Analisis Faktor dengan Tingkat Stress Kerja pada Perawat Akibat Hospitalisasi Anak Pra Sekolah Ruang Perawatan Anak di Rumah Sakit

Factor Analysis with Level of Occupational Stress in Nurses due to Hospitalization Pre-school children in the pediatric ward of the hospital

  • Shetiana Dewi Ruben Poltekkes Kemenkes Jayapura, Indonesia
  • Ema Julita Universitas Andalas, Indonesia
  • Nurhaedah STIKes Amanah Makassar, Indonesia
  • Supriatin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon, Indonesia
  • Lilik Pranata Universitas Katolik Musi Charitas, Indonesia
  • Lumastari Ajeng Wijayanti Poltekkes Kemenkes Malang, Indonesia
  • Rahmat Pannyiwi STIKes Amanah Makassar, Indonesia
Keywords: Analisis Faktor, Tingkat Stress Kerja, Perawat, Hospitalisasi, Anak Pra Sekolah

Abstract

Latar belakang: Stres adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan dalam lingkungan yang dirasakan sebagai suatu tantangan, ancaman, atau merusak terhadap equilibrium dinamik seseorang atau sebagai suatu stimulus yang mengakibatkan ketidakseimbangan fungsi fisiologis dan psikologis.

Tujua: Untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan perawat dalam meminimalkan stress akibat hospitalisasi pada  anak pra sekolah.

Metode: Desain penelitian Survei Analitik dengan pendekatan studi Cross Sectional. Penarikan sampel dengan teknik purposive sampling pada 30 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul diolah menggunakan uji statistik Kai-Kuadrat dengan menggunakan jasa program kumputer SPSS versi 11,5.

Hasil: Dari 9 variabel yang diteliti hanya 2 variabel, yaitu: Ancaman penyakit yang serius dan Isolasi dari orang lain yang ada hubungan dengan stres pasien, sedangkan 7 variabel lain yaitu: Kehilangan kebebasan, Lingkungan yang tidak dikenal, Masalah pengobatan, Kurang informasi, Perpisahan dari suami atau istri, Perpisahan dari keluarga dan Masalah keuangan tidak ada hubungan dengan stres pasien.

Kesimpulan: Secara umum dapat disimpulkan bahwa hanya terdapat 2 hipotesis yang diterima, sedangkan 7 hipotesis ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara dampak hospitalisasi dengan stres pasien.

 

References

Asmadi. Konsep Dasar Keperawatan.Jakarta : EGC. 2008.

Hidayat, A.A. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta :Salemba Medika. 2009.

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta. 2009

Novi Fitriyah. Peran Perawat dalam Mengatasi Masalah Psikologis

KrisisPerpisahan Pada Anak Usia 1-3 Tahun Terhadap Pengaruh Hospitalisasi di Ruang 7 RSSA Malang. Jurnal. 2002.

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika. 2008.

Rasmun. Stress, Koping, Adaptasi. Jakarta : Sagung Seto. 2009.

Sopiyudin. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. 2011.

Supartini. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC. 2009.

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian.Bandung : ALFABETA. 2010.Stevens, P. J. M. Ilmu Keperawatan. Jakarta : EGC.

Yosep, I. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama. 2009

Wahyu,Pengetahuan Perawat Terhadap Respon Hospitalisasi Anak Usia Pra Sekolah.

Zulhaini Sartika A. Dkk (2017). HOSPITALISASI MEMPENGARUHI TINGKAT KECEMASAN ANAK TODDLER. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mamuju. Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes Andini Persada Mamuju. Volume 3, Nomor 2, Desember 2017 p-ISSN: 2443-3861/e-ISSN: 2528-5602. Jurnal Kesehatan MANARANG.

Ade Irma Khairani, Nina Olivia. PENGARUH HOSPITALISASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRESCHOOL DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU KESDAM I/BB MEDAN. Jurnal Riset Hesti Medan, Vol. 3, No. 2, Desember 2018.

Published
2023-12-01
How to Cite
Shetiana Dewi Ruben, Ema Julita, Nurhaedah, Supriatin, Lilik Pranata, Lumastari Ajeng Wijayanti, & Pannyiwi, R. (2023). Analisis Faktor dengan Tingkat Stress Kerja pada Perawat Akibat Hospitalisasi Anak Pra Sekolah Ruang Perawatan Anak di Rumah Sakit: Factor Analysis with Level of Occupational Stress in Nurses due to Hospitalization Pre-school children in the pediatric ward of the hospital. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(12), 2427-2432. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i12.3765