ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI KELAPA DALAM DI DESA ALINDAU KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA
Abstract
Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan salah satu daerah penghasil kelapa di Indonesia. Tahun 2017produksi kelapa Sulawesi Tengah sebesar 189.572 ton denagn luas lahan 214.697 ha dan produktivitas 0,88 ton per hektar.(Anonim 2017). Peranan kelapa dalam dari segi mikro dapat dikaji dengan melihat berapa besar ketergantungan petani terhadap komoditi ini, dipandang dari aspek pendapatan petani, maka sumber pendapatan petani dapat dikelompokkan menjadi pendapatan dari usahatani, non usahatani, dan luar sektor pertanian seperti buruh industri, pengrajin, berdagang dan sebagainya. Pendapatan petani kelapa dalam selain bersumber dari usahatani kelapa dalam, juga berasal dari pendapatan usahatani di luar kelapa dalam dan pendapatan yang berasal dari usaha di luar pertanian, (Rudi. 2012). Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang menarik untuk dijadikan bahan penelitian yaitu : Berapa besar produksi dan pendapatan usahatani kelapa dalam petani di Desa Alindau. Bagaimana kelayakan usahatani kelapa dalam petani di Desa Alindau.
Â
Kata Kunci : Pendapatan, Usahatani, Kelapa
References
Harmawati et al., 2015. Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jagung (Zea mays L.) (Studi kasus di Desa Sidodadi, Kec. Patean Kab. Kendal). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Vol. 11, No. 2, hal. 77 - 86
Hendra, K. 2008. Analisis Pendapatan Produksi dan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Komoditi Jagung Hibrida Dan Bersari Bebas (Lokal) di Desa Saguling, Kecamatan Batujajar. Skripsi. Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor. (Diakses, 29-03-2017)
Rojikin, dan teman-teman, 2017. Progarama Penyuluhan Pertanian. UPTD Pertanian dan Perkebunan Kecamtan Manggelewa. Hal. 10, 16 dan 17
Soekartawi, 2016. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitan Indonesia (UIPress),