Faktor Yang Berhubungan dengan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padang Sidempuan
Factors Related to Complete Basic Immunization in Infants in the Working Area of the Padangmatinggi Health Center, Padang Sidempuan City
Abstract
Latar belakang: Imunisasi saat ini diperkirakan dapat mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahunnya. Kendala utama keberhasilan program imunisasi pada bayi yaitu rendahnya kesadaran ibu yang mempunyai bayi untuk membawa anaknya di imunisasi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Padangmatinggi kota Padang Sidempuan.
Metode: Jenis dan desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi sebanyak 946 bayi dan sampel sebanyak 281 bayi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, instrumen penelitian dengan kuesioner serta analisis data menggunakan chi-square dan regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0,007), kepercayaan (p= 0,000), waktu tempuh (p=0,000), peran petugas kesehatan (p=0,008) berhubungan signifikan terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi sedangan pekerjaan (p=0,381) dan sikap (p=0,292) tidak berhubungan terhadap imunisasi dasar lengkap pada bayi serta variabel yang paling berhubungan adalah pengetahuan dengan nilai Exp (B)=7,249.
Kesimpulan: Diperoleh bahwa pengetahuan, lokasi tempat tinggal, peran petugas kesehatan merupakan faktor yang berhubungan terhadap imunisasi dasar lengkap rtipada bayi. Sehingga diperlukan intervensi kesehatan yang berkelanjutan berupa edukasi terhadap keluarga.
References
Yunizar Y, Asriwati A, Hadi AJ. Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi DPT/Hb-Hib di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur. J Kesehat Glob. 2018;1(2):61–9.
Ayunda R, Kosasih V, Disemadi HS. Perlindungan hukum bagi masyarakat terhadap efek samping pasca pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Indonesia. Nusant J Ilmu Pengetah Sos. 2021;8(3):194–206.
Lubis ES, Hadi AJ, Ali RSM. Faktor yang Berhubungan dengan Penerimaan Vaksin pada Pencegahan Covid 19 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Patiluban Mudik Kabupaten Mandailing Natal. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2023;6(6):1200–6.
Kholila K. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Imuisasi Dasar Balita Usia 0-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bayung Lincir Tahun 2021. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2022;22(1):455–8.
Fatimah S, Abdullah A, Harris A. Analisis partisipasi ibu balita dalam pemanfaatan Posyandu di wilayah Puskesmas Kota Banda Aceh. J SAGO Gizi Dan Kesehat. 2020;1(2):185–94.
Sulfiati S. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2010. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar; 2010.
KHOIRUNNISYAH K. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Dengan Lewat Bulan (Postdate) Di Pmb Hermayanti Rambe Di Kota Padangsidimpuan Tahun 2021. 2021;
Ranuh G, Hadinegoro SR, Kartasasmita C, Ismoedijanto S. Pedoman Imunisasi di Indonesia Edisi Keenam. Jakarta Satgas Imunisasi Ikat Dr Anak Indones. 2017;
Sugiyanto S, Sumarlan S, Hadi AJ. Analysis of Balanced Nutrition Program Implementation Against Stunting in Toddlers. Unnes J Public Heal. 2020;9(2).
Dinengsih S, Hendriyani H. Hubungan antara pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan ibu dalam melakukan imunisasi dasar pada bayi usia 0-12 bulan di desa Aweh Kabupaten Lebak Provinsi Banten. J Kesehat Kusuma Husada. 2018;202–12.
Harahap RA. Pengaruh faktor predisposing, enabling dan reinforcing terhadap pemberian imunisasi Hepatitis B pada bayi di Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Jumantik (Jurnal Ilm Penelit kesehatan). 2017;1(1):79–103.
Pradono J, Sulistyowati N. Hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, perilaku hidup sehat dengan status kesehatan (studi korelasi pada penduduk umur 10-24 tahun di Jakarta Pusat). Bul Penelit Sist Kesehat. 2014;17(1):89–95.
Ew P. Asuhan Keperawatan Keluarga Pasca Operasi Katarak pada Ny. J dan Tn. Y dengan masalah keperawatan Risiko Cidera di Desa Jatiroto tahun 2018.
Harahap ED. Faktor yang memengaruhi perilaku ibu terhadap pemberian imunisasi dasar pada bayi di desa Situmbaga kecamatan Halongonan Timur kabupaten Padang Lawas Utara. Institut Kesehatan Helvetia; 2019.
Siregar PA, Agustina D, Rochadi RK. Analisis Faktor Berhubungan Dengan Tindakan Imunisasi Campak Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan. 2020;
MAHARANI E. Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Imunisasi Tt Pada Catin Di Wilayah Kerja Puskesmas Longat Kabupaten Mandailing Natal. 2021;
Kartini D, Sari FE, Aryastuti N. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Imunisasi Dasar pada Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2020. In: Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati. 2021. p. 1–14.
Ratiyun RS. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengankelengkapan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Sindang Belitir Ilir. J Ris Media Keperawatan. 2019;2(1):34–42.
Hasanah MS, Lubis AD, Syahleman R. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi. J Borneo Cendekia. 2021;5(1):53–63.
Libunelo E, Paramata Y, Rahmawati R. Hubungan karakteristik ibu dan jarak pelayanan kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar di Puskesmas Dulukapa. Gorontalo J Public Heal. 2018;1(1):8–14.
Anggraeni R, Feisha AL, Muflihah T, Muthmainnah F, Syaifuddin MAR, Aulyah WSN, et al. Penguatan imunisasi dasar lengkap melalui edukasi pada ibu bayi dan balita di Desa Mappakalompo, Sulawesi Selatan. J Abdi Masy Indones. 2022;2(4):1215–22.
Rahmawati AI, Umbul C. Faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar di kelurahan krembangan utara. J Berk Epidemiol. 2014;2(1):59–70.
Hidayah N, Sihotang HM, Lestari W. Faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2017. J Endur. 2018;3(1):153–61.
Nurjanah E. Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Rumah Sehat di Dukuh Sepat Kelurahan Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen Tahun 2011. J Komun Kesehat. 2012;3(2).
Rakhmawati N, Utami RDP, Mustikarani IK. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar Bayi Di Posyandu Balita Kalingga Kelurahan Banyuanyar Surakarta. Intan Husada J Ilm Keperawatan. 2020;8(2):74–86.
Nainggolan O, Hapsari D, Indarwati L. Karakteristik Kegagalan Imunisasi Lengkap di Indonesia (Analisis Data Riskesdas Tahun 2013). Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2019;29(1):13–24.
Yunizar Y, Asriwati A, Hadi AJ. Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi DPT/Hb-Hib di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur. J Kesehat Glob. 2018;
Prasetiya CH. Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang hipertensi. Mutiara Med J Kedokt dan Kesehat. 2015;15(1):67–74.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.