Hubungan Durasi Penggunaan Visual Display Terminal (VDT) dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang

Analysis of the Relationship between Duration of Visual Display Terminal use and the Incidence of Computer Vision Syndrome (CVS) on Employees of the Palembang City Communication and Information Office

  • Mona Sherti Agusti Universitas Sriwijaya
  • Yuanita Windusari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Novrikasari Novrikasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Rico Januar Sitorus Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Pitri Noviadi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • M. Hatta Dahlan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
Keywords: Sindrom Penglihatan Komputer, Terminal Tampilan Visual, Ergonomis Workstation Komputer

Abstract

Computer Vision Syndrome merupakan sekelompok penyakit mata dan masalah yang berkaitan dengan penglihatan. Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang menggunakan Visual Display Terminal (komputer, laptop, smartphone, kamera dan handycam) sebagai alat untuk menyelesaikan pekerjaannya, namun tidak semua pegawai menggunakan antiglare screen pada alat kerjanya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan penggunaan antiglare screen dengan kejadian Computer Vision Syndrome pada pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Analisis multivariat digunakan untuk melihat hubungan penggunaan antiglare screen dengan kejadian Computer Vision Syndrome. Responden dalam penelitian ini sebanyak 82 orang. Sebanyak 59 pegawai (72,0%) mengalami kejadian CVS. Variabel durasi penggunaan VDT (0,001), pemeriksaan refraksi mata (0,011), kesesuaian Computer Workstation Ergonomic (0,006) dan posisi layar smartphone (0,014) memiliki hubungan dengan kejadian CVS sedangkan variabel penggunaan antiglare screen (0,139), pencahayaan dalam ruangan (0,401), posisi monitor komputer/laptop (0,207) dan posisi layar kamera/handycam (0,124) tidak memiliki hubungan dengan kejadian CVS. Pegawai disarankan untuk menggunakan antiglare screen pada layar VDT, memakai kacamata untuk hasil pemeriksaan ametropia (tidak normal) dan menggunakan Software EyeCare- Protect Your Vision pada pada komputer/laptop atau smartphone agar mengetahui waktu beristirahat ketika bekerja untuk mencegah kejadian Computer Vision Syndrome.

References

Rosenfield M. Computer Vision Syndrome (Digital Eye Strain). Am Acad Ophthalmol. 2016;17(1).

Sheppard AL, Wolffsohn JS. Digital eye strain: Prevalence, measurement and amelioration. BMJ Open Ophthalmol. 2018;3(1).

Jailkhani S, C RS. Prevalence and Associated Risk Factors of Computer Vision Syndrome among the Computer Science Students of an Engineering College of Bengaluru-A Cross-Sectional Study. Galore Int J Heal Sci Res. 2019;4(July):10.

Dessie A, Adane F, Nega A, Wami SD, Chercos DH. Computer vision syndrome and associated factors among computer users in Debre Tabor town, Northwest Ethiopia. J Environ Public Health. 2018;2018.

Gowrisankaran S, Sheedy JE. Computer vision syndrome: A review. Vol. 52, Work. 2015.

Seguí MDM, Cabrero-García J, Crespo A, Verdú J, Ronda E. A reliable and valid questionnaire was developed to measure computer vision syndrome at the workplace. J Clin Epidemiol. 2015;68(6):662–73.

Maeda MBI, Fitri AM, Amalia R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada Karyawan PT. Depoteknik Duta Perkasa Tahun 2020. Public Heal UPNVJ. 2020;4(5):223–39.

Nopriadi, Pratiwi Y, Leonita E, Tresnanengsih E. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank. 2019;15(2):111–9.

Lee JB, Kim SH, Lee SC, Kim HG, Ahn HG, Li Z, et al. Blue light-induced oxidative stress in human corneal epithelial cells: Protective effects of ethanol extracts of various medicinal plant mixtures. Investig Ophthalmol Vis Sci. 2014;55(7):4119–27.

Altalhi AA, Khayyat W, Khojah O, Alsalmi M, Almarzouki H. Computer Vision Syndrome Among Health Sciences Students in Saudi Arabia: Prevalence and Risk Factors. Cureus. 2020;12(2):2–7.

Ariaty Y, Hengky HK, Afrianty. Faktor-faktor yang Mempengaruhi terjadinya Miopia. J Umpar. 2019;1(1).

Saniman. Efek Bekerja Dalam Jarak Dekat Terhadap Kejadian Miopia. J Kedokt Syiah Kuala. 2013;13(3):187–91.

Kushali R, Brundha MP. Prevalence and awareness on computer vision syndrome among individuals in information technology. Drug Invent Today. 2020;14(3):416–9.

Berliana N, Rahmayanti F. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna Komputer. J Kesehat Terpadu. 2017;1(2):68–72.

Anggrainy P, Lubis RR, Ashar T. The effect of trick intervention 20-20-20 on computer vision syndrome incidence in computer workers. Oftalmol Zh. 2020;(1).

Gupta DR, Gour DD, Meena DM. Interventional Cohort Study for evaluation of Computer Vision Syndrome among Computer Workers. Int J Med Res Rev. 2014;2(1):40–4.

Tribley J, McClain S, Karbasi A, Kaldenberg J. Tips for computer vision syndrome relief and prevention. Work. 2011;39(1):85–7.

Ranasinghe P, Wathurapatha WS, Perera YS, Lamabadusuriya DA, Kulatunga S, Jayawardana N, et al. Computer vision syndrome among computer office workers in a developing country: An evaluation of prevalence and risk factors. BMC Res Notes. 2016;9(1):1–9.

Reddy SC, Low CK, Lim YP, Low LL, Mardina F, Nursaleha MP. Computer vision syndrome: a study of knowledge and practices in university students. Nepal J Ophthalmol. 2013;5(2):161–8.

Parihar JKS, Jain VK, Chaturvedi P, Kaushik J, Jain G, Parihar AKS. Computer and visual display terminals (VDT) vision syndrome (CVDTS). Med J Armed Forces India. 2016;72(3):270–6.

Coles-Brennan C, Sulley A, Young G. Management of digital eye strain. Clin Exp Optom. 2018;102(1):18–29.

Gusti IV. the Screening of Computer Vision Syndrome in Medical Students of Udayana University. Bali J Ophthalmol. 2018;2(2):28–34.

Hazarika AK, Singh PK. Computer Vision Syndrome. Work Heal Saf. 2014;1(2):8.

Abudawood GA, Ashi HM, Almarzouki NK. Computer Vision Syndrome among Undergraduate Medical Students in King Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia. J Ophthalmol. 2020;2020.

Wandini R, Novikasari L, Kurnia M. Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan Mata Anak Di Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung. Malahayati Nurs J. 2020;2(4):810–9.

Wea MH, Batubara SO, Yudowaluyo A. Gubungan Tingkat Penggunaan Smartphone dengan Kejadian Miopia. CHMK Nurs Sci J. 2017;

Published
2021-11-14
How to Cite
Sherti Agusti, M., Windusari, Y., Novrikasari, N., Sitorus, R. J., Noviadi, P., & Dahlan, M. H. (2021). Hubungan Durasi Penggunaan Visual Display Terminal (VDT) dengan Kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang: Analysis of the Relationship between Duration of Visual Display Terminal use and the Incidence of Computer Vision Syndrome (CVS) on Employees of the Palembang City Communication and Information Office . Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 554-564. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1952