Pengetahuan Ibu Hamil Pendek Tentang Tugas Kader Kesehatan : Studi Kualitatif
Knowledge of Short Pregnant Women About the Duties of Health Cadre : Qualitative Study
Abstract
Latar belakang: Kader merupakan sosok insan yang menarik perhatian khalayak, kesederhanaannya dan asalnya dari masyarakat setempat, telah membuat kader begitu dekat dengan masyarakat sehingga kader dianggap perpanjangan tangan antara petugas kesehatan dan masyarakat. Peran kader sangat diharapkan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan termasuk dalam peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pelayanan kehamilan (ANC). Ibu hamil diberikan pengetahuan dan pemahaman dalam menjalankan kehamilannya maka diharapkan ibu hamil dapat menjalankan kehamilannya dengan sehat dan berdampak bagi ibu dan janinnya.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sejauh mana peran kader kesehatan dalam mendampingi dan memberikan pelayanan kehamilan pada ibu hamil pendek.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi yaitu untuk melihat fenomena pengalaman ibu hamil pendek pada saat pelayanan kehamilan yang diberikan oleh kader kesehatan. Informan pada penelitian ini adalah Ibu Hamil Pendek sebanyak 12 orang, bidan desa sebanyak 9 orang serta kader 6 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview dan observasi. Data di analisis dengan menggunakan Interpretasi Fenomenology Analysis (IFA).
Hasil: Dari wawancara mendalam dengan para informan tentang peran (tugas) kader dalam mendampingi ibu hamil pendek diperoleh hasil bahwa pengetahuan ibu hamil pendek tentang tugas kader sebagai pendamping berkaitan erat dengan keaktifan melakukan kunjungan ke posyandu dan interaksinya dengan kader dan bidan, dimana membuka pendaftaran posyandu, mengukur berat badan, tinggi badan, megukur tekanan darah, mengukur Lila, mencatat hasil pemeriksaan kehamilan.
Kesimpulan: Pendampingan kader kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam pelayanan ANC hal ini terlihat dengan meningkatnya kunjungan Posyandu oleh ibu hamil setiap bulannya.
References
2. Kozuki, N. et al. (2015) “Short Maternal Stature Increases Risk of Small- for-Gestational-Age and Preterm Births in Low- and Middle-Income Countries : Individual Participant Data Meta-Analysis and.â€doi:10.3945/jn.115.216374.preterm.
3. Hanum, F., Khomsan, A. dan Heryatno Yayat (2014) “Hubungan asupan gizi dan tinggi badan ibu dengan status gizi anak balita (,†9(1), hal. 1–6.
4. Black RE, et al. 2008. Maternal and Child Undernutrition: Global and Regional Exposures and Health Consequences. The Lancet. 371 (9608):243–260.
5. Addo, O. Y. et al. (2013) “Maternal Height and Child Growth Patterns,†The Journal of Pediatrics. Elsevier Ltd, 163(2), hal. 549–554.e1. doi: 10.1016/j.jpeds.2013.02.002.
6. Mahmudiono, Trias et.al (2018). Children and Overweight / Obese Mothers ( SCOWT ) in Urban Indonesia. Journal nutrients.
7. UNICEF. (2013). Improving child nutrition, the achievable imperative for global progress. New York: United Nations Children’s Fund.
8. Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta.
9. Notoatmodjo Soekidjo (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. PT.Rineka Cipta. Jakarta.
10. Wiku Adisasmito (2010). Sistem Kesehatan. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta
11. Muhamad, Zuriati (2019). The Relationship Between Knowledge And Attitude Toward Anemia On Pregnancy In Limboto. Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
12. Estudos, Centro De (2019). Association of severe stunting in indigenous Yanomami children with maternal short stature : clues about the intergerational transmission
13. Muhamad, Zuriati et. al (2017). Analysis of Dietary Pattern on Pregnant Mother ’ s with Chronic Energy Defisiency ( CED ) in Health Centre Of Pulubala Gorontalo District. jurnal komunitas kesehatan masyarakat; pregnant women; volume 1 nomor 1
14. Gilmore, Brynne Mcauliffe, Eilish (2013). Effectiveness of community health workers delivering preventive interventions for maternal and child health in low- and middle-income countries : a systematic review. BMC Public Health (2013).
15. Kane, Sumit et.al (2016). Limits and opportunities to community health worker empowerment: A multi-country comparative study.
16. Daniela Siqueira et.al ( 2018). The influence of mode of delivery on neonatal and maternal short and long- term outcomes. Original Articles • Rev. Saúde Pública 52 • 2018 • https://doi.org/10.11606/S1518-8787.2018052000742
17. Sumarmi Sri, Puspitasari Nunik, Melaniani Soenarnatalina (2017). The Body Size And Micronutrients Status Among The Bride-To Be In Probolinggo District Of East Java. Journal Kesehatan Masyarakat. Vol. 13 (1) (2017) 50-59.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.