Analisis Usia Menikah dan Status Pekerjaan yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping DPT
Abstract
Salah satu penyebab kematian bayi di negara berkembang termasuk Indonesia yaitu penyakit Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT). Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis usia menikah dan status pekerjaan yang berhubungan dengan tingkat kecemasan ibu tentang efek samping DPT di wilayah Kerja Puskesmas Basirih Baru tahun 2018. Penelitian ini bersifat survei analitik pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 489 responden. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu dengan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 88 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami cemas berat (58%), menikah dibawah usia ideal (47,7%) dan lebih banyak yang tidak bekerja (63,6%). Terdapat hubungan antara usia menikah dengan tingkat kecemasan (p value = 0,013). Terdapat hubungan antara status pekerjaan dengan tingkat kecemasan (p value = 0,026). Disarankan kepada petugas puskesmas untuk meningkatkan program promosi kesehatan mengenai pentingnya imunisasi serta manfaat imunisasi untuk pencegahan terjadinya penyakit infeksi yang berbahaya bagi anak.References
Depkes RI, 2010. Kementrian Targetkan Tahun 2014 Seluruh Desa/Kelurahan 100% UCI. http://depkes.go.id [diakses pada 15 April 2018]
Dinkes, 2015. Visi dan Misi Indonesia Sehat 2015. Banjarmasin. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Muamalah, Siti. 2006. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Status Imunisasi Difteri Pertusis Tetanus (DPT) dan Campak. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat UNNES Semarang
Muhlisin, A., & Pratiwi, A. (2017). Community-based participatory research to improve primary mental health services. International Journal of Research in Medical Sciences, 5(6), 2524-2528. http://msjonline.org/index.php/ijrms/article/view/3176)
Rahayu, E. 2010. Koping Ibu Terhadap Bayi BBLR.Fakultas Kedokteran Universitas Dipanegoro. Semarang.
Sutardjo Wiramihardja. (2005). Pengantar Psikologi Abnormal.Bandung: Refika Aditama.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.