Analisis Implementasi Kebijakan Puskesmas Dalam Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Abstract
Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) merupakan salah satu upaya kesehatan berbasis masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam rangka deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kombinasi (mix method). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 responden. Informan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang petugas kesehatan dan 2 orang kader posbindu PTM. Analisa data kuantitatif secara univariat dan bivariat, sedangkan kualitatif secara deskriptif melakukan keabsahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan tingkat keaktifan masyarakat menyatakan bahwa responden yang keaktifan masyarakat aktif lebih tinggi (67.64%), dibandingkan dengan yang tidak aktif (32.4%). Implementasi kebijakan bidang input, proses dan output pelaksanaan Posbindu PTM lebih banyak yang aktif, dibandingkan dengan implementasi kebijakan bidang input pada kategori kurang dimana lebih banyak tidak aktif. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa SOP mengenai Posbindu PTM sudah ada, dibidang sarana dan prasarana pelaksanaan Posbindu PTM ditentukan oleh Desa. Kinerja kader sudah bagus serta masyarakat nyaman selama proses pelaksanaan, cuma kinerja kader yang kurang baik disebabkan tidak ada pelatihan khusus untuk kader. Disarankan kepada Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen agar meningkatkan pelayanan posbindu PTM di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen agar program posbindu dapat berjalan dengan optimal.
References
Fahrepi R, Rate S, Hadi AJ. HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN HOME CARE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR. Promot J Kesehat Masy. 2019;9(1):122–8.
Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Jakarta; 2012.
Kemenkes RI. Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi Kemenkes Ingatan CERDIK. Jakarta; 2017.
Tarigan H. Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan Perspektik, Model dan Kriteria Pengukurannya. 2008;1.
Ripley GR. Policy Implementation and Bureaucracy. Chicago-Illionis: Dorsey Press; 1986.
Edward G. Public Policy Implementing. London-England: Jai Press Inc; 1990.
Purwanto S. Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara; 1991.
Agostiono. Implementasi Kebijakan Publik Model Van Meter dan Van Horn. 2010;
Ripley RF. Policy Implementation and Bureaucracy. 2nd ed. Chicago-Illionis: Dorsey Press; 1986.
BPS. Indikator Sustainable Development Goals (SDGs). Jakarta; 2014.
WHO. Global Status Report on Non-communicable Disease 2010. 2010.
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta; 2013.
Mazmanian DA. Implementation and Public Policy. USA: Scott Foresman and Company; 1983.
Buse. A Real World Approach to Insulin Therapy in Primary Care Practice. USA; 2005.
Winarno. Pangan Gizi Teknologi dan Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2012.
Veronika K. Peranan Informed Consent Dalam Transaksi Terapeutik (Persetujuan Dalam Hubungan Dokter dan Pasien). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti; 2014.
Mulawati A. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaduhejo Kabupaten Pandeglang Tahun 2015. 2015;
Handayani E. Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu oleh Lanjut Usia di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor Tahun 2012 dan Faktor Yang Berhubungan. 2012;
Risky. Implementasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Puskesmas Pucang Sewu Kota Surabaya. 2015;
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.