Jurnal Kolaboratif Sains
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS
Universitas Muhammadiyah Paluen-USJurnal Kolaboratif Sains2623-2022Penyuluhan Tentang Needle Stick Injury di Rumah Sakit
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8607
<p>Needle Stick Injury (NSI) merupakan risiko kerja yang sering dialami petugas kesehatan di rumah sakit dan berpotensi menularkan penyakit infeksi berbahaya. Rendahnya pengetahuan dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dapat meningkatkan risiko kejadian NSI, sehingga diperlukan kegiatan penyuluhan sebagai upaya pencegahan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan mengenai bahaya, pencegahan, dan penatalaksanaan NSI. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif melalui ceramah dan diskusi. Kegiatan pengabdian dilakukan di Rumah Sakit Madani Palu dengan sasaran peserta pengabdian yaitu petugas kesehatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman petugas kesehatan terhadap prosedur pencegahan dan penanganan NSI. Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan risiko kejadian NSI di rumah sakit melalui penerapan perilaku kerja yang lebih aman. Target luaran pada pengabdian ini yaitu terbitnya jurnal pengabdian yang berakreditas SINTA.</p>ParminHasnidarRahma Dwi LarasatiRatna DeviElli Yane BangkeleFitriSalsabila
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-092025-10-098106064607010.56338/jks.v8i10.8607Sosialisasi Pemilihan Pengobatan Alternatif Patah Tulang
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8606
<p><span class="fontstyle0">Patah tulang merupakan suatu kondisi dimana tulang pecah dan tidak berbentuk yang dapat mengubah posisi tulang. Perawatan dan terapi tulang yang patah berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada jenis patahnya tulang, lokasi patahnya tulang serta kondisi umum pasien yang mengalami patah tulang. Beberapa masyarakat banyak yang memilih pengobatan tradisional dan perawatan ke dukun patah tulang dikarenakan beberapa hal seperti sosial, ekonomi dan budaya turun temurun yang ada di daerah sekitar. Pengobatan alternatif yang relatif murah dibandingkan pengobatan medis adalah salah satu alasan warga lebih memilih pengobatan tersebut yaitu dengan metode baurut dan manangkir. Metode yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu pendekatan analisis kondisi wilayah sasaran dilanjutkan identifikasi masalah dengan melaksanakan kegiatan dalam bentuk intervensi dan implementasi dalam mengatasi masalah melalui kegiatan berupa pemberian edukasi. Media promosi yang dilakukan dalam kegiatan ini dalam bentuk poster, leaflet dan spanduk untuk memudahkan dalam mengedukasi dalam pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Pengambangan. </span></p>Muhammad Ardi MunirI Kadek RupawanNilawatiMuhammad Ihsan AkibBudi Dharmono TulakaAmirah Basry
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-092025-10-098106071607510.56338/jks.v8i10.8606Perancangan Prototype Alat Penentu Arah Kiblat Dengan Sensor Kompas Berbasis Mikrokontroller ATMega8535
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7473
<p>Sensor kompas berbasis <em>mikrokontroler</em> digunakan untuk menentukan arah kiblat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menciptakan teknologi yang akan membantu umat islam dalam menentukan arah kiblat secara tepat. Saat kita menekan tombol <em>on</em> alat ini akan beroperasi, jika kita menggerakkan sensor kompas secara otomatis akan mengukur sudut arah kiblat yang diukur dalam derajat. Selain itu, <em>buzzer</em> akan berbunyi secara independen berdasarkan derajat sudut yang diperoleh semakin jauh kiblat dari sumber maka semakin lambat bunyinya jika arah kiblat sudah mendekati akurat maka <em>buzzer</em> akan berbunyi lebih cepat. Menurut penelitian penulis, perangkat elektronik lain yang memiliki medan magnet kuat seharusnya tidak mengganggu penggunaan sensor kompas cmps03. Selain itu, alat ini akan menampilkan derajat arah kiblat tempat kita berada saat diarahkan ke arah yang diinginkan.</p>Ahmad Thariq
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-092025-10-098106076608410.56338/jks.v8i10.7473Analisis Angka Lempeng Total, dan Salmonella sp. pada Minuman Kopi Gula Aren Waralaba
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8042
<p>Ditulis dengan Minuman kopi adalah produk seduhan bubuk kopi. Peminat minuman kopi terus meningkat, ditandai dengan peningkatan jumlah konsumsi kopi. Perlu dilakukan pengawasan kemananpangan pada minuman kopi. Pengujian ALT dilakukan untuk mengetahui jumlah cemaran mikroba yang terdapat pada pangan. Salah satu mikroba patogen yang ada dalam pangan adalah <em>Salmonella sp</em>. Penelitian ini dilakukan untuk melihat Angka Lempeng Total (ALT) dengan media <em>Plate Count Agar</em>(PCA) dan <em>Salmonella sp</em>. dengan media <em>Salmonella-Shigella Agar</em> (SSA). Data yang didapatkan akan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengujian ALT kelima sampel melebihi batas (10<sup>2</sup>-10<sup>3</sup> koloni/mL), serta terdapat satu sampel positif tercemar <em>Salmonella sp.</em></p> <p> </p> <p> </p> <p> </p>Dina FithriyaniKhoirun NisaAmalia Wahyuningtyas
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-092025-10-098106085609210.56338/jks.v8i10.8042Analisis Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Girian Permai Kota Bitung Tahun 2025
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8600
<p>Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah seseorang mengalami kenaikan melewati batas normal yaitu lebih dari 140/90 mmHg, sehingga akan menyebabkan kesakitan bahkan sampai kematian. Penyakit hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan dengan jumlah prevalensi tergolong tinggi. Di Kelurahan Girian Permai, Kota Bitung berdasarkan data puskesmas pada bulan Januari sampai dengan Mei 2025 ada sebanyak 296 penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Girian Permai Kota Bitung. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu deskriptif analitik, dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan faktor resiko usia mayoritas responden berusia ? 60 tahun (44%), faktor resiko jenis kelamin sebagian besar perempuan (60%), faktor resiko riwayat keluarga dominan memiliki riwayat keluarga (72%), faktor resiko aktivitas fisik / olahraga sebagian besar tidak melakukan aktivitas fisik / olahraga (60%), faktor resiko merokok sebagian besar tidak merokok (58,7%), faktor resiko konsumsi alkohol dominan tidak mengonsumsi alkohol (76%), faktor resiko konsumsi garam sebagian besar mengonsumsi makanan tinggi garam (69,3), faktor resiko tingkat stres, sebagian besar tidak stres (56%), dan faktor resiko obesitas sebagian besar memiliki obesitas (53,3%). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa faktor risiko yang berkontribusi terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Girian Permai Kota Bitung adalah riwayat keluarga, usia lanjut, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebih, dan obesitas.</p>Maria Jaslina SuothAgustievie J TelewLucyana L Pongoh
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106093610310.56338/jks.v8i10.8600Karakteristik Penderita Hipertensi Di RSUD Mitra Sehat
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8616
<p style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-weight: bold;">Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang terjadi di berbagai belahan dunia dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit kardiovaskuler seperti <em>infark miokard</em>, jantung koroner, gagal jantung kongestif, stroke, dan bila mengenai ginjal akan terjadi gagal ginjal kronis serta kebutaan. </span><span lang="EN-US">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita hipertensi di RSUD Mitra Sehat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 72 responden diperoleh dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi dari masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada kelompok usia 55–64 tahun (36,1%), berjenis kelamin perempuan (62,5%), dan memiliki tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama (37,5%). Pekerjaan terbanyak adalah petani (29,2%) dan sebagian besar memiliki indeks masa tubuh normal (66,7%). Semua responden berasal dari suku Minahasa (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penderita hipertensi di RSUD Mitra Sehat didominasi oleh perempuan usia lanjut dengan latar belakang pendidikan menengah ke bawah dan sebagian besar berasal dari sektor informal. Faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, IMT, dan suku perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi di wilayah tersebut.</span></p> <!--EndFragment-->Marshanda TimbulusLucyana Leonita PongohPrycilia Pingkan Mamuaja
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106104611010.56338/jks.v8i10.8616Analisis Faktor Determinan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD Mitra Sehat
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8639
<p>Dispepsia merupakan salah satu penyakit terbanyak yang ada di dunia dan di RSUD Mitra Sehat. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor determinan kejadian sindrom dispepsia pada pasien rawat jalan di RSUD Mitra Sehat. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan menggunakan desain <em>cross sectional</em>. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli Tahun 2025 di RSUD Mitra Sehat. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 responden. Teknik pengambilan menggunakan <em>accidental sampling</em>. Uji statistik yang dipakai yaitu uji korelasi <em>spearman </em>dan uji <em>chi square. </em><strong>Hasil:</strong> Penelitian ini menunjukkan bahwa uji korelasi spearman, pola makan memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian dispepsia (p = 0,000; r = -0,833) dan uji chi-square menunjukkan bahwa stress (p = 0,000), konsumsi minuman berisiko (p = 0,001) juga memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian dispepsia, sedangkan merokok tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p = 0,877) dengan kejadian dispepsia. <strong>Kesimpulan:</strong> Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan, stres, dan konsumsi minuman berisiko dengan kejadian sindrom dispepsia sedangkan tidak terdapat hubungan merokok dengan kejadian sindrom dispepsia pada pasien rawat jalan di RSUD Mitra Sehat. Masyarakat disarankan untuk menjaga pola hidup menjadi lebih baik.</p>Cessilia Cristina LumopaNancy Sylvia BawilingSudirham
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106111611910.56338/jks.v8i10.8639Tipologi Karakteristik Arsitektur Kolonial di Kota Bandung
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8656
<p>Penelitian ini mengkaji tipologi dan karakteristik arsitektur kolonial di Kota Bandung, Jawa Barat, yang berkembang pesat sejak akhir abad ke?19 sebagai pusat administrasi dan rekreasi Hindia Belanda. Berdasarkan studi literatur, berdasarkan bangunan—Vila Isola (1933), Gedung Sate (1920), deretan ruko Braga ditelaah untuk mengidentifikasi ciri khas arsitektur kolonial Bandung. Hasil kajian menunjukkan bahwa arsitektur kolonial Bandung ditandai oleh (1) fasad simetris dan ornamentasi bergaya Art Deco atau Neoklasik yang menyiratkan status dan fungsi administratif, (2) adaptasi iklim tropis melalui ventilasi silang, teras/balkon terbuka, dan overhang lebar, (3) kombinasi material lokal (bata ekspos, kayu, marmer) dengan beton bertulang dan kaca besar, serta (4) hibridisasi ornamen Eropa dan motif lokal (tusuk sate, batik keramik). Temuan ini menjadi landasan strategis bagi pedoman konservasi bangunan kolonial Bandung agar nilai estetika dan historisnya terjaga.</p>Nadhil Tamimi
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106129612510.56338/jks.v8i10.8656Systematic Literature Review: Efektivitas Suplementasi Vitamin A dalam Menurunkan Risiko Pneumonia pada Balita
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8426
<p>Pneumonia masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita, khususnya di negara berkembang sehingga memerlukan intervensi preventif yang efektif. Defisiensi vitamin A, yang berperan penting dalam mempertahankan fungsi imun dan kesehatan mukosa, telah terbukti meningkatkan kerentanan terhadap infeksi saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas suplementasi vitamin A dalam menurunkan risiko pneumonia pada balita melalui sintesis hasil penelitian terkini. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan pedoman PRISMA, melibatkan populasi berupa artikel penelitian tentang balita usia 0–59 bulan yang membahas suplementasi vitamin A dan pneumonia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling terhadap artikel yang memenuhi kriteria inklusi, dengan total 15 artikel sebagai sampel akhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin A cenderung efektif menurunkan risiko pneumonia, terutama pada populasi dengan prevalensi defisiensi tinggi dan status gizi kurang, meskipun efeknya bervariasi tergantung faktor dosis, frekuensi pemberian, kondisi gizi awal, imunisasi, dan lingkungan. Implikasi penelitian ini mendukung penguatan kebijakan kesehatan masyarakat dalam pemberian suplementasi vitamin A secara terarah pada kelompok balita yang rentan.</p>Nida Zairina
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106126613610.56338/jks.v8i10.8426Gambaran Data Hasil Skrining Diabetes Melitus Pada Pasien Hipertensi Di Prolanis Maleosan Tomohon
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8573
<p>Hipertensi merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama bila disertai dengan Diabetes Melitus (DM). DM seringkali tidak terdeteksi pada tahap awal, sehingga skrining penting untuk menentukan status glukosa darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil skrining diabetes melitus pada pasien hipertensi di Prolanis Maleosan Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari rekam medis pasien hipertensi, dengan jumlah populasi 261 orang. Sampel sebanyak 158 responden dipilih menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi kadar glukosa darah puasa (GDP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 158 pasien hipertensi, 64 (40,5%) memiliki kadar GDP normal, 69 (43,7%) tergolong pradiabetes, dan 25 (15,8%) terdiagnosis diabetes melitus. Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien hipertensi di Prolanis Maleosan Tomohon termasuk dalam kategori pra-diabetes, sehingga perlu adanya pemantauan rutin dan tindakan pencegahan untuk menghindari perkembangan menjadi diabetes melitus.</p>Venolia Vinesa AndriesVera Diane TombokanLucyana L Pongoh
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106137614210.56338/jks.v8i10.8573Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa SD Negeri 1 Tataaran
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8580
<p>Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu bagian penting dari perilaku hidup bersih dan sehat yang berperan besar dalam mencegah penularan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan, diare, dan infeksi cacing. Meskipun manfaat cuci tangan pakai sabun telah banyak diketahui, praktiknya di kalangan siswa sekolah dasar masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan cuci tangan pakai sabun pada siswa SD Negeri 1 Tataaran. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis uji korelasi pearson. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV dan V yang berjumlah 46 orang, menggunakan teknik total sampling. Analisis menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan tindakan cuci tangan pakai sabun, pengetahuan kategori remembering/C1 (<em>p</em>=0,003, r=0,428) serta pengetahuan kategori comprehension/C2 (<em>p</em> =0,000, r=0,535). Selanjutnya, terdapat hubungan signifikan antara sikap dengan tindakan cuci tangan pakai sabun, pada sikap kategori modeling (<em>p</em>=0,001, r=0,486) serta sikap kategori reinforcement (<em>p</em> = 0,005, r=0,410). Diharapkan pihak sekolah mendukung program perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dasar melalui kebijakan berkelanjutan, penyediaan fasilitas cuci tangan, serta monitoring dan evaluasi rutin.</p>Elis Noviyanti Br SitepuDeviana Pratiwi MuntheJonesius Eden ManoppoAndi Pramesti Ningsih
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106143614810.56338/jks.v8i10.8580Pencegahan Mata Kering dan Penggunaan Sediaan Tetes Mata Masyarakat Desa Monano
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8211
<p>Sindrom mata kering atau <em>dry eye syndrome</em> (DES) adalah suatu kondisi penyakit mata yang disebabkan oleh banyak faktor meliputi permukaan okular, ditandai dengan rusaknya homeostasis lapisan air mata dan gejala okular dikarenakan ketidakstabilan lapisan air mata, hiperosmolaritas dan inflamasi permukaan okular, berserta adanya abnormalitas dari neurosensoris. Sosialisasi yang dilakukan dengan tujuan menambah pengetahuan masayarakat agar dapat mengerti pencegahan DES dan tahap-tahap menggunakan obat tetes mata yang baik dan benar, terbukti efektif mencegah terjadinya DES. Hasil studi menunjukkan pemberian edukasi berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pengetahuan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, pengetahuan akan DES serta penggunaan obat tetes pada kelompok masyarakat di Desa Monano masih rendah. Masyarakat Desa Monano juga masih banyak yang mengacuhkan DES yang mengakibatkan komplikasi seperti infeksi mata, kerusakan korena dan gangguan pengelihatan. Program penyuluhan pencegahan DES ini bertujuan untuk mencegah komplikasi DES pada masyarakat dengan membagikan <em>leaflet </em> mengenai pengetahuan untuk pencegahan DES beserta edukasi mengenai cara penggunaan tetes mata. Edukasi dilakukan menggunakan media leaflet dengan menerangkan materi DES, penyebab serta pencegahannya dan cara penggunaan tetes mata. Pengenalan dilakukan dengan menyebutkan tahapan penggunaan sediaan tetes mata. Masyarakat diberikan materi mengenai pencegahan DES serta praktik penggunaan sediaan tetes mata agar dapat mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat setelah dilakukan edukasi. Diakhir materi masyarakat quesioner untuk melihat perbedaan sebelum dan setelah pemberian edukasi. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian ini adalah program sosialisasi pencegahan mata kering (<em>dry eye</em>) dan penggunaan sediaan tetes mata memberikan gambaran serta informasi mengenai obat-obatan pada masyarakat sehingga masyarakat dapat mencegah DES serta lebih mengetahui cara penggunaan sediaan tetes mata.</p> <p> </p>Fika Nuzul RamadhaniAriani H. Hutuba
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106149615410.56338/jks.v8i10.8211Peningkatan Aktivitas Belajar Di Rumah Melalui Layanan Teknik Modeling Pada Siswa
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8720
<p>Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan serta menjelaskan peningkatan aktivitas belajar di rumah sebelum dan sesudah diberikan layanan teknik modeling. Permasalahan dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar membaca di rumah sebelum dan sesudah diberikan layanan teknik modeling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat membaca. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan rumus uji-t (satu ekor) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa aktivitas belajar di rumah sebelum diberikan layanan teknik modeling yaitu 35,16% siswa yang memiliki aktivitas belajar di rumah kurang. Sedangkan sesudah diberikan layanan teknik modeling maka terjadi peningkatan 37,08% siswa. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa aktivitas belajar di rumah sesudah diberikan layanan teknik modeling lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum diberikan layanan teknik modeling.</p>Moh. Fikram SafiiMicha Felayati SilalahiDian Fitriani
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106155616310.56338/jks.v8i10.8720Asuhan Keperawatan Pada An. A Usia 26 Bulan Implementasi Terapi Komperes Bawang Merah Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Dengan Diagnosis Keperawatan Hipertermia Di Wilayah Kerja Uptd Talise
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8674
<p>Latar Belakang Hipertermia merupakan suatu kondisi meningkatnya suhu tubuh di atas batas normal (>38°C), yang sering terjadi pada anak usia balita sebagai respon terhadap infeksi atau gangguan sistem tubuh lainnya. Kondisi ini berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti dehidrasi, kejang demam, hingga gangguan neurologis jika tidak ditangani dengan tepat.</p> <p>Tujuan penelitian ini untuk melakukan Asuhan Keperawatan Pada An. A Usia 26 Bulan Implementasi Terapi Kompres Bawang Merah Untuk Menurunkan Suhu Tubuh Dengan Diagnosis Keperawatan Hipertermia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah klien anak dengan diagnosis hipertermia yang berada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Talise, sampel adalah klien anak dengan masalah hipertermia.</p> <p>Hasil penelitian dari pengkajian yang di lakukan kepada An. A di temukan data subjektif ibu klien mengatakan klien demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan pada malam hari, batuk berdahak, gelisah, rewel, flu dan sulit tidur klien juga nampak suhu tubuh meningkat diatas batas normal, kulit teraba hangat, gelisah dan rewel. Tanda-tanda vital : TD= 106/63 mmhg, N= 150x/mnt, S= 38,4°C, RR= 55 x/mnt.diagnosa yang ditemukan pada anak an. A yaitu hipertermia. Setelah diberikan terapi kompres bawang merah terjadi penurunan suhu tubuh yaitu pada implementasi h-1 didapatkan hasil tubuh dari di dapatkan hasil suhu tubuh dari 38,4°C menjadi 38,0°C. Pada implementasi hari ke 2 di temukan hasil suhu tubuh dari 37,9°C menjadi 37,7°C dan pada implementasi hari ke 3 di temukan hasil suhu tubuh dari 37,6°C menjadi 36,6°C.</p> <p>Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya penurunan suhu tubuh setelah dilakukan kompres hangat. Pada hari pertama pengkajian didapatkan hasil suhu tubuh 38,4°C. Setelah dilakukan tindakan terapi kompres bawang merah sampai hari ke-3, suhu tubuh menurun menjadi 36,6°C.</p>Siti Zahra RusliIndri IrianiRabiah Rabiah
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106164616910.56338/jks.v8i10.8674Pengaruh Pemberian Kompres Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc. Var. Rubrum) Hangat Terhadap Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci Tahun 2025
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8760
<p>Latar Belakang: Nyeri punggung pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu hormon progesteron dan hormon relaksin yang menyebabkan sendi menjadi lunak, terutama sepanjang koluma spinal, seperti pada perubahan pusat gravitasi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan dan umumnya berperan pada keluhan nyeri punggung (Maryani, T., 2018).</p> <p>Tujuan: untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Kompres Jahe Merah (<em>Zingiber Officinale Rosc. Var. Rubrum</em>) Hangat Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci Tahun 2025. Metode: Desain yang digunakan adalah <em>Quasy Eksperiment Design </em>(Rancangan Eksperiment Semu) dengan menggunakan rancangan <em>one Group Pretest-Postest Design</em><strong>.</strong></p> <p>Hasil: Hasil pre-test dan post-test dengan sampel 20 responden memiliki nilai <em>P </em>value (0.000) < ? 0.05 maka H0 ditolak Ha diterima. Kesimpulan: ada pengaruh pengaruh pemberian kompres jahe merah (<em>Zingiber</em> <em>Officinale Rosc. Var. Rubrum</em>) hangat terhadap nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester iii di Wilayah Kerja Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci Tahun 2025.</p>MuryaniMeli Doloksaribu
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106170617710.56338/jks.v8i10.8760Pengaruh Kombinasi Effleurage Message Dan Jahe Compres Ball Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Di TPMB Helen Tahun 2025
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8759
<p><strong>Latar Belakang :</strong> Kehamilan adalah sebuah proses biologis yang menimbulkan perubahan besar pada tubuh, seringkali mengakibatkan ketidaknyamanan seperti sakit punggung. Sakit punggung pada wanita hamil di trimester ketiga sering kali dikeluhkan akibat peningkatan berat badan ibu Bersama dengan janin yang dikandungnya. Untuk mengatasi sakit punggung, salah satu cara yang dapat dilakukan Adalah dengan menggunakan kombinasi pijat Efflurage dan kompres bola jahe, yang merupakan metode non-obat sebagai alternatif dalam mengatasi sakit punggung selama kehamilan.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Untuk mengetahui Pengaruh <em>Effleurage Massage </em>dan Jahe<em> Compres Ball </em>Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Di TPMB Helen Tahun 2025</p> <p><strong>Metode:</strong> Jenis penelitian Kuantitatif dengan Metode penelitian <em>Quasi Eksperimental</em> dengan pendekatan <em>One Group pre-post test Design. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III sebanyak 37 dengan jumlah sampel 15 Ibu hamil Trimester III dengan nyeri punggung. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah<em> Numerik Rating Scale</em> (NRS). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate menggunakan uji paired t tes.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil Analisis uji paired t tes didapatkan bahwa nilai rata-rata tingkat nyeri punggung ibu sebelum diberikan kombinasi Efflurage Massage dan Jahe Compres Ball sebesar 4,833 dan setelah diberikan kombinasi Efflurage Massage dan Jahe Compres Ball sebesar 1,657. Perbedaan tingkat nyeri punggung ibu berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai ? value sebesar 0,000. </p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Dapat disimpulkan bahwa secara statistik terdapat pengaruh tingkat nyeri punggung ibu sebelum dan sesudah diberikan kombinasi Efflurage Massage dan Jahe Compres Ball terhadap penurunan tingkat nyeri punggung ibu hamil trimester III di TPMB Helen Tahun 2025</p>Emi Br BarusMuryani
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106178618410.56338/jks.v8i10.8759Analisis Hubungan Pengetahuan Dan Hygiene Sanitasi Toilet Masjid Dan Mushalla Di Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8657
<p>Masjid dan mushalla sebagai tempat ibadah yang digunakan oleh masyarakat secara luas, memerlukan fasilitas toilet yang memenuhi standar hygiene dan sanitasi guna mendukung kesehatan lingkungan dan kenyamanan jamaah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hygiene dan sanitasi toilet masjid dan mushalla di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analitik dan melibatkan 60 toilet yang terdiri dari 50 masjid dan 10 mushalla dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan kuesioner, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 70% toilet memenuhi standar hygiene dan sanitasi, sementara 30% toilet tidak memenuhi standar. Komponen toilet yang paling banyak tidak memenuhi syarat adalah fasilitas tempat sampah (81,7% tidak memenuhi syarat) dan ventilasi toilet (43,3% tidak memenuhi syarat). Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan pengelola toilet dengan kondisi hygiene dan sanitasi toilet (p = 0,000). Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengawasan dan edukasi kepada pengelola masjid dan mushalla untuk meningkatkan kualitas sanitasi toilet sesuai dengan standar yang berlaku.</p>Alvi Nur Ilmi Br GintingMeutia NandaMhd. Furqan
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106185619610.56338/jks.v8i10.8657Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Informal Nelayan Di Kabupaten Batubara
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8704
<p>Data FAO (Food and Agriculture Organization), menyebutkan bahwa sebanyak 16 kali lebih tinggi kematian yang terjadi pada pekerjaan nelayan dibandingkan dengan jumlah kematian pada pekerjaan berbahaya lainnya di dunia. Tujuan penelitian nengetahui dan menganalisis risiko kecelakaan kerja pada pekerja informal nelayan di Kabupaten Batubara menggunakan metode Bowtie Analysis. Metode ini menggunakan kualitatif dengan analisis Bowtie. Informan pada penelitian ini berjumlah 7 informan. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi secara langsung. Data dianalisis secara metode Bowtie Analysis. Berdasarkan penelitian terhadap 7 nelayan penangkap ikan di Kabupaten Batubara, diperoleh kesimpulan bahwa risiko kecelakaan kerja dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang tidak aman, seperti lantai licin, suhu lembab, jaring kasar, cuaca ekstrem, kebisingan, biota laut berbahaya, ombak kencang, serta faktor kepercayaan. Penyebab dari risiko kecelakaan ini diakibatkan oleh kelalaian dari nelayan itu sendiri, cuaca ekstrem, unsafe action dan unsafe condition. Pencegahan dilakukan melalui pengelolaan lingkungan, faktor manusia, peralatan, kearifan lokal, dan pengobatan tradisional. Pengendalian bahaya mencakup perawatan kapal, pemasangan pegangan, menjaga lantai kapal tetap kering, serta penyediaan pelampung sederhana.</p>Alwi RidhoTri Niswati UtamiPutra Apriadi SiregarYulia Khairina AsharAsnil Aidah Ritonga
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106197621210.56338/jks.v8i10.8704Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Dalam Melakukan Deteksi Dini Stunting Di UPTD Puskesmas Suro Kecamatan Suro Makmur Kabupaten Aceh Singkil
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8758
<p><strong>L</strong><strong>atar Belakang</strong>: <em>Stunting </em>merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga balita menjadi pendek dari standar tinggi badan usianya. Prevalensi stunting di Indonesia mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi 33,2%. Pengetahuan ibu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya umur, pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan sumber informasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui Faktor•Fafaktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu dalam melakukan deteksi dini stunting di UPTD Puskesmas Suro Kecamatan Suro Makmur Kabupaten Aceh Singkil</p> <p><strong>M</strong><strong>e</strong><strong>t</strong><strong>ode </strong>: Penelitian ini menggunakan metode <em>analitik kuantitatif </em>dengan rancangan <em>cross sectional </em>dengan populasi yaitu ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun, teknik pengambilan sampel dengan pusposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang. Analisa bivariat menggunakan uji paired t test dengan tingkat kemaknaan 95%.</p> <p><strong>Hasil </strong>: Hasil penelitian menunjukkan Faktor umur mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,000. Faktor pendidikan mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,001. Faktor pekerjaan mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,001. Dan Faktor sumber informasi mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting dengan nilai p value sebesar 0,006. Faktor pengalaman tidak mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,074.</p> <p><strong>S</strong><strong>aran : </strong>Dari hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa faktor umur, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi berpengaruh terhadap pengetahuan ibu.</p>ArlisDameria Br GintingMaita SarahMazly AstutyJuliana
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106213621910.56338/jks.v8i10.8758Program Pencegahan Dosa Besar Pendidikan Terhadap Perilaku Perundungan di SMP Negeri 9 Gorontalo
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8761
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program pencegahan tiga dosa besar pendidikan, yang meliputi perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi, di SMP Negeri 9 Gorontalo. Fokus kajian meliputi bentuk pelaksanaan program, respon warga sekolah, hasil yang dicapai, serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, guru, dan siswa yang dipilih secara <em>purposive</em>. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program pencegahan tiga dosa besar pendidikan di SMP Negeri 9 Gorontalo dilakukan melalui sosialisasi, kegiatan ekstrakurikuler, integrasi dalam pembelajaran, serta penguatan tata tertib sekolah. Respon warga sekolah umumnya positif, terlihat dari adanya kesadaran akan pentingnya pencegahan perilaku negatif tersebut. Namun, hambatan yang dihadapi meliputi kurangnya pemahaman sebagian siswa, keterbatasan sarana pendukung, serta tantangan dalam pengawasan perilaku di luar sekolah. Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada konsistensi pelaksanaan, dukungan semua pihak, dan adanya strategi pengawasan yang berkelanjutan.</p>Sintia Rahmayanti Y. ButudokaZulaecha NgiuYuli Adhani
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106220622910.56338/jks.v8i10.8761Penerapan Metode Reciprocal Teaching Pada Mata Pembelajaran PPKn Di Kelas X2 Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di SMA N 6 Kota Gorontalo
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8762
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode Reciprocal Teaching pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di kelas X2 SMA Negeri 6 Kota Gorontalo. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya hasil belajar siswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan minimnya keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode Reciprocal Teaching diterapkan melalui empat strategi utama, yaitu: merangkum (summarizing), mengajukan pertanyaan (questioning), mengklarifikasi (clarifying), dan memprediksi (predicting). Keempat strategi ini diterapkan secara bergantian antara guru dan siswa, guna meningkatkan pemahaman konsep serta partisipasi aktif dalam pembelajaran. Instrumen pengumpulan data meliputi observasi aktivitas guru dan siswa, dokumentasi, serta tes hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa secara bertahap dari siklus I hingga siklus III. Pada siklus I tingkat ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 46%, meningkat menjadi 65% pada siklus II, dan mencapai 85% pada siklus III. Selain itu, terjadi peningkatan keaktifan siswa dalam berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan menyampaikan pendapat di kelas. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Reciprocal Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mendorong terciptanya pembelajaran yang lebih aktif, bermakna, dan partisipatif.</p>Sri Rogaya MamontoAsmun W.WantuYuli Adhani
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106230623610.56338/jks.v8i10.8762Stabilitas Politik Menjelang Pemilu Serentak 2024 di Desa Tonala Kec. Posigadan Kab. Bolaang Mongodow Selatan
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8763
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi situasi stabilitas politik menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Desa Tonala, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Stabilitas politik dipandang sebagai elemen penting dalam menciptakan penyelenggaraan pemilu yang berlangsung secara aman, damai, dan demokratis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi lapangan, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, aparat desa, serta perwakilan partai politik setempat, dan juga melalui studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, situasi politik di Desa Tonala menjelang Pemilu Serentak 2024 secara umum tergolong cukup kondusif. Meskipun terdapat dinamika politik berupa persaingan antar pendukung calon legislatif dan partai politik, potensi konflik masih dapat diredam melalui peran aktif tokoh masyarakat dan aparat desa dalam menjaga komunikasi dan mediasi antar kelompok. Faktor- faktor yang mendukung stabilitas politik antara lain: kesadaran politik masyarakat yang semakin meningkat, netralitas aparatur pemerintah desa, serta pengawasan dari lembaga penyelenggara pemilu dan pihak keamanan. Meski demikian, hasil penelitian turut mengidentifikasi adanya potensi kerawanan, seperti praktik politik uang, penyebaran hoaks, serta fanatisme yang berlebihan, yang dapat mengancam stabilitas jika tidak segera diantisipasi secara preventif. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan partisipasi aktif masyarakat guna memastikan terciptanya iklim politik yang kondusif dan demokratis menjelang pelaksanaan pemungutan suara</p>Pauzul Husni BotutiheUdin HamimRamli Mahmud
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106237624710.56338/jks.v8i10.8763Efektifitas Terapi Guided Imagery Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Hipertensi Di RSUD Poso
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8764
<p>Penderita hipertensi pada umumnya mengalami kecemasan secara terus menerus akan menjadi penyebab meningkatnya aktivitas saraf simpatis yang kemudian dapat meningkatkan tekanan darah secara bertahap. semakin cemas kondisi seseorang maka semakin tinggi tekanan darahnya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan terapeutik yang tidak hanya berfokus pada pengobatan farmakologis tetapi juga terapi non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi kecemasan serta menstabilkan tekanan darah pasien hipertensi. Salah satu terapi non-farmakologis yang telah terbukti efektif dalam mengelola kecemasan adalah guided imagery. Tujuan untuk mengetahui Efektivitas Terapi Guided Imagery terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Hipertensi di RSUD Poso. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan desain pretest posttest. Sampel sebanyak 38 responden hipertensi. Skor kecemasan di ukur sebelum intervensi dan sesudah intervensi. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata skor tingkat kecemasan sebelum diberikan intervensi mencapai 68.03 dengan standar deviasi 6.672, sedangkan setelah intervensi, nilainya menurun menjadi 33.00 dengan standar deviasi 9.109. Hasil analisis statistic dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p=0.000 dimana p<0,05 hal ini menunjukan bahwa ada penurunan yang signifikan rerata skor kecemasan sebelum dan setelah intervensi <em>Guided Imagery</em>. Kesimpulan<strong> a</strong>da pengaruh <em>Guided Imagery </em>terhadap tingkat kecemsan pada pasien hiprtensi di RSUD Poso, sehingga disarankan untuk menjadi salah satu intervensi keperawatan untuk mengatasi kecemasan pada pasien hipertensi.</p>JunaidiAgus RiantoDebora Violin Rato
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-102025-10-108106248625510.56338/jks.v8i10.8764Pengaruh Promosi dan Harga terhadap Usaha Jasa Pemasangan Konstruksi Rangka Baja Ringan pada CV. Alula Sumber Karya Palu
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8766
<p>Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari kayu maupun baja konvensional. Ada beberapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya <em>Per</em><em>masalahan:</em><em> 1) </em><em>Apakah promosi dan harga berpengaruh</em> secara simultan terhadap Usaha Jasa Pemasangan Kontsruksi Rangka Baja Ringan Pada CV. Alula Sumber Karya Palu. 2) Apakah promosi berpengaruh secara parsial terhadap Usaha Jasa Pemasangan Kontsruksi Rangka Baja Ringan Pada CV. Alula Sumber Karya Palu. 3) Apakah harga berpengaruh secara parsial terhadap Usaha Jasa Pemasangan Kontsruksi Rangka Baja Ringan Pada CV. Alula Sumber Karya Palu. Hasil analisis data menunjukan bahwa keofesien regresi hasil t hitung sebesar 2.413, dengan tingkat signifikan 0,19, artinya variabel promosi (X1) berpengaruh fositif dan signifikan terhadap usaha jasa (Y) hipotesis dinyatakan diterima bahwa variabel promosi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap usaha jasa(Y), penelitian ini dapat bemberikan bukti empiris bahwa perusahan semakin memperhatikan faktor promosi untuk perubahan dan perkembagan internal perusahaan dimasa akan datang. Untuk hasil analisis data menunjukan bahwa keofesien regresi hasil t hitung sebesar 2.820 dengan tingkat signifikan 0,07, variabel harga (X2) berpengaruh fositif dan signifikan terhadap usaha jasa (Y) artinya bahwa penelitian ini hipotesis diterima, penelitian ini dapat bemberikan bukti empiris bahwa semakin perusahan memperhatikan faktor harga sangat diperhitungkan dalam merai market sebenar-benarnya.</p>Marsav RinaldiSirajuddinMarwana
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106256626010.56338/jks.v8i10.8766Keterlibatan Majelis Taklim dalam Politik Elektoral: antara Pendidikan Politik dan Kepentingan Praktis
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8765
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan Majelis Taklim dalam politik elektoral dengan menyoroti dua dimensi utama, yaitu peran pendidikan politik dan kepentingan praktis yang melingkupinya. Majelis Taklim sebagai lembaga keagamaan memiliki posisi strategis dalam membentuk kesadaran politik umat melalui kegiatan keagamaan, pengajian, dan pembinaan moral. Namun, keterlibatan mereka dalam politik elektoral sering kali menimbulkan perdebatan antara fungsi dakwah dan potensi politisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di beberapa Majelis Taklim yang aktif menjelang pemilihan umum. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian Majelis Taklim berperan sebagai agen pendidikan politik yang mendorong partisipasi demokratis secara rasional dan beretika, sementara sebagian lainnya lebih terlibat dalam dukungan praktis terhadap kandidat tertentu. Dengan demikian, keterlibatan Majelis Taklim dalam politik elektoral berada pada spektrum antara pendidikan politik yang mencerahkan dan kepentingan pragmatis yang berorientasi kekuasaan.</p>Nurmiaty
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106261626710.56338/jks.v8i10.8765Strategi Komunikasi Politik Rano Karno: Pemanfaatan Citra 'Si Doel' Dalam Pilgub DKI Jakarta Tahun 2024
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8777
<p>Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi politik Rano Karno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 melalui pemanfaatan citra budaya populer “Si Doel Anak Betawi” sebagai modal politik. Fenomena ini memanfaatkan simbol budaya lokal sebagai modal politik untuk membangun kedekatan emosional dengan masyarakat di tengah kontestasi politik modern yang semakin mengandalkan media digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan secara sistematis strategi komunikasi politik yang diterapkan. Penelitian menggunakan teori pemasaran politik Bruce I. Newman dengan fokus pada konsep exchange process dan kerangka 4P (Product, Push Marketing, Pull Marketing, dan Polling) yang menjelaskan hubungan timbal balik antara kandidat sebagai penyedia jasa politik dan pemilih sebagai konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra “Si Doel” berhasil berfungsi sebagai produk politik yang kuat serta memperkuat identitas Rano Karno sebagai sosok merakyat, sederhana, dan dekat dengan masyarakat Betawi serta kelas menengah ke bawah. Optimalisasi media massa dan media sosial, khususnya Instagram berhasil memperluas jangkauan komunikasi hingga ke generasi muda. Kesimpulannya, keberhasilan Rano Karno menegaskan pentingnya integrasi simbol budaya lokal, strategi pemasaran politik, dan komunikasi yang adaptif untuk membangun citra politik yang kuat sekaligus inklusif dalam konteks demokrasi modern.</p>Muhammad Prakoso AjiAmeilya Az-ZahraFayza Arzmy NiafaranMuhammad Putra TyantoAdinda Sekar Kinanthi
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106268627810.56338/jks.v8i10.8777Hubungan Birthing Ball Terhadap Nyeri Persalinan Pada Ibu Inpartu Di Klinik Kasih Bunda Tahun 2025
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8807
<p>Birthing ball merupakan salah satu metode active birth menggunakan bola yang membantu ibu inpartu kala I. Penggunaan bola pilates dengan melakukan gerakan seperti duduk dibola dan bergoyang-goyang, membuat kemajuan persalinan, memberikan rasa nyaman dan, serta meningkatkan sekresi endoprin disebabkan kelenturan dan kelengkungan bola merangsang reseptor dipanggul. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang birth ball. Metode yang digunakan antara lain ceramah/penyampaian materi menggunakan leaflet, praktikum atau pelatihan langsung kepada peserta serta tanya jawab guna mendukung pengetahuan ibu tentang terapi birthing ball. Hasil dari kegiatan pengabdian dibuktikan dengan keaktifan peserta dalam kegiatan ini, pelaksanaan kegiatan telah mampu meningkatkan pengetahuan ibu bersalin dalam mengurangi nyeri pada kala I persalinan, dapat mengelola rasa nyeri saat kontraksi dan ketidaknyaman ibu seperti rasa cemas berlebih dan mengelola pernafasan serta dapat mengurangi sakit punggung, sesak nafas. Hasil kegiatan ini sangat berdampak positif pada proses persalinan ibu yang lahir dengan normal atau pervaginam tanpa adanya intervensi dilakukan tindakan Sectio Caesaria.</p>Agusanna Dewi SilangitNova Prihartini
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106279628510.56338/jks.v8i10.8807Integrasi Teknologi Informasi dalam Pengelolaan Barang Milik Negara di Lingkungan Keimigrasian
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8686
<p>Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) merupakan aspek fundamental dalam tata kelola pemerintahan yang mendukung fungsi pemerintahan termasuk dalam bidang keimigrasian. Di lingkungan keimigrasian, BMN di lingkungan keimigrasiaan sendiri berupa gedung kantor, perangkat teknologi layanan paspor, hingga kendaraan dinas memiliki peran vital dalam menunjang fungsi pelayanan publik, pengawasan, dan penegakan hukum. Namun, pengelolaan BMN sendiri masih menghadapi sejumlah permasalahan, seperti perbedaan data administrasi dengan kondisi fisik, aset yang tidak termanfaatkan, hingga kendaraan dinas yang hilang atau digunakan tidak sesuai ketentuan. Penelitian ini membahas integrasi teknologi informasi dalam pengelolaan BMN di unit pelaksana teknis (UPT) keimigrasian sebagai solusi peningkatan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis data sekunder dari laporan pemerintah, literatur akademik, dan berita terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi, seperti SIMAK-BMN dan SAKTI, serta inovasi teknologi berupa GPS tracking, QR code, dan dashboard monitoring mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan BMN. Meskipun terdapat tantangan berupa keterbatasan SDM, infrastruktur, dan resistensi budaya kerja di masa depan sangat potensial untuk memperkuat sistem manajemen aset negara di lingkungan keimigrasian.</p>Diskara TempatiHanif Yudha PratamaMuhammad FarhanFarrel MuhammadKevin SuhermanNurul Maharani Piranti
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106286629310.56338/jks.v8i10.8686Hubungan Pemberian Rebusan Daun Sirsak (Annona Muricata L) Terhadap Tingkat Keputihan Pada Wanita Usia Subur
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8811
<p>Keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa gatal setempat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan adalah dengan rebusan daun sirsak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan rebusan daun sirsak dalam mengatasi keputihan pada wanita usia subur di Lingkungan III Ladang Bambu Medan Tuntungan .Wanita usia subur dengan kriteria mengalami keputihan, berusia 20-35 tahun. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengobati keputihan yaitu menggunakan rebusan daun sirsak karena mengandung zat antiseptik 5 kali lebih efektif dibandingkan fenol biasa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas rebusan daun sirsak (Annona Muricata L) terhadap keputihan pada wanita usia subur. Metodologi penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest posttest one group design. Populasi pada penelitian seluruh yang mengalami keputihan sebanyak 15 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan accidental sampling sebanyak 15 responden. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi dan SOP pemberian rebusan daun sirsak. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian rata-rata keputihan yang dialami wanita usia subur sebelum diberikan rebusan daun sirsak sebesar 15 orang yang mengalami keputihan dan sesudah intervensi 13 orang yang sembuh dari keputihan. Hasil bivariat menunjukkan <em>p-value</em> sebesar 0,000. Kesimpulan pemebrian air rebusan daun sirsak (<em>Annona muricata L)</em> terbukti efektif dalam mengobati keputihan pada wanita usia subur. Saran diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan pada Wanita usia subur dalam mengatasi keputihan sehingga wanita usia subur dapat melakukan penanganan atau pengobatan keputihan secara mandiri dengan menggunakan rebusan daun sirsak</p>Irka SetiawatiKiki khoiriyaniAfrida Yelni
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106293629610.56338/jks.v8i10.8811Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Pada Laki-Laki Di Provinsi Gorontalo
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8812
<p><em>Human Immunodeficiency Virus</em> (HIV) adalah jenis virus yang menyerang sel darah putih dalam tubuh manusia, yang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh yang dapat berkembang menjadi AIDS (<em>Acquired Immunodeficiency Syndrome)</em>, yaitu kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Perilaku laki-laki yang melakukan seks dengan sesama laki-laki (LSL) adalah salah satu faktor risiko tinggi penyebab HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status perkawinan, tingkat pengetahuan, perilaku lelaki seks lelaki (LSL), penggunaan narkoba suntik dan status sosial ekonomi dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki di Provinsi Gorontalo.</p> <p>Metode penelitian menggunakan observasi analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi penelitian yaitu laki-laki yang melakukan tes VCT pada bulan Januari sampai Juni 2024 sebanyak 104 orang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 83 orang dengan teknik pengambilan sampel <em>nonprobability sampling</em> yaitu purposif sampling. Analisis data menggunakan uji <em>Spearman Rho dengan ?=0.05</em>.</p> <p>Hasil analisis untuk faktor status perkawinan <em>?-value </em>0.012 nilai <em>r</em> = -0.276, tingkat pengetahuan <em>?-value </em>0.000 nilai <em>r</em> = 0.407, perilaku LSL <em>?-value </em>0.000 nilai <em>r</em> = 0.655, penasun <em>?-value </em>0,450 nilai <em>r</em> = -0.084 dan status sosial ekonomi <em>?-value </em>0,017 nilai <em>r</em> = 0.261. Kesimpulan terdapat hubungan antara status perkawinan, tingkat pengetahuan, perilaku LSL dan status sosial ekonomi dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki di Provinsi Gorontalo. Sementara untuk faktor penggunaan narkoba suntik tidak ditemukan hubungan bermakna. Perilaku LSL adalah faktor risiko tinggi penyebab HIV/AIDS pada laki-laki dengan kekuatan korelasi <em>r</em> = 0.655. Saran sosialisasi mengenai faktor risiko kejadian HIV/AIDS terutama perilaku seksual berisiko serta pemeriksaan kesehatan rutin utamanya pada kelompok LSL.</p>Faradila WahabHerlina JusufNikmatisni Arsad
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106297630810.56338/jks.v8i10.8812Perspektif Masyarakat Kota Makassar Tentang Kebijakan Terbaru BPJS Kesehatan 2025: Studi Penyakit Dan Pelayanan Yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8814
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perspektif masyarakat Kota Makassar terhadap kebijakan terbaru BPJS Kesehatan tahun 2025, khususnya mengenai penyakit dan layanan yang tidak ditanggung. Perubahan kebijakan ini, yang mencakup penghapusan beberapa jenis layanan kesehatan dan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), telah menimbulkan reaksi beragam di kalangan masyarakat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, penelitian ini melibatkan masyarakat pengguna BPJS Kesehatan serta tenaga medis di fasilitas kesehatan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat belum sepenuhnya memahami perubahan kebijakan tersebut, dengan banyaknya ketidakpahaman terkait jenis layanan yang tidak ditanggung oleh BPJS. Selain itu, dampak ekonomi dari kebijakan ini dirasakan lebih besar oleh peserta mandiri dan pekerja harian, sementara peserta yang iurannya ditanggung perusahaan cenderung tidak terpengaruh. Sosialisasi yang kurang efektif menjadi tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini. Masyarakat berharap agar BPJS dapat memperluas cakupan layanan serta memberikan sosialisasi yang lebih intensif agar tidak terjadi kesalahpahaman.</p> <p> </p>A. Ulfiana FitriNurul Fajriah IstiqamahMeliana Handayani
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106309631310.56338/jks.v8i10.8814Pengaruh Disiplin Kerja Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bupati Morowali
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8813
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui dan menganalisis disiplin kerja dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Bagian Umum Kantor Bupati Morowali, 2) Untuk mengetahui dan menganalisis disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum Kantor Bupati Morowali, 3) Untuk mengetahui dan menganalisis komunikasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum Kantor Bupati Morowali. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 35 Responden. Metode Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan jenis Non probability sampling dengan teknik census sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa 1) Disiplin kerja (X1) dan komunikasi (X2) secara simultan berpengaruh siginfikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada bagian umum Kantor Bupati Morowali 2) Disiplin kerja (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada bagian umum Kantor Bupati Morowali 3) Komunikasi (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada bagian umum Kantor Bupati Morowali</p>NurdianaRiswandi PalawaAndi Indriani IbrahimNur Risky Islianti
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106314632010.56338/jks.v8i10.8813Pengaruh Person-Job Fit Dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Morowali Utara
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8816
<p>Pengaruh <em>Person-Job Fit</em> dan Keterlibatan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali Utara.” Dibimbing oleh Yoberth Kornelius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>person-job fit</em> dan keterlibatan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali Utara. <em>Person-job fit</em> menggambarkan kesesuaian antara karakteristik individu dengan tuntutan pekerjaan, sedangkan keterlibatan kerja mencerminkan sejauh mana individu secara aktif terlibat dalam pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan kausal. Data diperoleh dari 35 responden melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik <em>person-job fit</em> maupun keterlibatan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai. Temuan ini menegaskan pentingnya penempatan kerja yang sesuai dengan kemampuan individu serta peningkatan partisipasi pegawai dalam lingkungan kerja untuk mencapai kinerja optimal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi organisasi dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.</p>Putri NelaYoberth KorneliusAndi Indriani IbrahimNur Riski Islianty
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106321632910.56338/jks.v8i10.8816Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (HAZOP) Dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada Bagian Produksi Di Surabaya Jaya Mebe
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8815
<p>Analisis risiko merupakan suatu proses evaluasi risiko yang ditimbulkan dari bahaya-bahaya yang ada dan memberi pengendalian yang memadai atau sesuai atas pengendalian yang telah ada. Pelaksanaan K3 di Surabaya Jaya Mebel sama sekali belum di terapkan sehingga masih banyak risiko kecelakaan kerja yang ditemui, para pekerja tidak menggunakan APD dan kurang ketelitian saat melakukan pekerjaan sehingga menyebabkan terjadi kegagalan atau kecelakaan kerja di mebel tersebut. Rumusan Masalah bagaimana analisis risiko kecelakaan kerja di Surabaya Jaya Mebel dengan menggunakan metode HAZOP dan FMEA. Tujuan Penelitian untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja menggunakan metode <em> Hazard And Operability</em> <em>Study </em>(HAZOP) dan <em>Failure Mode And Effect Analysis</em> (FMEA) Pada Bagian Produksi Di Surabaya Jaya Mebel.</p> <p>Jenis penelitian ini kualitatif. Sumber informasi dari informan kunci dan informan biasa. Pengumpulan data melalui observasi pada bagian produksi dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan.</p> <p>Hasil penelitian yang didapatkan hasil analisis dengan menggunakan metode HAZOP dan FMEA terdapat 17 potensi bahaya dengan nilai tertinggi terjadi pada pekerjaan bagian pengamplasan terkena mesin gurinda yang mengakibatkan luka hingga mengalami pendarahan.</p> <p>Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya dalam menentukan rancangan perbaikan K3 dengan menambahkan metode-metode yang lebih terbaru untuk bisa menghasilkan sebuah penelitian yang baru lagi.</p>Wia Amalia KartikaHerlina JusufRamly Abudi
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106330634010.56338/jks.v8i10.8815Peran Strategis Orang Tua Dalam Mencegah Perkawinan Anak: Sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak No.35 Tahun 2014 (Desa Mekar Sari Kabupaten Kubu Raya
https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/8820
<p>Perkawinan anak masih menjadi persoalan serius di berbagai daerah, termasuk di Desa Mekar Sari, di mana praktik menikahkan anak di bawah umur masih sering terjadi. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014, termasuk kewajiban orang tua dalam mencegah terjadinya perkawinan anak. Banyak orang tua belum memahami aturan hukum tersebut, sehingga ketika pengajuan perkawinan dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA), masih ada kasus perkawinan anak yang tidak mendapat larangan tegas. Selain itu, masih minim pemahaman mengenai mekanisme dispensasi kawin yang seharusnya menjadi langkah terakhir dengan pertimbangan khusus, bukan sebagai jalan pintas untuk melegalkan perkawinan anak. Sosialisasi yang dilakukan di Desa Mekar Sari bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum orang tua mengenai pentingnya perlindungan anak dari praktik perkawinan usia dini. Penekanan diberikan pada dampak buruk yang ditimbulkan, antara lain meningkatnya risiko stunting akibat kehamilan dini, tingginya angka perceraian karena ketidakmatangan emosional, serta tingginya kasus putus sekolah yang berimplikasi pada masa depan anak dan kualitas sumber daya manusia. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai hak-hak anak dan kewajiban orang tua, meskipun masih diperlukan upaya lanjutan berupa pengawasan ketat dan sinergi antara orang tua, aparat desa, KUA, serta tokoh masyarakat. Dengan demikian, peran strategis orang tua menjadi kunci utama dalam mencegah perkawinan anak serta memastikan implementasi Undang-Undang Perlindungan Anak berjalan efektif di tingkat desa.</p>Weni Sentia MarsalenaM. Fahmi HazdanIvan WagnerAdhytia Nugraha
Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains
2025-10-112025-10-118106341634910.56338/jks.v8i10.8820