hospitals in Jenin district, Palestine. Environ Monit Assess. 2020;192(1):10.
6. Borowy I. Medical waste: the dark side of healthcare. História, Ciências, Saúde-Manguinhos. 2020;27:231–51.
7. Sumalik S, Nasrul HW. Proses pengelolaan dan pengolahan limbah cair rumah sakit umum daerah (RSUD) kota batam. J Dimens. 2018;7(3):497–517.
8. Pasai E, Jalius J, Suandi S. Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Kota Jambi. J Pembang Berkelanjutan. 2021;4(2):24–30.
9. Masruddin M, Yulianto B, Mulasari SA, Sari SI. Pengelolaan Limbah B3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Medis Padat) Di Puskesmas X. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2021;5(1):378–86.
10. Yazie TD, Tebeje MG, Chufa KA. Healthcare waste management current status and potential challenges in Ethiopia: a systematic review. BMC Res Notes. 2019;12:1–7.
11. Nugraha C. Tinjauan Kebijakan Pengelolaan Limbah Medis Infeksius Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). J Untuk Masy Sehat. 2020;4(2):216–29.
12. Azmiardi A, Andrian DF, Suryono S. Pengelolaan Limbah Padat Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo. J Ilmu Kesehat Masy Berk. 2022;4(1):58–64.
13. Lubis RM, Harahap A, Ahmad H. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan APD pada Petugas Pengelolaan Limbah B3 di Rumah Sakit Umum Pandan Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2023;6(10):2019–26.
14. Nuwa YC, Dethan MA, Oematan HM. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Atas Pengelolaan Limbah Pada Dinas Kesehatan Kota Kupang. J Akunt Transparansi Dan Akuntabilitas. 2023;11(1):9–21.
15. Palelu BS, Syahruddin AN, Nur MI. Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pengelolaan Sampah Medis di Puskesmas Tamalanrea Jaya. INHEALTH Indones Heal J. 2023;2(2):111–26.
16. Firdaus N. Analisis Pengolahan Limbah Padat Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Sultan Agung Fundam Res J. 2021;2(1):41–64.
17. Pudjiastuti D, Rahmatiar Y, Guntara D. Pengelolaan Limbah Medis Covid 19 Melalui Kearifan Lokal. Justisi J Ilmu Huk. 2021;6(2):81–101.
18. Saghita EP, Afandi D. Analisis Minimisasi Limbah Padat Medis di RS PB. Phot J Sain dan Kesehat. 2017;7(02):1–7.
19. HT MA, Aruan N, Rifki MS. Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Matra Pembaruan J Inov Kebijak. 2018;2(1):1–13.
20. Pratiwi D, Maharani C. Pengelolaan limbah medis padat pada puskesmas kabupaten pati. KEMAS J Kesehat Masy. 2013;9(1):74–84.
21. Benítez-Rico A, Pérez-Martínez A, Muñóz-López BI, Martino-Roaro L, Alegría-Baños JA, Vergara-Castañeda A, et al. Medical Household Waste as a Potential Environmental Hazard: An Ecological and Epidemiological Approach. Int J Environ Res Public Health. 2023;20(7):5366.
22. Mirawati M, Budiman B, Tasya Z. Analisis sistim pengelolaan limbah medis padat di puskesmas pangi kabupaten parigi moutong. J Kolaboratif Sains. 2019;2(1).
23. Yandi A, Ismiasih I, Trimerani R. Indikator fasilitas kerja dan kinerja karyawan di pt. Karya makmur langgeng kalimantan barat. J Imiah Manag Agribisnis. 2023;4(1):31–42.
24. Wardati W, Hadi AJ. Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Donor Darah di Unit Transfusi Darah Rs Dr. Fauziah Bireuen. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2019;2(3):181–5.
25. Aini F. Pengelolaan Sampah Medis Rumah Sakit atau Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) di Sumatera Barat. J Educ Dev. 2019;7(1):13.
26. Himayati N, Joko T, Dangiran HL. Evaluasi pengelolaan limbah medis padat bahan berbahaya dan beracun (b3) di rumah sakit tk. ii 04.05. 01 dr. soedjono magelang. J Kesehat Masy. 2018;6(4):485–95.
27. Amrullah AA. Analisis Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Berdasarkan Permenkes Nomor 27 Tahun 2017. Husada Mahakam J Kesehat. 2019;9(1):453–64.
28. Hidayat P, Mulki MM, Mangampa F, Nugroho AW, Suleng RR, Singgal JER, et al. Penanganan Vektor Penanganan Vektor Penyakit Dbd Dusun Ii Desa Gonggong: Penanganan Vektor Penyakit Dbd Dusun Ii Desa Gonggong. AMMA J Pengabdi Masy. 2022;1(03):103–6.
29. Hidayati A. Densitas Vektor Dengue dan Metode Pengendalian Pilihan Keluarga. J Kesehat Masy Indones. 2019;13(2):17–22.
30. Amelia AR, Ismayanti A, Rusydi AR. Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Wind Heal J Kesehat. 2020;73–85.
31. Sari M, Basri H, Indriani M. Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, kompetensi aparatur dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pengelolaan keuangan pada satuan kerja perangkat kabupaten pemerintah daerah Kabupaten Aceh Jaya. J Adm Akunt Progr Pascasarj Unsyiah. 2017;6(3).
32. Rugian MS, Tewal B, Taroreh RN. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Inovasi Terhadap Keunggulan Bersaing Rumah Kopi Modern di Manado. J EMBA J Ris Ekon Manajemen, Bisnis Dan Akunt. 2019;7(4).
33. Harsoono ZAR, Hertanto MI, Barisfallah TD, Dharm RA, Ramadhanty D, Pambudi HD, et al. Review perkembangan riset topik kerjasama tim selama sepuluh tahun terakhir pada jurnal online. In: Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan. 2019. p. 2–22.
34. Welliana M, Efendi I, Aini N. Analisis Pengelolaan Limbah Medis di Puskesmas Kabupaten Aceh Timur. J Healthc Technol Med. 2022;8(1):216–27.
35. Manila RL, Sarto S. Evaluasi sistem pengelolaan limbah medis Puskesmas di wilayah Kabupaten Bantul. Ber Kedokt Masy. 2017;33(12):587–94.
36. Nurhayati H, Ramon A, Febriawati H, Wati N. Pengelolaan Limbah Medis Padat B3 Di Puskesmas Perawatan Betungan Kota Bengkulu Tahun 2021. Avicenna J Ilm. 2021;16(2):97–110.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.