Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Inobonto
Abstract
Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada dasarnya kuman penyebab TB paru dapat menyerang organ tubuh lain, akan tetapi sebagian besar menyerang paru-paru. Jumlah kasus TB paru di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 522 kasus. Jumlah kasus di Puskesmas Inobonto pada tahun 2018 sebanyak 25 kasus dan tahun 2019 sebanyak 35 kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Inobonto. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 73 orang dengan cara pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan (Ï = 0,000), riwayat kontak (Ï = 0,003), dan kebiasaan merokok (Ï = 0,006), dengan nilai Ï < 0,05 memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian TB paru. Perlunya meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan penyakit TB paru secara mendalam.
References
Devi AU, Cahyo K, Shaluhiyah Z, Kesehatan F, Universitas M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pasien Tb Mdr Dalam Pencegahan Penularan Tb Mdr Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2019;7(1):442–52.
Dheasabel G, Azinar M. Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS Samhatul. Higeia J Public Heal Res Dev. 2018;2(2):331–41.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta; 2016.
Arikhman N. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Puskesmas Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. J Kesehat Med Saintika. 2016;7(2):108–13.
Apriadisiregar PA, Gurning FP, Eliska E, Pratama MY. Analysis of Factors Associated with Pulmonary Tuberculosis Incidence of Children in Sibuhuan General Hospital. J Berk Epidemiol. 2018;6(3):268.
Hartina S, Asrifuddin A, Kandou GD. Analisis Faktor Risiko Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Girian Weru Kota Bitung. J KESMAS. 2019;8(6):65–73.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Profil Kesehatan Sulawesi Utara. Manado: Seksi P2TP (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular); 2018.
Puskesmas Inobonto. Profil Kesehatan Puskesmas Inobonto. Kabupaten Bolaang Mongondow: Puskesmas Inobonto; 2019.
Nurhanah., Amiruddin R, Abdullah T. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Di Propinsi Sulawesi Selatan 2007. J MKMI. 2010;6(4):204–9.
Budi AS, Tuntun M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Pada Pasien Rawat Jalan Di UPT Puskesmas Wonosobo Kabupaten Tanggamus. J Anal Kesehat. 2016;5(829):566–73.
Amalaguswan, Junaid AFF. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2017;2(7):198210.
Banu S, Rahmadani Sitepu RS. Faktor Risiko Kejadian TB Paru di Puskesmas Hutarakyat Sidikalang Tahun 2017. J Ilmu Kedokt Dan Kesehat. 2018;5(4):254–63.
Handriyo RG, SRW DW. Determinan Sosial Sebagai Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Panjang. J Major. 2017;7(1):1–5.
Fitriani E. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta. Unnes J Public Heal. 2014;3(1):2–5.
R H. Riwayat Pengobatan Penderita TB Paru Meninggal di Kabupaten Bandung. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Kesehatan; 2004.
Manalu HSP. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tb Paru Dan Upaya Penanggulangannya. J Ekol Kesehat. 2010;9(4):1340–6.
Yulistyaningrum ., Sri Rejeki DS. Hubungan Riwayat Kontak Penderita Tuberkulosis Paru (Tb) Dengan Kejadian Tb Paru Anak Di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (Bp4) Purwokerto. J Kesehat Masy (Journal Public Heal. 2014;4(1):43–8.
Budiati RE, Khoirina N. Hubungan Riwayat Kontak Penderita dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Anak Usia 1-14 Tahun di Balai Kesehatan Masyarakat Pati. JKMI J Kesehat Masy. 2018;6(1).
Saida S, Syamsiar S. Hubungan Kebiasaan Merokok dan Kondisi Lingkungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Guali Tahun 2016 (The Relationship Between Smoking Habits and Environmental Conditions with The Incidence of Pulmonary Tuberculosis in the Work . Medula. 2019;7(1):20–8.
Wahyudi WT. Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian TB Paru di Puskesmas Rawat Inap Panjang Tahun 2015. J Kesehat Holistik (The J Holist Heal. 2017;11(2):117–22.
Leung. Perumahan Sehat, Proyek Pengembangan Tenaga Sanitasi Pusat. Medan: Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan; 2010.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.