Karakteristik Distres Spiritual pada Pasien HIV/AIDS di RSU Sawerigading Palopo
Characteristics of Spiritual Disstres in HIV/AIDS Patients in Sawerigading RSU Palopo
Abstract
Latar belakang: Setelah seseorang dinyatakan positif terkena HIV, maka hidupnya akan berjalan pada jalur yang berbeda dari rencana hidup sebelumnya. Beratnya permasalahan yang dirasakan oleh pasien HIV/AIDS mempengaruhi aspek psikologis, sosial dan spiritual. Pasien bisa mengalami masalah finansial, berduka berkepanjangan, frustasi, merasa bersalah, depresi dan ketakutan menghadapi kematian.
Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik distress spiritual pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) RSU Sawerigading Palopo.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk melihat karakteristik spiritual pada pasien dengan HIV/AIDS ODHA di RSU Sawerigading Palopo Sampel di ambil dengan teknik proposive sampling yaitu cara mengambil sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti sehingga mewakili karakteristik populasi sejumlah 35 sampel.
Hasil: Penelitian menunjukkan Menunjukkan sebanyak 16 responden (46%) Merasa bersalah pada diri sendiri pada aspek hubungan dengan orang lain responden merasa diasingkan , tidak ingin berinteraksi dengan keluarga, Saya memisahkan diri dari kelompok agama di masyarakat sebanyak 2 responden (6%) kemudian pada aspek hubungan dengan hubungan dengan seni ,musik dan literatur alam sebanyak 4 responden (11%) tidak suka membaca literatur spiritual (kitab suci,buku agama).Pada aspek hubungan dengan pencipta (Tuhan) paling banyak sekitar 49 % responden yang butuh nasehat dari pemimpin atau tokoh agama.
Kesimpulan: Karakteristik distres spiritual pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Sawerigading Kota Palopo paling banyak pada aspek hubungan dengan tuhan pada pernyataan Saya ingin/saya butuh nasehat dari pemimpin atau tokoh agama.
References
Ahwan Z. (2014). Stigma dan diskriminasi HIV & AIDS pada Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di masyarakat basis anggota Nahdlatul Ulama’ [NU] Bangil. Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Yudharta Pasuruan.
Armiyati, Y., Rahayu, D.A., & Aisah, S. (2015). Manajemen Masalah Psikososiospiritual Pasien HIV/AIDS di Kota Semarang. Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Baldaccino D. (2006). Nursing competencies in spiritual care. journal of clinical Nursing, vol 15 hal 885-896.
Caldeira, S., et al. (2015). Nursing Diagnosis of Spiritual Distress in Women With Breast Cancer: Prevalence and Major Defining Characteristics. Cancer Nursing An International Journal for Cancer Care
Cotton, S., et al. (2006). Changes in Religiousness and Spirituality Attributed to HIV/AIDS. Journal of General Internal Medicine, vol 21, S14
Cotton, S., Puchalski, C.M., Sherman, S.N., Mrus, J.M., Peterman, A.H., Feinberg, J., Pargament, K., Justice, A.C., Leonard, A.C., and Tsevat, J.(2006). Spirituality and Religion in Patients with HIV/AIDS. J Gen Intern Med. 2006 Dec; 21 (Suppl 5) : S5-S13
Djoerban, Z. (2001). Membidik AIDS: Ikhtiar Memahami HIV dan ODHA.Yogyakarta: Galang Press.
French, K. (Ed). (2015). Kesehatan Seksual. Alih Bahasa: Bhetsy Angelina. Jakarta: Bumi Medika
Govier. (2000). Spiritual care in nursing: A systematic approach. Nursing Standart, vol 14, 32-35.
Hamid, A.Y. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
Hardiansyah, Amiruddin, R., & Arsyad, D.S. (2014). Kualitas Hidup Orang Dengan HIV dan AIDS di Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Hermawan, G. (2006). Perspektif Masa Depan Immunologi-Infeksi. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Herdman, T.H. (Ed). (2012). Diagnosis Keperawatan Defenisi dan Klasifikasi 2012-2014. Alih Bahasa: Sumarwati Made, dkk. Jakarta: EGC.
Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA Internasional Nursing Diagnoses: Definitions and Classification 2015-2017. Oxford: Wiley Blackwell
Hidayat, A.A.A. (2009). Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Ironson, G., Stuetzle, R., Fletcher, M.A. (2006). An Increase in Religiousness/Spirituality Occurs After HIV Diagnosis Predicts Slower Disease Progression over 4 Years in People with HIV. J Gen Intern Med: 21: S62-68
Infodatin Situasi Umum HIV/AIDS dan Tes HIV, Pusdatin, Kementerian Kesehatan, 2020
Kozier, B., et al. (1995). Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice. (5th edition). California: Wesley Publishing Company.
Kozier, B., et al. (2004). Fundamental of Nursing: Concepts, Process, and Practice. (7th edition). New Jersey: Prentice Hall Inc.
Maryunani, A. & Aeman, U. (2009). Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu ke Bayi, Penatalaksanaan di Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
Muh.Bagus Andrianto,Asih,Muh Muin.Koping Religius Paa Kelompok Penderita HIV AIDS. Journal of Telenursing 2020
Nursalam. (2009). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.