Karakteristik Pasangan Usia Subur dengan Pemanfaatan Pelayanan Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal

Characteristics of Couples of Childbearing Age Using Family Planning Services in the Work Area of North Panyabungan Public Health Center, Mandailing Natal Regency

  • Mastiur Napitupulu Departemen Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan, Indonesia
  • Anto J. Hadi Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan, Indonesia
  • Srianty Siregar Departemen Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan, Indonesia
  • Sholatiah Departemen Kebidanan, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padangsidimpuan, Indonesia
Keywords: Karakteristik PUS, Pemanfaatan, Pelayanan KB

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan masalah utama yang dihadapi Indonesia, hingga saat ini telah dilakukan berbagai usaha untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, terutama melalui pengendalian angka kelahiran atau fertilitas. Upaya penurunan angka kelahiran ini dilakukan dengan berbagai cara pemakaian kontrasepsi kepada pasangan usia subur.

Tujuan: untuk mengetahui hubungan karakteristik pasangan usia subur dengan pemanfaatan pelayanan keluarga berencana di wilayah kerja Puskesmas Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study di Puskesmas Panyabungan Utara terhadap populasi dan sampel sebanyak 83 pasangan usia subur dengan teknik pengambilan sampel secara total sampel serta analisa data yang digunakan adalah Chi-Square.

Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan umur (p=0,002), jarak kepelayanan (p=0,000), pengetahuan (p=0,000) dengan pemanfaatan pelayanan keluarga berencana.

Kesimpulan: diperoleh ada hubungan umur, jarak kepelayanan dan pengetahuan dengan pemanfaatan pelayanan keluarga berencana. Diharapkan pasangan usia subur agar lebih aktif memanfaatkan pelayanan keluarga berencana.

References

1. Rismawati R, Asriwati A, Sibero JT, Hadi AJ. Faktor Yang Mempengaruhi Wanita PUS Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Di Puskesmas Mayor Umar Damanik Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2020;3(2):100–5.
2. Lai SL, Tey NP, Mahmud A, Ismail N. Utilization of Private Sector Family Planning Services in Malaysia. Int Q Community Health Educ. 2021;41(4):395–403.
3. Muchie A, Getahun FA, Bekele YA, Samual T, Shibabaw T. Magnitudes of post-abortion family planning utilization and associated factors among women who seek abortion service in Bahir Dar Town health facilities, Northwest Ethiopia, facility-based cross-sectional study. PLoS One. 2021;16(1):e0244808.
4. Jatmiko YA, Wahyuni S. Determinan Fertilitas Di Indonesia Hasil SDKI 2017. Euclid. 2019;6(1):95–106.
5. Sumut D. BKKBN Provinsi Sumatra Utara 2019. Medan; 2019.
6. Utara DKMNPS. Dinkes Kabupaten Mandailing Natal, 2020. Medan; 2020.
7. Utara PP. Profil Kesehatan Puskesmas Panyabungan Utara, 2020. Medan; 2020.
8. Jannah FNF, Sari DNA. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan Persepsi dengan Kepatuhan Akseptor Keluarga Berencana (KB) pada Masa Pandemi COVID-19. J Cakrawala Promkes. 2022;4(1):1–13.
9. Bhatt N, Bhatt B, Neupane B, Karki A, Bhatta T, Thapa J, et al. Perceptions of family planning services and its key barriers among adolescents and young people in Eastern Nepal: A qualitative study. PLoS One. 2021;16(5):e0252184.
10. Purnomo W, Bramantoro T. Pengantar Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Airlangga University Press; 2018.
11. Habte A, Dessu S, Haile D. Determinants of practice of preconception care among women of reproductive age group in southern Ethiopia, 2020: content analysis. Reprod Health. 2021;18(1):1–14.
12. Alemu AA, Bitew MS, Zeleke LB, Sharew Y, Desta M, Sahile E, et al. Knowledge of preconception care and its association with family planning utilization among women in Ethiopia: meta-analysis. Sci Rep. 2021;11(1):1–9.
13. Kurniawati L, Nurrochmah S, Katmawanti S. Hubungan antara tingkat pendidikan, status pekerjaan dan tingkat pendapatan dengan usia perkawinan pertama wanita di Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. PREVENTIA. 2017;2(1).
14. Moniz MH, Kirch MA, Solway E, Goold SD, Ayanian JZ, Kieffer EC, et al. Association of access to family planning services with Medicaid expansion among female enrollees in Michigan. JAMA Netw open. 2018;1(4):e181627–e181627.
15. Fransisca L. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik Di BPM Lismarini Palembang. J Kesehat dan Pembang. 2019;9(17):47–53.
16. Alviani A. Implementasi Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) di Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. eJournal Adm Negara. 2017;5.
17. Shah SD, Prine L, Waltermaurer E, Rubin SE. Feasibility study of family planning services screening as clinical decision support at an urban Federally Qualified Health Center network. Contraception. 2019;99(1):27–31.
18. Suryanti Y. Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Wanita Usia Subur. Jambura J Heal Sci Res. 2019;1(1):20–9.
19. Notoadmojo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: rineka cipta.(2005a). Promosi Kesehat Teor dan Apl. 2005;
20. Daini BO, Okafor E, Baruwa S, Adeyanju O, Diallo R, Anyanti J. Characterization and distribution of medicine vendors in 2 states in Nigeria: implications for scaling health workforce and family planning services. Hum Resour Health. 2021;19(1):1–12.
21. Indriasari D. Pemanfaatan Media Youtube dalam meningkatkan Pemahaman Program KB di KP KB Insan Sejahtera Desa Sukajaya Lembang. Comm-Edu (Community Educ Journal). 2020;3(2):115–21.
22. Gebreyesus A. Determinants of client satisfaction with family planning services in public health facilities of Jigjiga town, Eastern Ethiopia. BMC Health Serv Res. 2019;19(1):1–10.
23. Yadav K, Agarwal M, Shukla M, Singh JV, Singh VK. Unmet need for family planning services among young married women (15–24 years) living in urban slums of India. BMC Womens Health. 2020;20(1):1–17.
24. Fitri NL. Pemanfaatan grup whatsApp sebagai media informasi proses belajar anak di kb permata bunda. Al-Hikmah Indones J Early Child Islam Educ. 2019;3(2):151–66.
25. Jain M, Caplan Y, Ramesh BM, Isac S, Anand P, Engl E, et al. Understanding drivers of family planning in rural northern India: An integrated mixed-methods approach. PLoS One. 2021;16(1):e0243854.
Published
2022-06-06
How to Cite
Mastiur Napitupulu, Anto J. Hadi, Srianty Siregar, & Sholatiah. (2022). Karakteristik Pasangan Usia Subur dengan Pemanfaatan Pelayanan Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal: Characteristics of Couples of Childbearing Age Using Family Planning Services in the Work Area of North Panyabungan Public Health Center, Mandailing Natal Regency. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(6), 727-732. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i6.2479

Most read articles by the same author(s)