Pengaruh Karakteristik Individu, Efek Lingkungan, Perilaku Aggressive Driving Terhadap Penerapan K3 pada Pengemudi Angkutan Kota di Kota Padang Sidempuan

The Influence of Individual Characteristics, Environmental Effects, Aggressive Driving Behavior on the Application of OHS in Public Transportation Drivers in the Padang Sidempuan City

  • Nayodi Permayasa Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Anto J. Hadi Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Alprida Harahap Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia
Keywords: Efek Lingkungan; Karakteristik Individu, Penerapan K3, Pengemudi, Perilaku Aggressive

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan yang dialami oleh angkutan umum lebih banyak terjadi akibat ulah dari pengemudi angkutan tersebut yang tidak menerapkan K3, terbiasa mengemudikan kendaraannya secara “ugal-ugalan†dan tidak mematuhi rambu lalu lintas yang ada serta menyetir kendaraan sambil menelepon.

Tujuan: untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, efek lingkungan, dan perilaku aggressive driving pengemudi angkutan Kota terhadap penerapan K3.

Metode: Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Populasi dan sampel adalah seluruh pengemudi angkutan Kota sebanyak 127 pengemudi. Teknik pengembilan sampel menggunakan total sampel (exhaustive sampling) serta analisis data menggunakan chi square dan regresi logistik.

Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa usia (p=0,413), efek/ kondisi lingkungan (p=0,161) tidak berpengaruh terhadap penerapan K3. Pendidikan (p=0,000), status perkawinan (p=0,001), lama kerja (p= 0,012), perilaku aggressive driving (p=0,003) berpengaruh terhadap penerapan K3. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah status perkawinan (Exp. (B)=21,254).

Kesimpulan: penerapan K3 oleh pengemudi dalam berkendaraan sangat dipengaruhi faktor pendidikan, status perkawinan, lama kerja, dan perilaku aggressive pengemudi. Diharapkan agar pemerintah khususnya Dinas Perhubungan memfasilitasi sopir angkutan untuk meningkatkan pengetahuan tentang K3 (safety driver).

References

1. Fikra N, Khaidir A. Pemanfaatan Bis City Tour sebagai Promosi Wisata di Kota Padang. Ranah Res J Multidiscip Res Dev. 2019;1(3):407–15.
2. Mourita L. Kajian Terhadap Penerapan Safety First Dalam Perusahaan Jasa Transportasi Po Akas Asri. Kementeri Ris Teknol Dan Pendidik Tinggi Univ Jember. 2019;
3. Khakim R. Hubungan antara umur, tingkat pendidikan, masa berkendara dan pengetahuan dengan perilaku safety riding (Studi pada pengendara ojek sepeda motor di Kelurahan Kedungmundu Kota Semarang). UNIMUS; 2016.
4. Novitasari E, Indarja I, Hardjanto US. Pelaksanaan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Semarang Dalam Penataan Transportasi. Diponegoro Law J. 2019;8(4):2492–509.
5. Rifal ADC. Faktor risiko yang berhubungan dengan kecelakaan lalu lintas pada pengemudi bus (studi pada bus po jember indah trayek jember-situbondo). 2017;
6. Puteri AD, Nisa AM. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Safety Riding pada Supir Travel di PT. Libra Wisata Transport. PROPOTIF J Kesehat Masy. 2020;
7. Hadi AJ, Ahmad H, Permayasa N, Nasution N. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku K3 pada Sopir Angkutan Umum di Kota Padangsidimpuan. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2023;6(2):254–60.
8. Dahlan M, Sukmawati S, Irdan M. Fishbone Analysis Sebagai Metode Dalam Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas. Bina Gener J Kesehat. 2021;12(2):59–62.
9. Kemenkes RI. Orang pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja. Dari www depkes go id[22 Maret 2017]. 2020;
10. Indrawati R, Rusmiati D. Pengetahuan Sebagai Faktor Penentu Perilaku Safety Driving Pada Pengemudi Truk. J Ayurveda Medistra. 2021;3(1).
11. Cunningham TR, Jacobson CJ. Safety Talk and Safety Culture: Discursive Repertoires as Indicators of Workplace Safety and Health Practice and Readiness to Change. Ann Work Expo Heal. 2018 Sep;62(suppl_1):S55–64.
12. Siti Mardiyanti AN. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman (Unsafe Acts) pada Pekerja Proyek Pembangunan Jaringan Transmisi Sutt 150 Kv Mamuju Baru-Topoyo Sulawesi Barat. Universitas Hasanuddin; 2021.
13. Faturohman D, Mubina N, Utami PR. Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Aggressive Driving Pada Anggota Club Sepeda Motor Honda Cb150r Di Kabupaten Karawang. Empower J Mhs Psikol Univ Buana Perjuangan Karawang. 2021;1(2):47–52.
14. Rosydah BM, Kurniasih D, Sandora R. Efek karakteristik individu dan pengaruh lingkungan terhadap perilaku aggressive driving pada pengemudi angkutan umum di kota surabaya. In: Seminar MASTER PPNS. 2017. p. 15–8.
15. Sari NAD. Hubungan kematangan emosi dengan Aggressive Driving pada siswa kelas XII SMK Diponegoro Tumpang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2020.
16. Renya MF. Aggressive Driving By Age And Level Education On Online Ojek Driver In Surabaya. Untag 1945 Surabaya; 2020.
17. Endriastuty Y, Adawia PR. Analisa hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan tentang K3 terhadap budaya K3 pada perusahaan manufaktur. J Ecodemica. 2018;2(2):193–201.
18. Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: rineka cipta. 2010;200:26–35.
19. Prasetya BA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kelelahan Kerja Pada Pekerja Lapangan PT. Pelindo (II) Persero Cabang Pontianak. Universitas Muhammadiyah Pontianak; 2021.
20. Kemalaputri AL. Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bakrie Metal Industrries-Bekasi Fabrication Unit. STIE Indonesia Banking School; 2014.
21. Ningrum PAP. Kedudukan Perkawinan Sentana Di Bali Menurut Undang–Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Hukum Perkawinan. Pariksa J Huk Agama Hindu. 2020;3(2).
22. Fitriani D, Tarmzi T, Badaruddin B. Analisis Pengaruh Faktor Internal Terhadap Pendapatan Petani Kelapa (Studi Kasus Di Desa Manunggal Makmur, Kecamatan Kuala Jambi). Uin Sulthan Thaha Saifuddin Jambi; 2019.
23. Panuntun MB, Atmojo TB, Hastuti H. Hubungan Pengetahuan Mengemudi Aman dan Masa Kerja dengan Perilaku Mengemudi Aman pada Sopir Bus PO. X Kutoarjo. J Kesehat Lingkung J dan Apl Tek Kesehat Lingkung. 2022;19(1):15–22.
24. Permayasa N, J. Hadi A, Ahmad H, Dongoran IM. Development of a local wisdom-based social media literacy model for K3 behavior in public transport drivers in Padangsidimpuan city, Indonesia. Int J Community Med Public Heal. 2023;10(3):968–73.
25. Febrianto E. Hubungan antara self-control terhadap perilaku aggressive driving pada anggota komunitas motor. University of Muhammadiyah Malang; 2016.
26. Akbar ATS. Hubungan Identitas Sosial dengan Perilaku Mengemudi Agresif pada Komunitas Motor Ditinjau dari Perspektif Agama Islam. Edu Soc J Pendidikan, Ilmu Sos Dan Pengabdi Kpd Masy. 2022;2(2):634–42.
Published
2023-04-05
How to Cite
Nayodi Permayasa, Anto J. Hadi, & Alprida Harahap. (2023). Pengaruh Karakteristik Individu, Efek Lingkungan, Perilaku Aggressive Driving Terhadap Penerapan K3 pada Pengemudi Angkutan Kota di Kota Padang Sidempuan: The Influence of Individual Characteristics, Environmental Effects, Aggressive Driving Behavior on the Application of OHS in Public Transportation Drivers in the Padang Sidempuan City . Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(4), 727-734. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i4.3443

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>