https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/issue/feedJurnal Kolaboratif Sains2025-03-07T14:05:04+07:00Dr. Ahmad Yaniahmadyani@unismuhpalu.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Kolaboratif Sains</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Palu. Jurnal ini menerima artikel ilmiah dalam bentuk <strong>Artikel Penelitian, Artikel Review </strong>dan<strong> Artikel Pengabdian Masyarakat</strong>. Semua manuskrip yang dikirimkan adalah peer review oleh para ahli di bidang yang relevan. Tujuan dan Lingkup Jurnal Kolaboratif Sains untuk mendukung para akademisi/peneliti pada studi <strong>multidisiplin</strong> untuk mempublikasikan karya ilmiahnya. <strong>Jurnal Kolaboratif Sains </strong>telah <strong>terakreditasi SINTA 6 </strong> berdasarkan SK Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional <strong>Nomor: 230/E/KPT/2022. </strong>Akreditasi tersebut belaku selama 5 (lima) tahun mulai <strong>Volume 3 Nomor 4 Tahun 2020 - Volume 8 Nomor 3 Tahun 2025</strong>. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p><a title="S5" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10154"><img src="/public/site/images/ayanix/Sertfikat_JKS.jpg"></a></p>https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7079Pengaruh Rasio Kitosan pada Karakteristik Bioplastik Degradable dari Pati Biji Asam (Tamarindicus Indica l) dan Ampas Teh2025-02-27T12:11:55+07:00Islamiyati Jahada Halutiislamiyati@unismuhluwuk.ac.idAndi ArtiningsihAndiArtiningsih@gmail.comTakdir SyarifTakdirsyarif@gmail.com<p>Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan alam dan dapat terdegradasi oleh alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio antara pati biji asam dan serat ampas teh, dengan penambahan kitosan terhadap sifat mekanis bioplastik. Bahan utama yang digunakan adalah pati biji asam, ampas teh, kitosan, dan sorbitol. Variabel yang diuji meliputi perbandingan berat pati:ampas teh (5:5 g, 6:4 g, 7:3 g, 8:2 g, 9:1 g) dan variasi konsentrasi larutan kitosan (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%). Proses pembuatan bioplastik melibatkan pemanasan pada suhu 80°C selama 25 menit dan pengovenan pada suhu 60°C selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pati dan serat yang paling optimal terhadap kuat tarik terjadi pada konsentrasi kitosan 40% pada perbandingan 7:3 (g) dengan nilai 28,42 MPa. Sedangkan nilai persen pemanjangan terbaik ditemukan pada bioplastik dengan konsentrasi kitosan 10% pada perbandingan 8:2 (g), sebesar 27,5%. Bioplastik berbahan dasar pati biji asam menunjukkan potensi besar untuk menggantikan plastik konvensional. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang dapat terurai oleh alam, seperti pati dan kitosan, bioplastik ini menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, mengurangi dampak limbah plastik, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kemasan dan produk sekali pakai. </p>2025-02-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6784Implementasi Metode Make A Match dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa2025-02-27T12:28:50+07:00Tarisya Alfida Rahmahtarisya.alfida@gmail.comMudrikahmudrikah@uinkhas.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah: Mendeskripsikan hasil dari penerapan metode Make A Match dapat meningkatkan motivasi belajar pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti siswa di kelas VIID SMPN 14 Jember tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), subjyek penelitian terdiri dari 32 siswa kelas VIID. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMPN 14 Jember. Adapun penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus mengikuti prosedur perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data yang menggunakan observasi, angket (kuesioner), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis data pada tahap pra siklus perolehan rata-rata angket motivasi belajar siswa dengan presentase sebesar 73%. Dari hasil analisis data pada tahap siklus I diperoleh rata-rata presentase angket motivasi belajar siswa sebesar 75%. Sedangkan pada tahapan siklus II diperoleh rata-rata presentase hasil angket motivasi belajar siswa sebesar 79%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Make A Match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di kelas VIID SMPN 14 Jember tahun ajaran 2023/2024. </p>2025-02-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6847Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Sick Building Syndrome pada Pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo2025-02-27T12:47:44+07:00Sartikasrtkadjunaidi@gmail.comHerlina Jusufherlinajusuf@gmail.comAyu Rofia NurfadillahAyuRofiaNurfadillah@gmail.com<p>Sick Building Syndrome (SBS) merupakan salah satu penyakit diakibatkan oleh lingkungan kerja. Observasi awal yang dilakukan pada lingkungan kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gorontalo didapati adanya potensi yang beresiko menjadi penyebab utama SBS. Hal perlu mendapat perhatian khusus karena lingkungan kerja menjadi tolak ukur yang menentukan kesehatan dari para pekerja. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan sick building syndrome pada pegawai Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian kuantitatif, metode penelitian observasional analitik pendekatan dengan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 41 orang menggunakan total sampling. Hasil penelitian, faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan keluhan SBS yaitu kadar debu (p-value = 0.049) dan keberadaan bakteri staphylococcus (p-value = 0,000) sedangkan faktor suhu (p-value = 0,128) dan kelembaban (p-value = 0,633). Tidak memiliki hubungan dengan keluhan SBS. Dari faktor-faktor yang diteliti terdapat satu faktor yang tidak dapat diketahui memiliki hubungan atau tidak dengan keluhan SBS yaitu jumlah bakteri. Jumlah bakteri yang bersifat konstan yakni diperoleh jumlah bakteri rata-rata pada 16 CFU/m3 dengan jumlah bakteri minimum 2 CFU/m3 dan maksimal 35 CFU/m3. Kesimpulan ada hubungan antara kadar debu dan keberadaan bakteri dengan keluhan SBS. Saran untuk instansi terkait untuk lebih memperhatikan kualitas udara di dalam ruangan secara berkala dan untuk pegawai agar tetap menjaga mempertahankan kesehatan diri agar tidak mudah terpajan gejala SBS. </p>2025-02-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6846Manajemen Pengelolaan Obat di UPT Puskesmas Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang2025-02-27T13:00:00+07:00Indah Doanita Hasibuandoanitaindah@uinsu.ac.idRiani AsyahraRianiAsyahra@gmail.comSiti Soraya TambunanSitiSorayaTambunan@gmail.comAlya Az Zahra Sibueaalya46181@gmail.comSofyan Alri Ansyah TanjungSofyanAlriAnsyahTanjung@gmail.comKina SariKinaSari@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen pengelolaan obat di UPT Puskesmas Kutalimbaru, yang mencakup aspek perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, hingga penggunaan obat. Pengelolaan obat yang efektif dan efisien merupakan kunci untuk memastikan ketersediaan obat secara berkelanjutan dan mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar proses pengelolaan obat telah berjalan sesuai prosedur, masih terdapat beberapa tantangan, seperti ketidaksesuaian antara perencanaan kebutuhan dan realisasi pengadaan, serta penyimpanan yang belum sepenuhnya memenuhi standar. Temuan ini menyoroti pentingnya peningkatan sistem pengelolaan obat, termasuk pelatihan bagi petugas dan penerapan teknologi informasi untuk mendukung transparansi dan efisiensi. Dengan manajemen yang lebih baik, puskesmas dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.</p>2025-02-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7121Penyidikan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan: Perspektif Kebijakan Kepolisian2025-02-27T13:13:57+07:00Hamzah Mardiansyahhamzahmardiansyah187@gmail.comKastubikastubishm@yahoo.comAgus Wibowoaguswibowo@gmail.comAribandiAribandi@gmail.comMarkus SuryoutomoMarkussuryoutomo@gmail.com<p>Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) merupakan kejahatan yang sering menyebabkan dampak fisik dan psikologis yang berat bagi korban. Keberhasilan dalam penanganan kejahatan ini sangat bergantung pada efektivitas penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian. Penyidikan yang berkualitas dapat memastikan pelaku dibawa ke pengadilan dan memberikan perlindungan serta keadilan bagi korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan kepolisian dalam penyidikan tindak pidana pencurian dengan kekerasan di Indonesia, termasuk tantangan yang dihadapi dan solusi yang diterapkan oleh aparat penegak hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya kepolisian dalam menangani kasus curas sudah cukup baik, namun berbagai hambatan teknis, sosial, dan kelembagaan masih menjadi tantangan yang signifikan dalam penyidikan kejahatan ini.</p>2025-02-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6783Studi Perbandingan Hukum Kedua Termodinamika dalam Sistem Terbuka dan Tertutup 2025-02-27T13:22:08+07:00Adelyna Oktavia Nasutionadelyna1100000198@uinsu.ac.idNurfaiza Harahapnurfaiza0705221007@uinsu.ac.idChalista Dwi Putrichalista0705221021@uinsu.ac.idRiska AriantiRiska0705221019@uinsu.ac.idDesi Arni Syahfitridesi0705222035@uinsu.ac.idIndy Fuan Maharani Angkatindy0705223033@uinsu.ac.id<p>Penelitian ini membahas perbandingan penerapan Hukum Kedua Termodinamika pada sistem terbuka dan tertutup dengan fokus pada perubahan entropi. Sistem terbuka memungkinkan pertukaran energi dan massa dengan lingkungan, sementara sistem tertutup hanya memungkinkan pertukaran energi tanpa adanya aliran massa. Metode penelitian menggunakan pendekatan teoritis dan analisis komparatif berdasarkan kajian literatur yang relevan. Pada sistem tertutup, seperti siklus Rankine, entropi meningkat selama proses ireversibel karena tidak ada aliran massa, yang membatasi efisiensi termodinamika. Sebaliknya, sistem terbuka, seperti turbin uap, dapat mempertahankan efisiensi yang lebih tinggi karena mampu memanfaatkan aliran massa dan energi dari lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses-proses tertentu, sistem terbuka lebih efektif dalam menghasilkan kerja mekanis dan mempertahankan kondisi steady-state. Namun, Hukum Kedua Termodinamika tetap berlaku pada kedua sistem: entropi total, termasuk lingkungan, selalu bertambah dalam setiap proses ireversibel. Perbandingan ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana efisiensi dan entropi berperan dalam menentukan kinerja kedua jenis sistem, serta aplikasinya dalam teknik dan industri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun sistem terbuka lebih unggul dalam hal efisiensi, batasan-batasan dalam sistem tertutup tetap relevan dalam konteks di mana kendali terhadap lingkungan dibutuhkan.</p>2025-02-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7069Strategi Humas dalam Meningkatkan Citra pada PT. Air Minum Bandarmasih2025-02-27T13:34:35+07:00Rizky Setiayanirarahmy14@gmail.comRisa Dwi AyuniRisaDwiAyuni@gmail.comMohammad Ali WafaMohammadAliWafa@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi humas dapat meningkatkan citra PT. Air Minum Bandarmasih. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan. Strategi yang digunakan dalam penelitian adalah strategi pendekatan persuasif dan edukatif dimana fungsi humas adalah menciptakan komunikasi dua arah (timbal balik) dengan cara menyebarkan informasi dari organisasi kepada masyarakat yang bersifat mendidik dan memberikan bimbingan, atau dengan menggunakan pendekatan persuasif. , guna terciptanya sikap saling pengertian, hormat, pengertian, toleransi dan hubungan timbal balik antar pelaku. Sedangkan citra yang digunakan adalah citra kinerja dengan indikator berupa kumpulan kesan, keyakinan, dan sikap. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah PT. Air Minum Bandarmasih untuk membentuk opini positif, memanfaatkan media lokal, media sosial dan tatap muka guna mengoptimalkan pelayanan dan melaksanakan tanggung jawab sosial untuk kebaikan bersama serta mempunyai citra positif yang terbuka, rendah hati dan memudahkan masyarakat.</p>2025-02-27T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7087Analisis Yuridis Terhadap Penyelesaian Sengketa Perdata Melalui Mediasi di Pengadilan2025-02-28T10:33:04+07:00Sumirahayu Sulaimandwianindyaharimurti@gmail.comDwi Anindya Harimurtidwianindyaharimurti@gmail.comDiana PujiningsihDianaPujiningsih@gmail.comBambang Teguh HandoyoBambangTeguhHandoyo@gmail.comMuchamad Taufiqmuchamadtaufiqsh@dosen.itbwigalumajang.ac.id<p>Salah satu metode penyelesaian sengketa alternatif (ADR) yang semakin populer di sistem peradilan Indonesia adalah mediasi pengadilan. Ini menawarkan sejumlah keuntungan, termasuk waktu yang lebih singkat, biaya yang lebih rendah, dan hasil yang lebih baik bagi kedua pihak. Oleh karena itu, pemahaman mengenai dasar hukum serta prosedur mediasi yang diatur dalam peraturan yang berlaku sangat penting, di samping tantangan dan dampak penerapannya dalam sengketa perdata. Artikel ini bertujuan untuk mengulas peraturan terbaru tentang mediasi, prosedur pelaksanaannya di pengadilan, serta dampaknya terhadap sistem peradilan perdata di Indonesia.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7086Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Saham dalam Perusahaan Syariah2025-02-28T10:43:42+07:00Sumirahayu Sulaimanayusulaiman13@gmail.comNadzif Ali AsyariNadzifAliAsyari@gmail.comSyahriati FakhriahSyahriatiFakhriah@gmail.comNeneng PuspitasariNenengPuspitasari@gmail.comMuhammad Syahrial FitriMuhammadSyahrialFitri@gmail.com<p>Perlindungan hukum terhadap pemegang saham merupakan aspek krusial dalam setiap perusahaan, termasuk yang beroperasi dengan prinsip syariah. Sebagai pihak yang berinvestasi, pemegang saham memiliki hak-hak yang harus dilindungi baik secara hukum maupun sesuai dengan prinsip syariah. Perlindungan ini mencakup tidak hanya hak ekonomi, seperti pembagian laba, tetapi juga hak moral dan etis yang sejalan dengan prinsip syariah. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif perlindungan hukum bagi pemegang saham dalam perusahaan yang berlandaskan syariah, melalui regulasi hukum yang berlaku di Indonesia dan penerapan prinsip syariah yang menjadi dasar operasional perusahaan tersebut.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6971Kedudukan Anak Hasil Pernikahan Siri dalam Perspektif Hukum Islam dan UU Perkawinan2025-02-28T10:53:17+07:00Ade Daharisaliefakbarmusaddad@uidc.ac.idAlief Akbar Musaddadaliefakbarmusaddad@uidc.ac.idSandi Yoga PradanaSandiYogaPradana@gmail.comNadzif Ali AsyariNadzifAliAsyari@gmail.comSeftia AzriantiSeftiaAzrianti@gmail.com<p>Sebagian masyarakat Indonesia masih melakukan pernikahan siri, yaitu pernikahan yang tidak diresmikan di lembaga negara. Salah satu konsekuensi dari pernikahan siri, status hukum anak yang dilahirkan dari pernikahan ini tidak jelas menurut hukum Islam maupun Undang-Undang Perkawinan Indonesia. Artikel ini membahas posisi hukum anak-anak yang dilahirkan dari pernikahan silang dengan sudut pandang hukum negara dan hukum Islam (UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974). Tujuan dari percakapan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kita tentang hak-hak anak yang lahir dari pernikahan siri dan konsekuensi hukumnya.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7042Eksistensi Kedudukan Masyarakat Adat dalam Tata Hukum Indonesia2025-03-04T12:19:22+07:00Ningrum Ambarsariningrum74fhuniska@gmail.comAdwin TistaAdwinTista@gmail.comMuthia SeptarinaMuthiaSeptarina@gmail.comSri HerlinaSriHerlina@gmail.comYulianus Safri NadiyaYulianusSafriNadiya@gmail.com<p>Artikel ini membahas posisi masyarakat adat dalam sistem hukum Indonesia, sebuah topik yang hingga kini masih memunculkan berbagai permasalahan. Masyarakat adat telah menjadi bagian integral dari sejarah dan kebudayaan Indonesia sejak lama, namun pengakuan mereka dalam hukum formal masih mengalami tantangan signifikan. Dalam tulisan ini, dibahas tentang bagaimana konstitusi Indonesia memberikan pengakuan terhadap eksistensi masyarakat adat, serta berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mengakui dan melindungi hak-hak mereka. Selain itu, artikel ini juga mengulas tantangan yang dihadapi dalam menerapkan hukum yang adil dan memenuhi standar adat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat adat. Penulis juga menyoroti pentingnya penyelarasan antara hukum negara dengan adat istiadat guna mencapai keberlanjutan dan keadilan untuk komunitas adat Indonesia.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7027Analisis Kinerja Logistik Jasa Layanan Perusahaan PT. Amaly Mitra Abadi2025-02-28T11:13:33+07:00Mirna A. TollaMirnaA.Tolla@gmail.comMoh. Rezsa Kuntarakunttara@gmail.comArsella Indra LestariArsellaindralestari@gmail.com<p>Logistik merupakan ilmu yang harus diperhatikan dalam perkembangan dunia bisnis saat ini yang semakin pesat, mengingat pertumbuhan ekonomi yang semakin kompleks seperti produktivitas barang-barang yang dihasilkan perusahaan, bagaimana penyaluran dan penyimpanannya serta pengelolaan hasil produk secara menyeluruh memerlukan penanganan khusus dan serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi distributor mobil terhadap kinerja PT. Amaly Mitra Abadi sebagai penyedia jasa layanan logistik di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian meliputi semua distributor mobil di Kota Palu, yaitu PT. Balindo Manunggal Bersama, PT. Bosowa Berlian Motor, PT. Hadji Kalla, dan PT. Patrako Motor Abadi. Responden penelitian adalah manajer, kepala logistik, kepala pergudangan, staf pembelian, dan staf marketing dari masing-masing perusahaan, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah <em>Important Performance Analysis</em> (IPA) dan Diagram Kartesius untuk mengidentifikasi perbedaan prioritas dan persepsi terhadap kinerja logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing distributor memiliki prioritas yang berbeda terhadap indikator kinerja logistik. PT. Balindo Manunggal Bersama lebih mengutamakan kecepatan proses pemesanan dan efisiensi biaya, sementara PT. Bosowa Berlian Motor menitikberatkan pada bongkar muat dan ketersediaan transportasi. PT. Hadji Kalla memprioritaskan kualitas mobil di gudang dan kecepatan layanan, sedangkan PT. Patrako Motor Abadi mengutamakan konsistensi pengiriman dan efisiensi biaya. Hasil ini memberikan implikasi bahwa PT. Amaly Mitra Abadi perlu mengembangkan strategi layanan yang lebih adaptif untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap distributor. Penelitian ini juga memberikan kontribusi pada literatur mengenai evaluasi kinerja logistik di sektor otomotif dan membantu perusahaan meningkatkan daya saing melalui layanan logistik yang lebih efektif dan efisien.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6838Kajian Teoritis Termodinamika pada Proses Ekspansi Gas Ideal2025-02-28T11:25:21+07:00Adelyna Oktavia Nasutionadelyna1100000198@uinsu.ac.idSalsa Billah Batubarasalsabillahbatubara@gmail.comWidayani Darkiawidayanidarkia26@gmail.comSabrina Tamara Balqissabrinatamara63@gmail.comJihan Aprilliajianaprillia12@gmail.comThania Sri Adristithaniasriadristi@gmail.com<p>Penelitian ini membahas penerapan hukum pertama dan kedua termodinamika dalam proses ekspansi gas ideal, dengan fokus pada proses isotermal dan adiabatik. Ekspansi isotermal terjadi pada suhu konstan, di mana energi dalam gas tetap, dan seluruh perubahan energi dialihkan sebagai kerja atau panas. Sebaliknya, pada ekspansi adiabatik, tidak ada pertukaran panas antara gas dan lingkungan, sehingga perubahan energi internal menyebabkan perubahan suhu. Penelitian ini memberikan analisis teoretis mengenai perubahan parameter seperti tekanan, volume, dan suhu, serta implikasinya pada pengembangan teknologi efisien seperti mesin kalor dan sistem pendinginan. Studi ini juga membahas relevansi model gas ideal dalam konteks teknologi industri serta peluang untuk penelitian lebih lanjut, khususnya dalam mempelajari gas non-ideal melalui simulasi dan eksperimen.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6849Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Vaksinasi Booster Covid-19 pada Masyarakat di Desa Bumbung Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow2025-02-28T11:39:07+07:00Ovira Winda Manoppooviramanoppo672@gmail.comLaksmyn Kadirasi_1403@ung.ac.idLia Amalialia.amalia@ung.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui apakah terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan Vaksinasi Booster Covid-19 pada masyarakat di Desa Bumbung Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow. Pada Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan studi desain <em>cross sectional</em>. Penelitian ini dilakukan di Desa Bumbung Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang mongondow dengan jumlah sampel 168 orang. Analisis data yang digunalan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukan (1) Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,000 < ? = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai vaksin dengan kesediaan responden untuk divaksinasi booster covid-19 Desa Bumbung Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (2) Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,000< ? = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara berita hoax mengenai vaksin dengan kesediaan responden untuk vaksinasi booster covid-19. (3) Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,000 < ? = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara persepsi tentang vaksin dengan kesediaan responden untuk di vaksinasi booster covid-19. (4) Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,000 < ? = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kecemasan mengenai vaksin dengan kesediaan responden untuk di vaksinasi booster covid-19.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6922Analisis Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat pada Posyandu Kamboja Desa Bandar Khalipah2025-02-28T11:49:20+07:00Nuri Khairanurikhaira11@gmail.comNurkholisah br Ginting nurkholisah.ginting@gmail.comAnnisa Nur Ardianiannisaardiani3@gmail.comWahyu Annisyahwahyuannisyah45@gmail.comNaila Salsabilla Lubisnailasalsabila488@gmail.comRani Surayaranisuraya10@gmail.com<p>Posyandu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengorganisasian dan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Kamboja, Desa Bandar Khalipah, dengan fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap kepala program, kader, tenaga kesehatan, serta masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan melalui penyusunan Plan of Action (POA) tahunan, pendekatan persuasif seperti jemput bola, dan evaluasi rutin telah berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya ibu dan balita. Program ini berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang anak. Namun demikian, terdapat kendala berupa resistensi terhadap imunisasi, keterbatasan dana, dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor, pelatihan kader, dan edukasi yang berkelanjutan untuk mengatasi hambatan tersebut. Kesimpulannya, pendekatan berbasis kebutuhan yang didukung oleh pemerintah secara berkelanjutan sangat penting untuk menjamin keberlangsungan program kesehatan berbasis komunitas.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6988Hubungan Paparan Karbon Monoksida dan Karakteristik Individu dengan Keluhan Gangguan Pernapasan pada Tukang Bakar Sate di Kota Gorontalo2025-02-28T12:03:01+07:00Dwiyatno Junaidi Usmannainusman17@gmail.comHerlina Jusufherlinajusuf@gmail.comPutri Ayuningtias Mahdangputriayuningtias@ung.ac.id<p>Keluhan gangguan pernapasan pada tukang bakar sate di Kota Gorontalo relatif tinggi. Risiko terjadi keluhan gangguan pernapasan bertambah seiring dengan lama individu terpapar polutan udara. Paparan karbon monoksida (CO) erat hubungan dengan keluhan gangguan pernapasan karena CO adalah gas beracun, sehingga menghambat transportasi oksigen dalam darah. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan paparan karbon monoksida (CO), umur, indeks masa tubuh dan masa kerja dengan keluhan gangguan pernapasan pada tukang bakar sate di Kota Gorontalo. Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan desain cross sectional. Instrument yang digunakan adalah kuesioner, melakukan pengukuran karbon monoksida (CO) di tempat kerja menggunakan alat CO Meter dan melakukan pemeriksaan kapasitas paru menggunakan alat peak flow meter. Sampel penelitian, 30 tukang bakar sate di Kota Gorontalo. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian, ada hubungan antara umur (p=0,0000), masa kerja (p=0,0000),paparan karbon monoksida (p=0,011) dan tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh (p = 0.301) dengan keluhan gangguan pernapasan pada tukang bakar sate di Kota Gorontalo. Simpulan, ada hubungan antara umur, masa kerja dan paparan CO dengan keluhan gangguan pernapasan pada tukang bakar sate di Kota Gorontalo. Untuk meminimalisir risiko keluhan gangguan pernapasan pada tukang bakar sate di Kota Gorontalo disarankan menggunakan masker selama melakukan proses pengolahan sate dan memperhatikan kesehatan individual, menjaga imunitas tubuh dan olahraga secara teratur.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7104Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas IX pada Materi Polinomial2025-02-28T12:13:03+07:00A. Yulianayuliana1@gmail.comNurul Syuhadanurul@gmail.comSabriasabriiaaa0@gmail.comMuh Taufiq Robbiantotaufiqtaufiq@gmail.comAlamsya Hagi Nugrahaalamsyah12@gmail.comMuchlismuchlis1234@gmail.com<p>Penelitian Tindakan Kelas ini menguji efektivitas pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) yang dipadukan dengan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas XI.6 SMA Negeri 1 Sungguminasa pada materi polinomial. Penelitian ini terdiri dari kegiatan pra-siklus, siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi, yang dilakukan terhadap 36 peserta didik kelas XI.6 pada tahun ajaran 2024/2025. Pendekatan TaRL dengan model pembelajaran PBL diterapkan selama siklus I dan siklus II, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Pengumpulan data pada tahap pra-siklus dilakukan melalui asesmen diagnostik kognitif. Sementara pada siklus I dan siklus II, pengukuran dilakukan melalui tes kognitif di akhir setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam rata-rata nilai dan persentase ketuntasan hasil belajar. Pada tahap pra-siklus, nilai rata-rata dan persentase ketuntasan adalah (47%), yang kemudian meningkat pada siklus I menjadi (61%) dan lebih lanjut meningkat pada siklus II menjadi (83%). Temuan ini menegaskan bahwa penerapan pendekatan TaRL dengan model pembelajaran PBL dapat secara efektif meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi guru, sekolah, dan peneliti lain untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7073 Analisis Pengaruh Pertanian Berkelanjutan terhadap Ketahanan Pangan di Daerah Perdesaan2025-02-28T12:23:47+07:00Doddy Ismunandar Baharilecturer.doddy12@gmail.comMitra Musika Lubismitramustika@gmail.comEka Apriyantieka12@gmail.comMuhammad Rispan Affandiaffandi12@gmail.comRizal Perlambangrizal12@gmail.com<p>Pertanian berkelanjutan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di daerah perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertanian berkelanjutan terhadap produktivitas, biaya produksi, pendapatan petani, dan diversifikasi tanaman sebagai faktor utama dalam ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods dengan metode survei, wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Sampel penelitian terdiri dari 50 petani, 10 penyuluh pertanian, 5 pejabat pemerintah daerah, dan 20 rumah tangga perdesaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas petani berkelanjutan meningkat sebesar 40,6% dibandingkan dengan petani konvensional, sementara biaya produksi menurun sebesar 30,7% akibat penggunaan pupuk organik dan pestisida alami. Dari segi ekonomi, pendapatan petani yang menerapkan pertanian berkelanjutan meningkat sebesar 46,4%, yang menunjukkan bahwa sistem ini lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Selain itu, petani berkelanjutan memiliki rata-rata 5 jenis tanaman dalam satu musim, dibandingkan dengan petani konvensional yang hanya menanam 2 jenis tanaman, sehingga meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi risiko gagal panen. Penelitian ini menegaskan bahwa pertanian berkelanjutan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di daerah perdesaan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan kebijakan, edukasi, dan insentif untuk memperluas adopsi praktik ini. Dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan, sektor pertanian dapat menjadi lebih resilien terhadap tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis pangan.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7077Pendidikan Karakter dalam Membentuk Generasi Entrepreneur Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Atas 2025-03-07T14:05:04+07:00Dedi Gunawan Saputradedi@gmail.comJimmy Malintangjimmy123@gmail.comNur Wulandaniwulandani1@gmail.comAzhariah Rachmanazhariah12@gmail.comDesy Liliani Husaindesy123@gmail.com<p>Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berkompeten secara akademik tetapi juga memiliki jiwa entrepreneur yang beretika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendidikan karakter dapat diterapkan dalam membentuk jiwa kewirausahaan siswa SMA dengan pendekatan berbasis kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi di beberapa SMA yang telah mengimplementasikan program kewirausahaan berbasis karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter telah diterapkan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, namun masih belum memiliki model yang baku. Selain itu, kearifan lokal memiliki potensi besar dalam memperkuat nilai-nilai karakter siswa, seperti kejujuran, gotong royong, dan kreativitas, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal dalam pengembangan usaha siswa. Beberapa tantangan utama dalam implementasi pendidikan karakter dalam kewirausahaan adalah kurangnya pelatihan guru, keterbatasan dukungan dari dunia usaha, serta kurangnya pemanfaatan teknologi dalam program kewirausahaan siswa. Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan pembelajaran berbasis proyek serta peningkatan kolaborasi dengan pelaku usaha lokal agar siswa mendapatkan pengalaman nyata dalam dunia bisnis. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam kewirausahaan juga perlu ditingkatkan agar siswa lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan model ini, diharapkan sekolah dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan kewirausahaan, tetapi juga berkarakter kuat serta mampu mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal secara berkelanjutan.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6863Memisahkan Agama dan Politik: Sebuah Tinjauan Teoretis dan Praktis2025-02-28T12:47:40+07:00Chanra Mkarebabaji0414@gmail.comSuf KasmanSufKasman@gmail.com<p>Artikel ini membahas isu pemisahan antara agama dan politik, yang telah menjadi topik perdebatan panjang dalam berbagai masyarakat di seluruh dunia. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai argumen yang mendukung dan menentang pemisahan agama dari politik, dengan menggabungkan pendekatan teoretis dan praktis. Dari sudut pandang teoretis, artikel ini meninjau pemikiran para ahli tentang bagaimana agama dan politik seharusnya berinteraksi, serta implikasi etis dan filosofis dari hubungan keduanya. Di sisi praktis, artikel ini mengkaji dampak sosial, budaya, dan hukum yang ditimbulkan oleh pemisahan atau penyatuan agama dan politik dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini juga menyajikan berbagai studi kasus dari negara-negara dengan pendekatan yang berbeda terhadap hubungan agama dan politik, seperti negara-negara sekuler yang memisahkan agama dari negara, dan negara-negara yang mengintegrasikan agama dalam sistem politik mereka. Dengan menggunakan analisis komparatif, artikel ini mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari setiap pendekatan, serta bagaimana pengaruhnya terhadap stabilitas sosial, hak asasi manusia, dan kebebasan beragama.Melalui penelitian ini, diharapkan pembuat kebijakan, akademisi, dan praktisi dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai hubungan ideal antara agama dan politik dalam konteks masyarakat modern, serta implikasi jangka panjang dari kebijakan yang diterapkan. Artikel ini juga mengajak pembaca untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang perlu diperhatikan dalam merumuskan kebijakan yang adil dan inklusif terkait hubungan agama dan politik.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7141Analisis Hukum Tentang Peran Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Perundang-Undangan2025-02-28T13:01:32+07:00Mawardimsmawardi36@gmail.comNovia MungawanahNoviaMungawanah@gmail.comMuchamad Taufiqmuchamadtaufiqsh@dosen.itbwigalumajang.ac.idArief Fahmi LubisArieffahmiLubis@gmail.comKarman Jayakarmanjaya@gmail.com<p>Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan lembaga yudikatif yang memiliki kewenangan dalam melakukan pengujian perundang-undangan guna memastikan bahwa setiap regulasi yang berlaku tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Salah satu instrumen utama dalam menjalankan tugasnya adalah mekanisme judicial review, yang memungkinkan MK untuk menilai dan membatalkan undang-undang yang dianggap inkonstitusional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran MK dalam judicial review, efektivitasnya dalam melindungi hak konstitusional warga negara, serta tantangan yang dihadapinya dalam menjalankan tugasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MK memainkan peran penting dalam menjaga supremasi konstitusi dan demokrasi di Indonesia, meskipun terdapat tantangan signifikan, seperti tekanan politik dan kontroversi terhadap beberapa putusan yang dikeluarkan. Studi ini menyoroti pentingnya menjaga independensi MK agar tetap mampu menjalankan tugasnya secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisi MK sebagai lembaga yang berorientasi pada perlindungan hak konstitusional dan penegakan hukum yang adil.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7140 Peran Hukum Lingkungan dalam Mendukung Konservasi Sumber Daya Alam di Indonesia2025-02-28T14:00:32+07:00Syamsu Rijalsyamsurijalasnur@unm.ac.idNuralfin Anripanuralfin.anripa@gmail.comLoso Judijantolosojudijantobumn@gmail.comSari Aguslianasagusliana@gmail.comFitriah Suryani Jaminfitriah12@gmail.com<p>Hukum lingkungan memainkan peran penting dalam mendukung konservasi sumber daya alam di Indonesia. Studi ini menganalisis efektivitas regulasi lingkungan, tantangan dalam implementasi, serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keberlanjutan ekosistem. Dengan menggunakan metode studi dokumen, penelitian ini menelaah berbagai peraturan, kebijakan, serta laporan akademik yang berkaitan dengan hukum lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) telah memberikan kerangka hukum yang jelas, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, termasuk lemahnya penegakan hukum, korupsi dalam proses perizinan, serta minimnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan lingkungan.Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah strategis, seperti penguatan sanksi terhadap pelanggar hukum lingkungan, peningkatan transparansi dalam perizinan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pemantauan lingkungan. Selain itu, keterlibatan masyarakat dan sektor swasta dalam menerapkan prinsip green business juga sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan sumber daya alam. Dengan pendekatan yang lebih sistematis dan kolaboratif, hukum lingkungan dapat menjadi instrumen yang lebih efektif dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan konservasi ekosistem di Indonesia.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7156Edukasi dan Pengolahan Nugget Ayam, Tahu, Bayam untuk Pencegahan Stunting dan Anemia Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA 3 Kota Baubau2025-03-04T13:00:35+07:00Andi Yaumil Bay R Thaifurandiyaumilbay900.t@gmail.com<p>Latar Belakang: Stunting dan anemia merupakan masalah kesehatan yang masih banyak terjadi di Indonesia, termasuk di SMA Negeri 3 Baubau dengan prevalensi 29,7%. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan pemanfaatan pangan lokal bergizi seperti tahu dan bayam, yang masih terbatas dalam variasi pengolahannya.Tujuan: Meningkatkan pengetahuan remaja siswi mengenai manfaat tahu dan bayam dalam mencegah stunting serta memberikan pelatihan dalam mengolahnya menjadi nugget tahu bayam yang bernilai ekonomi.Metode: Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan dan leaflet, serta metode kuantitatif (pre-test dan post-test) untuk mengukur pengetahuan siswi SMA Negeri 3 Baubau sebelum dan sesudah materi, pendampingan dan pelatihan dilakukan dengan mengajarkan cara mengolah tahu dan bayam menjadi nugget bergizi., dan pembagian nugget tahu bayam.Hasil: Peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai stunting, anemia, serta manfaat tahu dan bayam. Mereka juga berhasil membuat nugget tahu bayam sebagai alternatif makanan sehat dan bernilai ekonomi.Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya konsumsi tahu dan bayam dalam mencegah stunting serta memberikan inovasi pangan lokal yang dapat membantu menurunkan angka stunting dan Bisa menjadi referensi program Pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam 1 olahan Zat Gizi Makro dan Mikro terpenuhi</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7157Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat di Desa Sibala Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura2025-03-04T13:28:16+07:00Israwati PontohIsrawatipontoh@gmail.comSukmawatiSukmawati@gmail.comAsni NuaAsniNua@gmail.comDeysi SwandayaniDeysiswandayani@gmail.comMoh. RifkiMoh.Rifki@gmail.comIsrawatiIsrawatipontoh@gmail.comJeane AngelinJeaneAngelin@gmail.comTomi IskandarTomiIskandar@gmail.comNurfaizan RaufNurfaizanRauf@gmail.comJulisthin IbrahimJulisthinIbrahim@gmail.comFadilaFadila@gmail.comNikmatulnikmatul@gmail.comKarenKaren@gmail.comWiandaWianda@gmail.comAbdul KadriAbdulKadri@gmail.comMuh. AnzarMuh.Anzar@gmail.comNur RismawatiNurRismawati@gmail.comI Kadek WaratnaIKadekWaratna@gmail.com<p>Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan keluarga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Keluarga sebagai unit terkecil dapat menjadi kunci dalam penerapan PHBS melalui pembentukan kebiasaan sehat sehari-hari.Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya pengaruh penyuluhan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Desa Sibala Barat II Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kabupaten Sigi.</p> <p>Metode penelitian ini adalah <em>preexperimental design </em>dengan pendekatan <em>one group pretest-posttest design</em>. Sampel berjumlah 23 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah <em>purposive sampling</em>. Analisis Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur pengetahuan, sikap, dan tindakan responden terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebelum dan sesudah penyuluhan.</p> <p>Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan dengan uji Wilcoxon menunjukan nilai <em>p.value </em>= 0,039 (<em>p.value </em><0.05). Dan tidak terdapat pengaruh pada sikap dengan uji Wilcoxon menunjukan nilai <em>p.value </em>= 0,129 (<em>p.value </em>>0.05). terdapat pengaruh terhadap Tindakan pengetahuan dengan uji Wilcoxon menunjukan nilai <em>p.value </em>= 0,000 (<em>p.value </em>< 0.05)</p> <p>Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan dan tindakan, namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap sikap. Hal ini mengindikasikan bahwa intervensi yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan tindakan, tetapi belum berhasil mempengaruhi sikap secara signifikan. Saran Diharapkan bagi pihak Puskesmas Kamaipura kabupaten sigi, khususnya bagian promosi kesehatan Puskesmas Kamaipura untuk selalu mensosialisasikan program PHBS kepada kader dan masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan informasi tentang penting dan manfaat PHBS.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7161Pengaruh Penyuluhan Diatabetes Melitus Terhadap Pengetahuan dan Sikap Lansia dan Pralansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura2025-03-04T13:51:59+07:00Regita Gienanti Y. Lalusuregitalalusu@gmail.comFatmawatiFatmawati@gmail.comAmsalAmsal@gmail.comZatul HimmahZatulHimmah@gmail.comVictres BangkenoVictresBangkeno@gmail.comFatmawatiFatmawati@gmail.comUswatun HasanahUswatunHasanah@gmail.comMoh. RyanMoh.Ryan@gmail.comNur Ain SarahNurAinSarah@gmail.comPuspita SandyPuspitaSandy@gmail.comRevalina KerabRevalinaKerab@gmail.comAlya YonuAlyaYonu@gmail.comRonaldoRonaldo3@gmail.comSalmaSalma@gmail.comMuh. JufriMuh.Jufri@gmail.comHamidahHamidah7989@gmail.comWiwinWiwin@gmail.comRikwanRikwan@gmail.com<p>Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Lansia dan pra lansia menjadi kelompok yang rentan terhadap penyakit ini akibat penurunan fungsi metabolik dan imunitas. Dari data yang diambil oleh peneliti dari salah satu petugas k=Kesehatan di Puskesmas Kamaipura bahwa penyakit Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura masih meningkat setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap Penyakit Diabetes Melitus di Sibalaya Utara Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura.Metode Penelitian ini adalah adalah <em>preexperimental design </em>dengan pendekatan <em>one group pretest-posttest design</em>. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 24 orang masyarakat usia lansia dan Pralansia. Sampel berjumlah 24 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah <em>purposive sampling</em>. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji <em>Wilcoxon.</em>Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan pengetahuan baik sebanyak 13 responden (54.2%) setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 18 responden (75%). Setelah diberikan penyuluhan responden yang memiliki sika baik adalah 12 responden (50%) dan sikap kurang baik 12 responden (50%). Hasil penelitian dengan uji statistik masing-masing variabel menunjukkan nilai Asymp.Sig atau nilai 0.000 atau nilai p<0.05.Kesimpulannya adalah ada perbedaan sikap tentang penyakit Diabetes Melitus sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan terhadap lansia dan pra lansida di Desa Sibalaya Utara Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura. </p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7162Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Sikap serta Tindakan Masyarakat terhadap Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)2025-03-04T14:11:33+07:00Meilin AnggreyniMeilina@gmail.comTry BudionoTryBudiono@gmail.comAsmanurAsmanur@gmail.comWidya BrahmanaWidyaBrahmana@gmail.comNur HikmahNurHikmah@gmail.comSry AndrianiSryAndriani@gmail.comAni MaryaniAniMaryani@gmail.comYohanesyohanes990@gmail.comRevalinaRevalinaKerab@gmail.comAdinda HilliAdindaHilli@gmail.comUl AzmiUlAzmi@gmail.comZenny ThalibZennyThalib@gmail.comMelly FritzeMellyFritze@gmail.comSetllaSetlla@gmail.comMunir Salhammunirsalham@gmail.comRosnawatiRosnawati@gmail.comDelviDelvi@gmail.comDesak EkaDesakEka@gmail.com<p>Faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan ialah perilaku dan lingkungan. Perilaku atau gaya hidup yang baik dan positif dapat mencerminkan kualitas hidup yang sehat. Sedangkan lingkungan yang terlihat bersih menandakan perilaku masyarakat yang menerapkan gaya hidup sehat. Berdasarkan data tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura kasus ISPA dan Diare masih sangat tinggi yang menunjukkan bahwa Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat masih kurang maka dilaksanakanlah penelitian dengan judul Pengaruh Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Perubahan Sikap Dan Tindakan Terhadap Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Masyarakat Dusun 1 Desa Sibalaya Selatan<strong>. </strong>Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku gaya hidup yang lebih bersih dan sehat, dengan menerapkan PHBS, individu dapat mengurangi risiko terpapar penyakit, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular, dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap optimal. Metode penelitian ini adalah <em>preexperimental design </em>dengan pendekatan <em>one group pretest-posttest design</em>. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah <em>purposive sampling</em>. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji <em>paired sample t-test </em>(uji-t berpasangan) dimana hasil uji normalitas pada setiap varibel menunjukan nilai lebih dari 0.05. Hasil analisis data menunjukkan nilai p-value = 0,000 (?< 0,05) bahwa ada pengaruh penyuluhan. yang diberikan terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan responden. Hal ini juga dapat dilihat dari peningkatan nilai Mean sebanyak 4,10 yaitu dari 4,80 menjadi 8,90 (pengetahuna), dari 38,13 menjadi 42,80 (sikap), dari 24,90 menjadi 28,33 (tindakan). Hasil yang diperoleh ini menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Saran bagi Pemerintah Desa kiranya dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan Puskesmas Tanambulava dalam peningkatan PHBS di Desa Sibalaya Selatan.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7164Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Terhadap Perilaku Masyarakat Di Sibalaya Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura 2025-03-04T14:35:04+07:00Bela Safitri LatowaleBelasafitrilatowale@gmail.comAnwarAnwar@gmail.comAndi Zuhra IbrahimAndiZuhraIbrahim@gmail.comYuditYudit@gmail.comArjunah1Arjunah@gmail.comAdherina PerabuAdherinaPerabu@gmail.comPonimanPoniman@gmail.comFarid H TamimFaridHTamim@gmail.comSiti AlifaSitiAlifa@gmail.comNurlita KapisoNurlitaKapiso@gmail.comMaya RantiMayaRanti@gmail.comReyvana2Reyvana@gmail.comMilawati2Milawati@gmail.comAndika PutraAndikaPutra@gmail.comPutri SeptianiPutriSeptiani@gmail.comAhmad Yaniahmadyani.publichealth@gmail.comZhanaz TasyaZhanaztasya@gmail.comNurhayati MarandaNurhayatiMaranda@gmail.comNiluh Desy PurnamasariNiluhDesyPurnamasari@gmail.com<p>Pemerintah Indonesia telah menggalakkan program PHBS melalui berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Program ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam menjaga kesehatannya, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada. Peningkatan proporsi rumah tangga yang menerapkan PHBS dari tahun 2007 (11,2%) menjadi 2018 (39,1%) menunjukkan adanya perbaikan dalam penerapan PHBS di Indonesia. Namun, beberapa indikator masih memerlukan perhatian khusus, seperti pemberian ASI eksklusif, aktivitas fisik harian, dan konsumsi sayur dan buah, yang proporsinya masih rendah.Tujuan penelitian ini adalah untuk pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Huntap Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre- experimental. Rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini b masyarakat di Desa Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura. Sampel berjumlah 30 responden, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji paired sample t-test (uji-t berpasangan). Hasil penelitian menunjukkan dari uji Paired Sample T-Test (uji-t berpasangan) diketahui nilai sinifikansi sebesar 0,129 > 0,05. dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Kesimpulan H0 diterima dan Ha ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Sibalaya Selatan I Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Saran Diharapkan bagi pihak Puskesmas Kamaipura, khususnya bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Kamaipura untuk selalu mensosialisasikan program PHBS kepada masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan informasi tentang penting dan manfaat PHBS.</p>2025-02-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains