Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pelayanan Radioterapi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Cipto Mangunkusumo
Service Quality Improvement Strategy in Radiotherapy Service in General Hospital National Dr. Cipto Mangunkusumo
Abstract
Latar belakang: Indikator kualitas merupakan instrumen yang dapat memberikan gambaran atau potret suatu kinerja yang dilakukan oleh suatu organisasi. Kualitas layanan yang dikembangkan oleh A Parasuraman, Valarie A Zheitaml dan L Berry disebut dengan Service Quality Model (SERVQUAL). Model kualitas layanan secara rinci menggambarkan empat kesenjangan yang dapat menyebabkan kualitas layanan tidak dapat dicapai.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat mengurangi kesenjangan pelayanan radiologi sehingga dapat dijadikan sebagai strategi peningkatan mutu pelayanan radioterapi di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang diperoleh melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang dapat menyebabkan kesenjangan pengetahuan, kesenjangan standar, kesenjangan penyampaian dan kesenjangan komunikasi, faktor-faktor mana yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi untuk mengurangi kesenjangan tersebut.
Kesimpulan: Strategi yang dapat mengurangi kesenjangan pelayanan adalah meningkatkan produktivitas pelayanan, membuat perencanaan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mengembangkan sistem kepegawaian berstandar internasional, melakukan review dan evaluasi, mempromosikan peralatan yang ada, mengembangkan sistem informasi manajemen yang terintegrasi, dan meningkatkan kualitas. karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Diharapkan penulis selanjutnya dapat melakukan penelitian dalam lingkup yang lebih besar dan sampel penelitian.
References
Alwasilah, Chaedar. (2008). Pokoknya Kualitatif. Jakarta : Pustaka Jaya
Beny Irawan, Raden Aldri Kurnia, Erwin Daniel Sitanggang, Sayed Achmad. 2020. Analisis Tingkat Kepuasan PAsien terhadap mutu pelayanan rumah sakit berdasarkan metode service quality (SERVWUAL). Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF), e-ISSN 2655-0830 Vol. 3 No.1 Edisi Mei – Oktober 2020
Cionini, L., Gardani, G., Gabriele, P., Magri, S., Morosini, P. L., Rosi, A., & Viti, V. (2007). Quality indicators in radiotherapy.
Cohen, L ; Manion, L & Morrison, K (2000) Research Methods in Education (5th edition), London, Routledge Falmer.
Denzin, N. K. (1970). The Research Act in Sociology.Chicago: Aldine.
Desrialita Faryanti, Hermawan Saputra, Aragar Putri. 2018 Comparative study performance with Balances Scorecard (BSC) in Acredited Public Health Center East Cilandak and Public Health Center Implemented ISO 9001 : 2008. Jurnal Health Sains: p–ISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398Vol. 3, No.2,Februari 2022. https://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/417/510
Gabriele, P., Maggio, A., Garibaldi, E., Bracco, C., Delmastro, E., Gabriele, D., Rosi, A., Munoz, F., Di Muzio, N., Corvò, R., & Stasi, M. (2016). Quality indicators in the intensity modulated/image-guided radiotherapy era. Critical Reviews in Oncology/Hematology, 108, 52–61. https://doi.org/10.1016/j.critrevonc.2016.10.013
Yayat Dendi Hadiyat. (2014). Kesenjangan Digital di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Wakatobi). Pekommas, 17(2), 81–90. Diakses pada tanggal 7 April 2019 dari https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/p ekommas/article/view/1170203
Martha, E., & Kresno, S. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Bidang Kesehatan.
Moleong, J. Lexy (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1985). A Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for
Future Research. Journal of Marketing, 49(4), 41. https://doi.org/10.2307/1251430
Pickton, D. W., & Wright, S. (1998). What’s swot in strategic analysis? Strategic Change, 7(2), 101–109. https://doi.org/10.1002/(SICI)1099-1697(199803/04)7:2<101::AID- JSC332>3.0.CO;2-6
Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Riris Sakinah ,Ratu Ayu Dewi Sartika, Hermawan Saputra. 2017. Analisis Kepuasan Pasien HIV/AIDS terhadap Pelayanan RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2017 dengan Menggunakan Metode Servqual. ARKESMAS, Volume 5, Nomor 2, Desember 2020
Susworo, R. (2017). Radioterapi: Dasar-dasar Radioterapi Tata Laksana Radioterapi Penyakit Kanker (1st ed.). Penerbit Universitas Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa: Prinsip, Penerapan dan Penelitian. Penerbit ANDI.
Tjiptono, F. (2016). Service, Quality and Satisfaction (Edisi 4). Penerbit ANDI.
Yunus, E. (2016). Buku Manejemen Strategi. 1–238.
Authors who publish with Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.