Implikasi Pekerjaan Orang Tua terhadap Kelangsungan Pendidikan Anak dalam Tinjauan Pendidikan Islam di Desa Ngatabaru

  • Mega Ria Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
  • Colle M. Said Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
  • Abdul Halik Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
Keywords: Implikasi, Pekerjaan Orang Tua, Pendidikan Anak

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Gambaran Pekerjaan Orang Tua di Desa Ngatabaru. Dan untuk mengetahui Implikasi Pekerjaan Orang Tua Terhadap Kelangsungan Pendidikan Anak dalam Tinjauan Pendidikan Islam di desa Ngatabaru. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data dan reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum para orang tua di desa Ngatabaru berprofesi sebagai petani dan pedagang. Adapun implikasi pekerjaan orang tua terhadap kelangsungan pendidikan anak di desa Ngatabaru (Petani) : dengan penghasilan yang tak menentu karna harus menggantungkan hidup pada hasil panen yang tak bisa di dapatkan setiap bulannya, tentu hal ini akan membuat para orang tua harus berfikir dan bekerja keras demi memenuhi segala kebutuhhan hidup utamanya kewajiban untuk menyekolahkan anaknya. Apabila hasil panen yang mereka terima banyak, maka mereka bisa mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk pendidikan anak, tetapi apabila hasil panen sedikit dan pendapatannya pas-pasan maka mereka akan lebih mengesampingkan pendidikan dan mengutamakan untuk kebutuhan sehari-hari yang jauh lebih penting terlebih dulu. Dan selanjutnya adalah (Pedagang) : dengan pendapatan yang juga tak menentu setiap harinya dan keuntungan dari barang dagangan yang tak begitu banyak, karna kebanyakan dari mereka memulai usaha dengan modal yang sedikit, sehingga pertukaran uangnya pun kecil, membuat para orang tua lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan pokok terlebih dahulu daripada pendidikan anak. Namun, adapula sebagian lainnya yang sadar akan pentingnya sebuah pendidikan baik orang tua yang berprofesi sebagai petani ataupun pedagang, meski berpendapatan rendah mereka tetap berjuang dan bekerja semaksimal mungkin agar anak-anaknya tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

 

References

ASTUTI M. PENDEKATAN PEMBIASAAN SHALAT BERJAMAAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA (Studi Multi Kasus di MI Hidayatul Mubtadi’in Wates dan MIN Pandansari Ngunut Tulungagung). IAIN Tulungagung; 2018.

WARNI W. PERAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI ANAK DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS IV DI SD NEGERI 4 KREBET JAMBON PONOROGO. Universitas Muhammadiyah Ponorogo; 2018.

Sahman IA, Normawati N, Masdul MR. PERANAN EKSTRAKURIKULER SENI KALIGRAFI DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH NUNU PALU. J Kolaboratif Sains. 2018;1(1).

Hidayat PS. Implemantasi Metode Bercerita Dalam Pemblajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di SMP Muhammadiyah Kebasen Kelas 8 Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2014/2015. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.

Syahraeni A. Tanggung Jawab Keluarga dalam Pendidikan Anak. Al-Irsyad Al-Nafs J Bimbing dan Penyul Islam. 2015;2(1).

Ulya K. Pelaksanaan Metode Pembiasaan di Pendidikan Anak Usia Dini Bina Generasi Tembilahan Kota. ASATIZA J Pendidik. 2020;1(1):49–60.

Mustofa A. Metode Keteladanan Perspektif Pendidikan Islam. CENDEKIA J Stud Keislam. 2019;5(1):23–42.

Astaman A, Kadir S and Masdul MR (2018) Upaya mengatasi kejenuhan belajar (tinjauan pendidikan islam pada SDN 10 Banawa Kabupaten Donggala). Jurnal Kolaboratif Sains 1(1).

Published
2021-07-01
How to Cite
Ria, M., Said, C. M., & Halik, A. (2021). Implikasi Pekerjaan Orang Tua terhadap Kelangsungan Pendidikan Anak dalam Tinjauan Pendidikan Islam di Desa Ngatabaru. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 15(1), 41-45. https://doi.org/10.56338/iqra.v15i1.1569
Section
Articles