Hubungan Literasi Kesehatan dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus

Relationship between Health Literacy and Quality of Life Diabetes Mellitus Patients

  • Rina Safitri Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Ahmad Syafiq Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Keywords: Kualitas Hidup, Diabetes Melitus, Literasi Kesehatan, Self Care, Self Efficacy

Abstract

Latar Belakang: Diabetes merupakan penyakit kronik yang menyebabkan penderitaan seumur hidup dan menjadi 10 penyakit teratas yang menyebabkan kematian . Prevalensi tahun 2018 yaitu 8,5% dan Sumatera barat menempati urutan ke- 14  prevalensi tertinggi diabetes melitus di Indonesia. Penderita diabetes melitus tipe 2 memiliki kualitas hidup yang rendah yaitu 53 %.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  hubungan literasi kesehatan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr.Rasidin Padang.

Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain  cross sectional. Populasi yaitu seluruh pasien  diabetes melitus tipe 2 yang sedang berobat jalan dan sampel sebanyak 57 responden. Pengambilan sampel dilakukan teknik Consecutive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kuesioner, dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariate.

Hasil: Hasil univariat diperoleh responden yang memiliki kualitas hidup rendah 57,9%, self care yang baik 52,6%, literasi kesehatan rendah 56,1%, sedangkan hasil bivariat terdapat hubungan antara self care (p=0,038), diet (p=0,022), aktivitas fisik (p=0,005), perawatan kaki (p=0,029), dan literasi kesehatan(p=0,032), serta self efficacy  (p=0,041) dengan kualitas hidup  penderita diabetes melitus tipe 2 dan tidak terdapat hubungan antara pengobatan  dan kontrol gula darah dengan kualitas hidup. Pemodelan akhir multivariat menunjukkan bahwa faktor dominan berhubungan dengan kualitas hidup adalah aktivitas fisik (POR=7,6).  Self care, diet, aktivitas fisik, perawatan kaki, literasi kesehatan, dan self efficacy berhubungan dengan kualitas hidup  penderita diabetes melitus tipe 2.

Kesimpulan: Perlunya edukasi kesehatan bagi pasien dalam merawat kesehatan, praktik secara mandiri, dan keyakinan diri yang positif serta memahami sumber informasi kesehatan.

References

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Diabetes Melitus In: PUSDATIN, editor. Jakarta: Kementerian Kesehatan; 2014.

International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas Eight Edition. International Diabetes Federation;2017.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.

Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kemenkes RI; 2013.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Kemenkes RI;2008.

Chaidir R. Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. Endurance 2017;2(2):132-44.

Laoh JM, Tampongangoy D. Gambaran kualitas hidup pasien diabetes mellitus di poliklinik endokrin RSUP.Prof.Dr.K.D. Kandou Manado. Juiperdo. 2015;4(1):32-7.

Chusmeywati V. Hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita diabetes mellitus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit ll [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2016.

Rantung J, Yetti K, Herawati T. Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus di Persatuan Diabetes Indonesia Cabang Cimahi. Skolastik Keperawatan. 2015;1(1):39-51.

Sari RM, Thobari JA, Andayani TM. Evaluasi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus tpe 2 yang Diterapi Rawat Jalan dengan Antidiabetik Oral di RSUP DR Sardjito. Manjemen dan Pelayanan Farmasi. 2011;1(1):35-42.

Putri LR. Gambaran Self Care Penderita Diabtes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Semarang. Jurnal Departemen Keperawatan. 2016;3(1):1-8.

Carolina Y, Basit M, Rachman A. Hubungan Pelaksanaan Diet Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman BanjarmasinTahun 2016 [Skripsi]. Banjarmasin: STIKES Suaka Insan Banjarmasin; 2016.

Timisela JC, Ratag BT, Kalesaran A. Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup pasien dm tipe II di RSU Pancaran Kasih [Skripsi]. Semarang: Universitas Sam Ratulangi; 2016.

Safila I. Hubungan Antara Tingkat Literasi Kesehatan Dengan Diabetes Self-Care Activities Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kabupaten Sleman [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2017.

Ningtyas MDC. Hubungan Perawatan Diri Dengan Persepsi Sakit Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kota Blitar [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2008.

International Center For Allied Health Evidence. Rapid review of literature for literasi kesehatan in people with diabetes. Adelaide: University of South Australia;2014.

A.Sabil F. Hubungan Literasi kesehatan Dan Self Efficacy Terhadap Self Care Management Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Makassar [Tesis]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2018.

Herman D, Soemitro. Analisis Tingkat Literasi kesehatan dan Pengetahuan Pasien Hipertensi di Puskesmas Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2014;3(1):1-13.

M.P.Fransen, T. M. Van Schaik, Twickler TB, Essink ML. Applicability of Internationaly Available Literasi kesehatan Measures in the Netherlands. Journal of Literasi kesehatan Communication. 2011;16(3):134-49.

Putri SN. Hubungan Akses Informasi Kesehatan Dengan Literasi kesehatan Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang [Tesis]. Semarang Universitas Dian Nuswantoro; 2016.

Nurjanah. Literasi kesehatan Pada Mahasiswa Kesehatan, Sebuah Indikator Kompetensi Kesehatan Yang Penting. Kesehatan Masyarakat. 2016;15(2):135-42.

Hidayati. Tingkat Literasi Kesehatan dan Kepatuhan Diet pada Diabetes Melitus di Populasi Rural dan Urban [Skripsi]. Yogayakarta: Universitas Gadjah Mada; 2005.

Nukhasanah. Hubungan antara Tingkat Literasi Kesehatan dengan self efficacy pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kabupaten Sleman [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2015.

Karina F. Pankreas Rusak Penyebab Diabetes. Jakarta: Cerdas Sehat; 2012.

Fatimah RN. Diabetes Mellitus Tipe 2. Majority. 2015;4(5):93-101.

Heryana A. Faktor risiko diabetes mellitus tipe 2. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Garnita D. Faktor risiko diabetes mellitus di Indonesia [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012.

Suantika IR, Putu, Putra YIDPG, Made SI, editors. Faktor- faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien DM tipe 2. Continuum of Care : Dari Ketergantungan Menuju Kemandirian Hidup yang Berkualitas; 2016; Bandung: Semnas Keperawatan Nasional.

Rubin RR, Peyrot M. Quality of Life and Diabetes. Diabetes/Metabolism Research and Review. 1999;15(2):205-18.

The DCCT Research Grup. Realibility and Validity of a Diabetes Quality of Life Measure for the Diabetes Control and Complication TrIal DCCT. Diabetes Care. 1988;119(5):25-32

Susanti, Bistara DN. Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus. Kesehatan Vokasional. 2018;3(1):1-6.

Nutbeam D. Literasi kesehatan as a Public Health Goal : a challenge for contemporary health education and comunication strategies into the 21st century. Health Promotion International. 2006;15(3):1-6.

Mojgan, Masoompour, Tirgari B, Ghaznfari Z. The Relationship Beetween Literasi kesehatan, Self Efficaccy, and Self Care Behaviors in Diabetic Patients. Evidence Based Case Journal. 2017;7(3):17-25.

Javadzade SH, Sharifirad G, Radjati F. Relationship between literasi kesehatan,health status and healthy behaviours among older adults in Isfahan Iran. Journal Of Education and Health Promotion. 2012;1(1):1-7.

Angner E, Miller MJ, Ray MN, Saag KG, Allisoan JJ. Literasi kesehatan and Happiness: A Community-based Study. Social Indication Research. 2010;6(5):325-38.

Berkman ND, Sheridan SL, Donahue KE. Low Literasi kesehatan and Health Outcome : Un Updated Systematic Review. Annals of Internal Medicine. 2011;155(2):97-107.

Pignone M, Cooper S, et.al B. Update on Literasi kesehatan and Diabetes. PMC. 2015;40(5):581-604.

G E, Aygar, Isiktekin. Literasi kesehatan scale-European union -Q16: a validity and reliability study in Turkey. International Research Journal of Medical Science. 2018;6(1):1-7.

Krageloh C, Henning M. Validation of the WHOQOL-BREF Quality ofLife Questionnaire for Use with MedicalStudents. Education For Health. 2011;24(2):1-6.

Toobert DJ, Hampson SE, Glasgow RE. The Summary of Diabetes Self-Care Activities measure: results from 7 studies and a revised scale. Epidemiology Diabetes Care. 2000;23(7):943-50.

Literasi kesehatan Europe. Healt Literacy Study Q16 in Asia. Health Promotion International. 2013;3(1):9-18.

Syarif H. Kualitas Hidup Pasien Ulkus Diabetik Di Poliklinik Endokrin Rsudza, Banda Aceh. Idea Noursing journal. 2013;4(1):7-12.

Kumar P, Agrawal N, Singh CM. Diabetes and Quality of life- a pilot study. International of medical science and public health. 2015;5(6):1143-7.

Purwandari H, SusantI SN. Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Dm Di Poli Penyakit Dalam RSUD Kertosono. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2017;6(2):16-21.

Azitha M, Aprilia D, Ilhami YR. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang. Kesehatan Andalas. 2018;7(3):400-4.

Sihombing D, Nursiswati, Prawesti A. Gambaran Perawatan Kaki Dan Sensasi Sensorik Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Dm RSUD [Tesis]. Bandung: Universitas Padjajaran; 2016.

Published
2022-12-16
How to Cite
Safitri, R., & Ahmad Syafiq. (2022). Hubungan Literasi Kesehatan dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus : Relationship between Health Literacy and Quality of Life Diabetes Mellitus Patients. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(12), 1616-1625. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i12.2797