Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS pada Remaja 12-15 Tahun di Puskesmas Kali Bobo Nabire
Factors Related to the Event of HIV/AIDS in Youth 12-15 Years Old in Kali Bobo Nabire Puskesmas
Abstract
Latar belakang: Adapun kegiatan yang dilakukan seperti penyuluhan terhadap pekerja setiap hari senin tentang bahaya HIV/AIDS dan cara pencegahannya.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian HIV/AIDS pada remaja usia 12-15 Tahun di Puskesmas Kali Bobo Nabire.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross- sectional. Dalam penelitian cross-sectional peneliti melakukan pengukuran variabel pada satu saat tertentu pada setiap subyek yang hanya diobsevasi satu kali dan pengukuran variabel subyek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut
Hasil: Dalam melakukan analisis, khusunya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Apabila penelitiannya deskriptif, maka akan menggunakan statik deskriptif
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan sikap dengan kejadian HIV/AIDS pada remaja usia 12-15 Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik chi-square, diperoleh nilai p=0,589,(α>0,05), hal ini berarti Ha ditolak dan Ho diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan Kejadian HIV/AIDS Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Di Puskesmas Kalibobo Nabire.
References
Angreani, S. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko Terinfeksi HIV/AIDS pada Supir dan Kernet Truk Jarak Jauh di Jakarta Timur tahun 2015. Skripsi FKM UI.
BNN, 2015. Model Advokasi Program P4GN Bidang Pencegahan. Direktorat Advokasi Deputi Bidang pencegahan Badan Narkotika Nasional, 2011
Daly, T. And Dickson, K. 2015, Oct 7-Oct 13. Biological hazards. Nursing Standard 3,43-46
Depkes RI. 2016. Konseling dan Tes HIV Sukarela (Voluntary Counseling and Testing). Pusat promosi kesehatan.
Depkes, RI. Pedoman Penyuluhan AIDS menurut Agama Islam. Jakarta; Departemen Kesehatan & Departemen Agama, 2016.
El-Sayyed.N, Kabbash.A, and El-Gueniedy.M.(2017). Knowledge, attitude and practices of Egyptian industrial and tourist workers towards HIV/AIDS. Eastern Mediterranean Health Journal, Vol. 14, No. 5, 2016, p.1127
Green et al. Perencanaan Pendidikan Kesehatan Sebuah Pendekatan Diagnostik, Proyek Pengembangan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI.
Hamer et al. Knowledge and Use of Measures to Reduce Health Risks by Corporate Expatriate Employees in Western Ghana. Journal of Travel Medicine, Volume 15, Issue 4, 2016, 237–242
ILO. Kaidah ILO tentang HIV/AIDS di Tempat Kerja. 2016 Kelly F.Gary. 2015. Sexuality Today, Clarkson University
Kementrian Kesehatan RI. (2016) Kepmenkes RI nom 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen kesehatan Dan Keselamatan Kerja(K3) Di Rumah Sakit.
Kementrian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan NO.369/Menkes/SK/III/2017 tentang Standar Profesi Bidan
Kementrian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan NO.938/Menkes/VIII/2017 tentang Standar Asuhan kebidanan.
Kodim N, and Hiryani, D. 2016, februari. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, volume 5, nomor 4 hal 147-152.
MMWR: Morbidity & Mortality Weekly Report (MMWR MORB MORTAL WKLY REP), 2015 Jun 3; 60(21): 689-93
MMWR: Morbidity & Mortality Weekly Report (MMWR MORB MORTAL WKLY REP), 2015 Jun 26; 58(24): 661-5
Notoadmodjo, S. 2015. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta; Rineka Cipta.
Notoadmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, 2016
Ramli, S. 2016. Pedoman Prakris Manajemen Risiko dalam Perspektif K3.Jakarta; Dian Rakyat.
Ramli, S. 2016. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta; Dian Rakyat.
Rianawati, NA. 2016. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Berisiko Terhadap HIV/AIDS pada Mahasiswa Indekost Belum Menikah di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016. Skripsi FKM UI.
Sastroasmoro, S dan Ismael, S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.Jakarta; Sagung Seto 2016.
Stanhope, M & Knollmueler, R.N. 2015. Keperawatan Komunitas & Kesehatan Rumah penerbir buku kedokteran.
Wawan.A, and M.Dewi. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia: Yogyakarta, Nuha Medika, 2017.
Weine.S, Bahromov.M and Mirzoev.A. Unprotected Tajik Male Migrant Workers in Moscow at Risk for HIV/AIDS. J Immigrant Minority Health (2015) 10:461–468.
WHO. 2002. Fact Sheets On HIV/AIDS For Nurses And Midwives, New Delhi.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.