Pengaruh Distraksi Pendengaran Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di UPTD Diabetes Center
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik pada sistem endokrin ditandai Hiperglikemia akibat kekurangan insulin, kerja insulin dan atau keduanya. Hiperglikemia mengakibatkan gangguan mikrovaskuler dan makrovaskuler. Penanganan DM dengan ketaatan diit, pengobatan, olahraga, gaya hidup dan pengobatan seumur hidup menyebabkan stres. Stres akan merangsang hormon Kortisol dan Epinefrin yang memicu hiperglikemia yang berujung pada DM. Upaya mengatasi masalah DM tidak hanya bersifat farmakologis namun memerlukan upaya non farmakologis dalam mengendalikan kadar glukosa darah diantaranya mencegah hiperglikemia akibat stres dengan terapi distraksi pendengaran. Tujuan penelitian untuk Mengkaji efek Distraksi pendengaran, frekuensi penurunan kadar glukosa darah dan mengkaji perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diberikan Distraksi pendengaran pada penderita DM Tipe 2 di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang berobat di UPTD Diabetes Center Kota Ternate dan bersedia diberikan terapi distraksi pendengaran. Data dianalisis dengan uji paired sample t test untuk melihat perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah terapi distraksi pendengaran. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung 3,541 dengan signifikansi p=0,001. Kesimpulan terdapat pengaruh Distraksi Pendengaran terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita DM tipe 2 di UPTD Diabetes Center Kota Ternate.
References
American Diabetes Association, 2014, Standards of Medical Care In Diabetes-2014, Diabetes Care, Vol 37 Suppl 1
American Diabetes Association, 2015, Standar of Medical Care in Diabetes-2015, Diabetes Care, Vol 38 Suppl 1
American Diabetes Association, 2016, Standar of Medical Care in Diabetes-2016:Abridge for Primary Care Providers, Diabetes Care, 39 Suppl 1, S1-S12
Ashcroft FM, 2005, ATP-sensitive potassium channelopathies: focus on insulin secretion, JCI, 115 : 2047-58.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI, 2010, Info POM, Vol 11 No 5, Jakarta
Dahlan MS, 2013, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2005, Phamaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus.
Evliyaoglu O, Sancaktar E, Sogut E, Basarali MK, Uzuncan N, dan Karaca B, 2011, Association of a single nucleotide polymorphism in the SUR1 gene with type 2 diabetes and obesity in Turkish patients, J Clin Exp Invest, 2 (2): 161-67
Fatimah RN, 2015, Review Artikel : Diabetes Melitus tipe 2, J Majority, 4:93-101
Kemenkes RI, 2015, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014, Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Kirkman MS, Briscoe VJ, Clark N, Florez H, Haas LB, Halter JB, and Huang ES et al, 2012, Diabetes in older Adults, Diabetes Care, Vol 35 ; 2650-2664.
Kwon Y, Kim HJ, Park S, Park YG, and Cho KH, 2017, Body Mass Index-Related Mortality in Patients with Type 2 Diabetes and Heterogeneity in Obesity Paradox Studies: A Dose-Response Meta-Analysis, Plos One ; 1-14
Merentek E, 2006, Resistensi Insulin pada Diabetes Mellitus tipe 2, Poliklinik Endokrin Metabolik, Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Gowa, Makassar.
Muhammad AA, 2015, Sulfonylurea Receptor-1 dan Potassium Inwardly-Rectifying Channel Sub Family J Member 11 Sebagai Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 pada Etnik Ternate, Tesis, Tidak dipublikasi.
Murray RK, Granner DK & Rodwell VW, 2009, Biokimia Harper, ed. 27, EGC, Jakarta.
Sastroasmoro S dan Ismael S, 2011, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Ed 2, CV Sagung Seto, Yogyakarta.
Sulistyoningrum E, 2010, Tinjauan Molekular dan Aspek Klinis Resistensi Insulin, Mandala of Health, Vol 4 No 2
Sunita R, Sadewa AH dan Farmawati A, 2015, Lower HOMA-β values are detected among individuals with variant of E23K polymorphism of potassium inwardly-rectifying channel, subfamily J, member 11 (KCNJ11) gene, Egyptian J Med Hum Gen. 16: 227-31.
Wild S, Roglic G, Green A, Sicre R, dan King H, 2004, Global Prevalence of Diabetes: Estimates for the year 2000 and projections for 2030, Diabetes Care, 27: 1047-53.World Health Organization, 2016, World Health Day 2016 : Global Report on Diabetes.
World Health Organization, 2016, World Health Day 2016 : Global Report on Diabetes.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.