Implementasi “Uterus Bag†Terhadap Penurunan Fundus Uteri Postpartum pada Persalinan Normal di Praktek Mandiri Bidan Kabupaten Malang
Abstract
Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan. Status kesehatan secara umum, salah satunya indikatornya perdarahan postpartum. Berdasarkan survei penduduk antar sensus pada 2015, angka kematian ibu di Indonesia sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Pada hal di harapkan AKI pada tahun 2015 turun menjadi 102/ 100.000 kelahiran (WHO, 2015). Penyebab utama kematian ibu di Indonesia sesuai peringkat yang pertama adalah perdarahan postpartum kemudian hipertensi dan terakhir disebabkan infeksi (Kemenkes RI, 2015). Karena kematian ibu disebabkan perdarahan postpartum menjadi peringkat utama maka perlu melakukan inovasi dengan merancang teknologi terbaru tepat guna dan efektif.
Tujuan: Untuk membuktikan bahwa Uterus Bag efektif terhadap penurunan fundus uteri, pada persalinan normal. Sehingga diharapkan akan membantu menurunkan perdarahan postpartum yang menjadi penyebab utama kematian ibu bersalin.
Metode: Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu melahirkan di praktik mandiri bidan dengan primi para dan persalinan normal pervaginam. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang melahirkan di empat klinik praktik bidan mandiri wilayah Kabupaten Malang. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan metode The Randomized Post Test Only Controle Group Design. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur Penurunan Fundus Uteri Postpartum pada bagi kedua kelompok. Data diolah dengan menggunakan Mann Whitney-Test.
Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan implementasi Uterus Bag terhadap penurunan penurunan tinggi fundus uteri pada persalinan normal.
Kesimpulan: Setiap penolong persalinan dapat menggunakan Uterus Bag agar dapat mempercepat penurunan tinggi fundus uetri yang dampaknya meminimalkan perdararan postpartum serta terjadinya penurunan kematian ibu oleh karena perdarahan post partum.
References
WHO. Sustainable Development Global solutions Network (SDGs). In Jakarta: United Nation; 2015.
RI K. Direktorat Bina Kesehatan Ibu. Kemenkes RI. 2015;
Cunningham. Obstetri Williams. 21st ed. Jakarta: EGC; 2009.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Data dan Informasi 2014 (Profil Kesehatan Indonesia). In Jakarta; 2015.
Jenny J. S. Sondakh. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Malang: Erlangga; 2013.
Ninik W, Lisa N. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Proses Involusi Uterus Pada Masa Nifas Diwilayah Kerja Puskesmas Mandala Kabupaten Lebak Propinsi Banten Tahun 2016. J Med. 2017;4(edisi 2):172–3.
Walyani S, Elisabeth. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka baru press; 2015.
R DT. EFEKTIVITAS BENGKUNG DAN GURITA TERHADAP INVOLUSI UTERUS DAN PENGELUARAN LOCHEA Di PUSKESMAS KELING KABUPATEN KEDIRI. J ilmu keperawatan dan kebidanan. 2018;10 No 2.
Arnanda R. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Ibu Nifas Dalam Perspektif Budaya Jawa (Studi Kasus Pada Masyarakat Jawa Di Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman) [Internet]. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara; 2021. Available from: http://repository.uinsu.ac.id/13008/
Dewi, N.L V, Sunarsih T. Asuhan Kehamilan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
Asrinah. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2010.
Simkin P. Panduan Lengkap Kehamilan Melahirkan dan Bayi. Jakarta: arcan; 2007.
Reeder, Martin, Kroniak-Griffin. Keperawatan Maternitas. kesehatan; 2011.
R Y, Wagiyo, N U. Pengaruh Masase Uterus Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Pada Ibu Postpartum Domisili Demak Di Rsud Sunan Kalijaga Demak. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan [Internet]. 2015; Available from: http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/viewFile/411/411.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.