ANALISIS PEMASARAN BIBIT KAKAO (STUDI KASUS) PADA CV. AGROVALAH DI DESA BERDIKARI KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI

  • Sufian Mohoridju Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Patta Dua Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Marliyah Marliyah Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Visi pembangunan pertanian adalah terwujudnya pertanian indonesia yang unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan dan  Perkebunan khususnya buah-buahan dalam hal ini bibit tanaman  Kakao, yang bernilai tinggi, berdaya saing, bernilai ekspor dan mensejahterahkan petani.                              

Salah satu ciri usahatani tanaman  Kakao adalah orientasi peningkatan sistim agribisnis  yang  mampu menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing tinggi baik dipasar domestik maupun mancanegara.

CV.Agrovalah di Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi  adalah salasatu produsen bibit unggul yakni  bibit tanaman  kakao dan dalam usaha pemenuhan kebutuhan akan tanaman perkebunan, dilingkungan masyarakat tani, namun demikian belum dapat diketahui seberapa besar hasil dari pemasaran bibit tanaman  kakao pada uahatani yang selama ini dilakukan serta bagaimana proses pemasaran yang selama ini dilakukan.

Adapun permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana saluran pemasaran bibit kakao pada CV Agrovala kemudian peneliti ingin mengetahui margin pemasaran CV Agrovala.

References

Anonim, 2009, Pemasaran Produksi Pertanian. Diklat Pertanian Departemen Pertanian Jakarta.

Anonim. 2008. Pedoman Penerapan Jaminan Mutu Terpadu Kakao. Direktorat Jendral Bina Produksi Perkebunan Pertanian Bogor. Departemen Pertanian kerja sama dengan Pusat Kajian Buah-buahan Tropika Institut. Bogor.

Gitosudarmo.H.I, 2009, Manajemen Tataniaga, BPFE, Yogyakarta.

Hamid. Abdul Kadir, 2009. Tataniaga Pertanian, Lophas, Ujung Pandang.

Kartasapoetra, 2008, Pengantar Ekonomi Produksi. PT Raya

Grafindo Persada. Jakarta

Kartasapoetra, 2009. Marketing Produksi Pertanian dan Industri, Bina Aksara, Jakarta

Kotler, P.2010. Modul Pemasaran Hasil Pertanian. Diklat Penyetaraan D.III Bagi Penyuluh Pertanian.

_________ , 2011. Marketing Pemasaran,Analisis Pemasaran,Implementasi dan Pengendalian. Erlangga,Jakarta.

Mubyarto, 2008. Pengantar Ekonomi Pertanian. Edisi ketiga LP3ES, Jakarta

Marshal,A, 2008. Modul Pemasaran Hasil Pertanian. Diklat PenyetaraanD.III Bagi Penyuluh Pertanian .

Perkinston, 2009. Modul Pemasaran Hasil Pertanian.Diklat Penyetaraan D.III Bagi Penyuluh Pertanian .

Robin, 2008. ManfaatTeknologi Top Working Dalam Penggantian Varietas Kakao.Makalah disampaikan pada Apresiasi Teknologi temu Teknologi Top Working.

Setiono, 2011. Praktek Pelaksanaan Top Working. Makalah Disampaikan Kegiatan Pelatihan Perbanyakan Benih Tanaman Buah

Soekartawi, 2010 . Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers, Jakarta.

________, 2009. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran hasil-hasil Pertanian. PT Raya Grafindo Persada. Jakarta

________ , 2010 Teori Ekonomi Produksi. PT Raya Grafindo Persada. Jakarta

Thomason, 2009. Modul Pemasaran Hasil Pertanian. Diklat Penyetaraan D.III Bagi Penyuluh Pertanian .

www.Litbang.Deptan.go.id/Provil/Visi

www..Faperta.Ugm.ac/fokus/menggagas-Visi-Pertanian-2013 htm.

Published
2019-09-15
Section
Fakultas Pertanian

Most read articles by the same author(s)