Faktor yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemeriksaan ANC Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

Factors Influencing Pregnant Women's ANC Examination Behavior in the work Area of Batangtoru Public Health Centertapanuli Selatan Regency

  • Fatma Mutia Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Anto J. Hadi Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Rusdiyah Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia
Keywords: ANC, Ibu Hamil, Pendidikan, Pengetahuan, Paritas, Jarak, Dukungan

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional untuk ibu selama masa kehamilannya yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan. Melalui ANC berbagai informasi serta edukasi terkait kehamilan dan persiapan persalinan bisa diberikan kepada ibu sedini mungkin.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh dengan perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan.

Metode: Jenis penelitian ini bersifat kuantitaf dengan pendekatan cross sectional study di Puskesmas Batangtoru yang diamati pada periode waktu yang sama. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Batangtoru sebanyak 83 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan dilakukan analisis data dengan uji chi-square dan regresi logistic.

Hasil: Hasil penelitian di peroleh bahwa pendidikan (p= 0,000) pengetahuan (p= 0,002) paritas (p= 0,025) jarak (p= 0,033) dan dukungan Suami (p= 0,017) ada pengaruh dengan perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil sedangkan umur (p= 0,500) sikap (p= 0,756) pekerjaan (p= 0,317) tidak ada pengaruh dengan perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil. Variable yang paling berhubungan adalah pendidikan dengan nilai Epx (B)=  6,093.

Kesimpulan: Kesimpulan temuan penelitian ini adalah perilaku pemeriksaan ANC ibu hamil dipengaruhi oleh faktor pendidikan ibu hamil, pengetahuan ibu hamil, jumlah paritas, jarak ke tempat kesehatan dan dukungan dari suami sehingga perlu dilakukan kegiatan atau penyuluhan yang diadakan tenaga kesehatan tentang pemeriksaan ANC.

References

1. Hadi AJ, Cahyono D, Mahendika D, Lylya K, Iffah N, Arifin NY, et al. Membangun Komunitas yang Lebih Sehat: Meningkatkan Akses ke Layanan Kesehatan, Nutrisi, Kebugaran Terhadap Kesehatan Mental. J Pengabdi West Sci. 2023;2(05):345–53.
2. Munawar E, Dewi RN, Artisa RA, Nugroho DNA, Saptani RC, Witono W, et al. Prosiding Seminar Kependudukan, Keluarga dan Sumber Daya Manusia 2020. Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta; 2020.
3. Riman EY, Tombeg Z, Hadi AJ, Ahmad H, Alwi F. Mask-Wearing Behavior towards COVID-19 Prevention. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2023;8(2).
4. Napitupulu M, Hadi AJ, Siregar S. Karakteristik Pasangan Usia Subur dengan Pemanfaatan Pelayanan Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2022;5(6):727–32.
5. Tadesse E. Antenatal care service utilization of pregnant women attending antenatal care in public hospitals during the COVID-19 pandemic period. Int J Womens Health. 2020;12:1181.
6. Suarayasa K. Strategi Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Deepublish; 2020.
7. Sudarman S, Hadi AJ, Usman J. The Role of Sharing Peer Group Intervention on Nutritional Anemia Prevention to Children at Bayang Public Elementary School in Makassar City. Medico-Legal Updat. 2021;21(2).
8. Pattipeilohy MY. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu terhadap ketepatan kunjungan antenatal care di Puskesmas Rekas Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur Tahun 2017. J Chem Inf Model [Internet]. 2017;53(9):1689–99.
9. Khasanah F. Gambaran Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Pondok Jagung Kota Tangerang Selatan. 2017;
10. Safitri Y, Lubis DH. Dukungan suami, pengetahuan, dan sikap ibu hamil terhadap kunjungan antenatal care. J Kebidanan Malahayati. 2020;6(4):413–20.
11. RAMBE NY, Nasution LK. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Simarpinggan Kabupaten Tapanuli Selatan. J Kesehat Masy Darmais. 2022;1(1):5–12.
12. Jatmiko YA, Wahyuni S. Determinan Fertilitas Di Indonesia Hasil SDKI 2017. Euclid. 2019;6(1):95–106.
13. Tinamonga Z, Kolibu FK, Ratag BT. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Sawang Kabupaten Siau Tagulandang Biaro. KESMAS J Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi. 2018;7(5).
14. Takagi H, Itoh M, Islam MZ, Razzaque A, Saifuddin Ekram ARM, Hashighuchi Y, et al. Sensitive, specific, and rapid detection of Leishmania donovani DNA by loop-mediated isothermal amplification. Am J Trop Med Hyg. 2009;81(4):578.
15. Hasibuan DA, Batubara NS. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Anc Di Puskesmas Batangtoru Tahun 2020. J Educ Dev. 2021;9(4):642–7.
16. Cholifah. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Pencapaian K4 di Desa Sumberejo Wonoayu Sidoarjo. 2015;1(4):111–23.
17. Suryani L, Rafika R, Gani SIAS. Hubungan Pengetahuan Dan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMK Negeri 6 Palu. J Media Anal Kesehat. 2020;11(1):19–26.
18. Sinaga RJ, Hasanah N. Determinan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas tunggakjati Kecamatan Karawang Barat tahun 2019. J Untuk Masy Sehat. 2019;3(2):179–92.
19. Retnaningtyas E, Siwi RPY, Wulandari A, Qoriah H, Rizka D, Qori R, et al. Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Edukasi Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan Lanjut di Posyandu Sampar. ADI Pengabdi Kpd Masy. 2022;2(2):25–30.
20. Soekidjo N. Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. 2010;
21. Walgito B. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset; 2010.
22. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010. Cendikia Press; 2009.
23. Dewi NKK. Status Gizi Dan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. 2021;
24. Green LW, Richard L, Potvin L. Ecological foundations of health promotion. Am J Heal Promot. 1996;10(4):270–81.
25. Manggabarani S, Hadi AJ, Said I, Bunga S. Relationship Knowledge, Nutrition Status, Dietery, Food Taboo With Breast Milk Production of Breastfeeding Mother. J Dunia Gizi. 2018;1(1):1–9.
26. Yetti RE, Safar M, Zulkifli A, Indriasari R, Tombeg Z, Manggabarani S, et al. The association between eat culture and obesity among adolescents in tana toraja. Indian J Public Heal Res Dev. 2018;9(11):502–7.
27. Anwar M, Sirajuddin S, Amiruddin R, Thaha R, Sudargo T, Hadi AJ. The Effect of Health Social Determinant on the Life Quality of Pregnant Mother. Indian J Public Heal Res Dev. 2019;10(10):1604–8.
28. Zahara R. Gambaran Pola Pemberian Makan Pada Anak Paud Yang Stunting Di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam. Wahana Inov J Penelit Dan Pengabdi Masy Uisu. 2020;9(1):183–92.
29. Kristiyanti M, Sulastri SK. Gambaran Pelaksanaan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Pada Ibu Hamil. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2020.
30. Camelia V, Proborini A, Jannah M. Hubungan antara kualitas & kuantitas riwayat kunjungan antenatal care (ANC) dengan stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. J issues Midwifery. 2020;4(3):100–11.
31. Hartini S, Sulistyaningsih S. Pemberian Makanan Bergizi Seimbang terhadap Kejadian Stunting pada Balita. J Telenursing. 2022;4(2):897–906.
32. Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC; 2010.
33. Winkjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2005.
34. Manggabarani S, Hadi AJ. Faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada murid sekolah dasar di sd inpres galangan kapal kota makassar. J penelit dan kaji ilm kesehat politek medica farma husada mataram. 2018;4(2):112–7.
35. Lagadec N, Steinecker M, Kapassi A, Magnier AM, Chastang J, Robert S, et al. Factors influencing the quality of life of pregnant women: a systematic review. BMC Pregnancy Childbirth. 2018;18:1–14.
36. Palupi R, Liya Lubis FN, Tetra Pratama AN. The effect of the use of cassava tuber (Manihot esculenta) and Indigofera zollingeriana leaf flour combination as a source of energy supplemented with citric acid in ration on broiler small intestine characteristics and productivity. J Adv Vet Anim Res. 2022;9(3).
37. Bappenas,. 2022.
38. Mulyanto AD. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care. 2015;
39. Ngongo D, Perwiraningtyas P, Trishinta SM. Hubungan Status Gizi Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Dau Malang. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi; 2020.
40. Fajar R, Kurniastuti NI, Mustikasari D. T250 Relationship of economic status with the occurrence of anemia in the third trimester of pregnant women at Caile Health Center, Bulukumba regency, South Sulawesi. Clin Chim Acta. 2022;530:S180–1.
41. Manuaba IBG. Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri, ginekologi, dan KB. In Egc; 2001.
42. Georgieff MK. Iron deficiency in pregnancy. Am J Obstet Gynecol. 2020;223(4):516–24.
Published
2023-09-07
How to Cite
Fatma Mutia, Anto J. Hadi, & Rusdiyah. (2023). Faktor yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemeriksaan ANC Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan: Factors Influencing Pregnant Women’s ANC Examination Behavior in the work Area of Batangtoru Public Health Centertapanuli Selatan Regency. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(9), 1887-1897. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i9.4089

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>