Pengaruh Keterampilan Mengelola Emosi terhadap Resiliensi Remaja Awal untuk Mencegah Perilaku Bullying di Kota Kendari
The Effect of Emotional Management Skills on Early Adolescent Resilience to Prevent Bullying Behavior in Kendari City
Abstract
Latar belakang: Bullying adalah suatu situasi dimana terjadinya penyalahgunaan kekuatan/kekuasaan yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Perilaku bullying dapat diartikan sebagai melukai baik fisik maupun mental yang di lakukan oleh seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain secara berulang-ulang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketrampilan mengelola emosi terhadap resiliensi remaja awal untuk mencegah perilaku bullying.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan 4,31% atau 13 siswa masukpada kategori sangat rendah, 48,1% atau 145 siswa masuk pada kategori rendah.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat keterampilan mengelola emosi siswa SMP masuk pada kategori rendah, yang artinya banyak siswa berpotensi memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melakukan bullying.
References
2. Rachman WONN, Syafar M, Amiruddin R, Rahmadania WO, Gerung J. The family roles to prevention of drug abuse in adolescents. Malaysian J Med Heal Sci. 2020;16:137–41.
3. Irani LC, Handarini DM, Fauzan L. Pengembangan panduan pelatihan keterampilan mengelola emosi sebagai upaya preventif perilaku bullying siswa sekolah menengah pertama. J Kaji Bimbing dan Konseling. 2018;3(1):22–32.
4. Ni’matuzahroh, Suminarti S. Pelatihan Keterampilan Pengelolaan Emosi. Pelatih KME Bagi Remaja SMK Muhammadiyah 2 Malang. 2021;
5. Lewis D, Megicks P, Jones P. Bullying and harassment and work-related stressors: Evidence from British small and medium enterprises. Int small Bus J. 2017;35(1):116–37.
6. Dwipayanti IAS, Indrawati KR. Hubungan antara tindakan bullying dengan prestasi belajar anak korban bullying pada tingkat sekolah dasar. J Psikol Udayana. 2014;1(2):251–60.
7. Sulisrudatin N. Kasus Bullying Dalam Kalangan Pelajar (Suatu Tinjauan Kriminologi). J Ilm Huk Dirgant. 2014;5(2):57–70.
8. Yuyarti. Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter. J Kreat. 2018;9(1):52–7.
9. Badrus Solikhin. Dampak Bullying Terhadap Kondisi Perkembangan Emosi Remaja Di Desa Kapuran Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. Institut Agama Islam Ponorogo; 2021.
10. Prasetyo ABE. Bullying di Sekolah dan Dampaknya bagi Masa Depan Anak. el-Tarbawi. 2014;4(1):19–26.
11. Bachri Y, Putri M, Sari YP, Ningsih R. Pencegahan Perilaku Bullying Pada Remaja. J Salingka Abdimas. 2021;1(1):30–6.
12. Fithria F, Auli R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bullying. Idea Nurs J. 2016;7(3):9–17.
13. Roheti MM. Pencegahan Bullying Pada Siswa. J Pengabdi Masy. 2021;1(2).
14. Lita W. HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL REMAJA DI SMPN 28 BANJARMASIN. 2018;
15. Kesmodel US. Crossâ€sectional studies–what are they good for? Acta Obstet Gynecol Scand. 2018;97(4):388–93.
16. Aini DFN. Self esteem pada anak usia sekolah dasar untuk pencegahan kasus bullying. J Pemikir Dan Pengemb Sekol Dasar. 2018;6(1):36–46.
17. Coloroso B. Stop bullying (memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU). Jakarta: Ikrar Mandiri Abadi. 2007;
18. Izzaty RE, Purwanti IY. Peningkatan keterampilan konseling dengan bantuan media gambar sebagai upaya mengurangi hambatan penyesuaian diri anak prasekolah. Lap Penelit (tidak diterbitkan). 2008;
19. Ariana R. Perkembangan Remaja. 2016.
20. Hurlock EB. Psikologi perkembangan anak. Jakarta: Erlangga. 1991;
21. Reivich K, Shatté A. The resilience factor: 7 essential skills for overcoming life’s inevitable obstacles. 2002;
22. Wagnild GM, Young HM. Development and psychometric. J Nurs Meas. 1993;1(2):165–17847.
23. J.S.Sari. Resiliensi dalam Ilmu Psikologi. 2018;(2003):10–8.
24. Prasetya AF, Gunawan IMS. Mengelola emosi. Yogjakarta: K-Media. 2018.
25. Papalia DE, Olds SW, Feldman RD. Child’s World: Infancy Through Adolescence with Making the Grade CD ROM. McGraw-Hill Humanities/Social Sciences/Languages; 2001.
26. Nur IF, Ekasari A. Hubungan antara konsep diri dengan kecerdasan emosional pada remaja. SOUL J Pemikir dan Penelit Psikol. 2008;1(2):15–31.
27. Aviriani H. Pengelolaan Emosi Remaja Awal. 2019;
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.