Perbedaan Gula Darah Sewaktu pada Pasien Hipertensi yang Melakukan Olahraga dan Tidak Melakukan Olahraga

Hypertension and Blood Sugar Differences Patients Who Are Doing Exercise and Not Doing Exercise

  • Renni Renni Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Solikhah Solikhah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Tri Wahyuni Sukesi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Olahraga, Gula Darah, Hipertensi

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian. Hipertensi juga menjadi salah satu faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus. Hipertensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah kurangnya aktivitas fisik. Aktivitas berupa olahraga adalah suatu tindakan fisik yang dapat membakar kelebihan lemak dalam tubuh, selain itu saat  melakukan olahraga, otot membantu membakar gula atau glukosa dan meningkatkan kerja insulin.

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan gula darah sewaktu pada pasien hipertensi yang melakukan olahraga dan tidak melakukan olahraga.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar Checklist, dan data yang digunakan adalah data sekender. Sampel penelitian ini berjumlah 285 penderita hipertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu.

Hasil: Beradasarkan hasil analisis bivariat  gula darah sewaktu memiliki nilai probabilitas (p= 0,003), hal ini menunjukan bahwa gula darah sewaktu memiliki perbedaan yang signifikan pada  pasien hipertensi yang melakukan olahraga dan tidak melakukan olahraga di Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan gula darah sewaktu  pada pasien hipertensi yang melakukan olahraga dan tidak melakukan olahraga di Rumah Sakit Umum Anutapura Kota Palu.

 

References

Fuadah L, Hidayati RW. Hubungan citra tubuh dengan gangguan makan pada remaja awal di Wilayah kerja Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta. J Kesehat SAMODRA ILMU. 2022;13(1):24–8. https://doi.org/10.55426/jksi.v13i1.190.

Alsaadon H, Afroz A, Karim A, Habib SH, Alramadan MJ, Billah B, et al. Hypertension and its related factors among patients with type 2 diabetes mellitus – a multi-hospital study in Bangladesh. BMC Public Health [Internet]. 2022;22(1):1–10. Available from: https://doi.org/10.1186/s12889-022-12509-1

Roumie CL, Hung AM, Russell GB, Basile J, Kreider KE, Nord J, et al. Incidence?: Results from the SPRINT Randomized trial. 2021;75(2):331–8. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.118.12572.

Versus IC. Original Research Original Research Original Research. 2017;98(3):162–71. https://doi.org/10.35654/ijnhs.v5i6.647.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Profil Kesehat Provinsi Sulawesi Teng. 2021;1–377.

Herwati H, Sartika W. Terkontrolnya Tekanan Darah Penderita Hipertensi Berdasarkan Pola Diet dan Kebiasaan Olah Raga di Padang Tahun 2011. J Kesehat Masy Andalas. 2013;8(1):8–14. https://doi.org/10.24893/jkma.v8i1.118.

Mahdia FF, Susanto HS, Adi MS. Hubungan Antara Kebiasaan Olahraga Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (Studi Di Puskesmas Rowosari Kota Semarang Tahun 2018). J Kesehat Masy. 2018;6(5):267–76. https://doi.org/10.14710/jkm.v6i5.22022.

Wang W, Huang M, Wang J. The effect of physical exercise on blood sugar control in diabetic patients. Rev Bras Med do Esporte. 2021;27(3):311–4. https://doi.org/10.1590/1517-8692202127032021_0103.

Melani N, Nurwahyuni A. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Demand Atas Pemanfaatan Penolong Persalinan Di Provinsi Banten: Analisis Data Susenas 2019. J Inov Penelit. 2022;2(10):3175–84. . https://doi.org/10.47492/jip.v2i10.1311.

Darma B. Statistika Penelitian Menggunakan SPSS (Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Regresi Linier Sederhana, Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F, R2). Guepedia; 2021.

Sabilu Y, Irma I. Korelasi Usia dengan Kadar Kolesterol, Gula Darah Sewaktu (GDS) dan Asam Urat. Wind Heal J Kesehat. 2023;131–41.

Ekasari E, Dhanny DR. Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Usia 46-65 Tahun Di Kabupaten Wakatobi. J Nutr Coll. 2022;11(2):154–62. https://doi.org/10.14710/jnc.v11i2.32881.

Ulfa AM, Angin MP, Azizah FN. RASIONALITAS PENGGUNAN OBAT ANTIDIABETES MELITUS TIPE II KOMPLIKASI HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN TAHUN 2020. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2022;9(3).

Sundana MJ, Simanjuntak SM. Ketaatan Penerapan Pola Makan dan Olahraga terhadap Gula Darah Puasa. J Sk Keperawatan. 2023;9(1):11–20. . https://doi.org/10.35974/jsk.v9i1.3096.

Jingga DP, Indarjo S. Gaya Hidup yang Mempengaruhi Hipertensi pada Usia Produktif di Puskesmas Andalas. Indones J Public Heal Nutr. 2022;2(3):303–10. https://doi.org/10.15294/ijphn.v2i3.49740

Huifen Z, Yaping X, Meijing Z, Huibin H, Chunhong L, Fengfeng H, et al. Effects of moderate-intensity resistance exercise on blood glucose and pregnancy outcome in patients with gestational diabetes mellitus: A randomized controlled trial. J Diabetes Complications. 2022;36(5):10818.

Chiang SL, Heitkemper MML, Hung YJ, Tzeng WC, Lee MS, Lin CH. Effects of a 12-week moderate-intensity exercise training on blood glucose response in patients with type 2 diabetes: A prospective longitudinal study. Med (United States). 2019;98(36). https://doi.org/10.1097/MD.0000000000016860

Suparyanto dan Rosad (2015. Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sebelum Dan Setelah Latihan Senam Aerobik Pada Penderita Iobesitas Di Jantung Sehat Sulawesi Selatan. Suparyanto dan Rosad (2015. 2020;5(3):248–53.

Aryandri NS, Sulhana UA. TINGKAT PENDERITA DIABETES DAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT PESERTA SENAM DI KELURAHAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA. J Kejaora (Kesehatan Jasm dan Olah Raga). 2022;7(2):158–63. https://doi.org/10.36526/kejaora.v7i2.2230

Komalasari C. Gambaran Pola Makan dan Aktivitas Olahraga dengan Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Penderita DM di Kelurahan Tanah Garam Kota Solok Tahun 2021. J Kesehat PIJAR. 2022;1(1):1–6.

Fandinata SS, Darmawan R. Pengaruh Kepatuhan Minum Obat Oral Anti Diabetik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. J Bid Ilmu Kesehat. 2020;

Lisón JF, Palomar G, Mensorio MS, BAnõs RM, Cebolla-Martí A, Botella C, et al. Impact of a Web-Based Exercise and Nutritional Education Intervention in Patients Who Are Obese with Hypertension: Randomized Wait-List Controlled Trial. J Med Internet Res. 2020;22(4). https://doi.org/10.2196/14196

Kim J, Son WM, Headid RJ, Pekas EJ, Noble JM, Park SY. The effects of a 12-week jump rope exercise program on body composition, insulin sensitivity, and academic self-efficacy in obese adolescent girls. J Pediatr Endocrinol Metab. 2020;33(1):129–37. https://doi.org/10.1515/jpem-2019-0327

Delgado-Floody P, Álvarez C, Lusa Cadore E, Flores-Opazo M, Caamaño-Navarrete F, Izquierdo M. Preventing metabolic syndrome in morbid obesity with resistance training: Reporting interindividual variability. 2019;29(12):1368–81. Available from: https://doi.org/10.1016/j.numecd.2019.07.002

Published
2023-12-01
How to Cite
Renni, R., Solikhah, S., & Sukesi, T. W. (2023). Perbedaan Gula Darah Sewaktu pada Pasien Hipertensi yang Melakukan Olahraga dan Tidak Melakukan Olahraga: Hypertension and Blood Sugar Differences Patients Who Are Doing Exercise and Not Doing Exercise. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(12), 2458-2463. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i12.4172