Kecemasan Tenaga Kesehatan Saat Gelombang Kedua Pandemi COVID-19: Literature Review

Anxiety of Health Workers in the Second Wave of the Covid-19 Pandemic: Literature Review

  • Riska Kurniawati Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Rita Damayanti Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Keywords: Kecemasan, Tenaga Kesehatan, Covid-19

Abstract

Latar belakang: Kecemasan adalah kondisi emosi dengan timbulnya rasa tidak nyaman pada diri seseorang, dan merupakan pengalaman yang samar-samar disertai dengan perasaan yang tidak berdaya serta tidak menentu yang disebabkan oleh suatu hal yang belum jelas. Hasil penelitian Huang et al menunjukkan bahwa kesehatan mental dari 1.257 petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 di 34 rumah sakit di Tiongkok dengan hasil gejala depresi 50 % Kecemasan 45 % Insomnia 34 % Tekanan psikologis 71,5 %. Tentuhal ini menjadi perhatian serius setiap negara seluruh dunia terkait tingkat kecemasan tenaga kesehatan pada masa pandemi yang terjadi hingga dua gelombang bahkan terdapat berbagai varian baru.

Tujuan: Adapun tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk melakukan studi literatur review tentang tingkat kecemasan tenaga kesehatan dari berbagai negara pada saat pandemi COVID-19.

Metode: Studi ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan narative review. Artikel didapatkan dari pencarian database seperti Google Scholar, Elsevier, Perpustakaan Nasional, Pubmed dan Biomed Central. Kriteria artikel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang sudah dibuat oleh peneliti yakni jurnal berbahasa indonesia dan inggris dari berbagai negara.

Hasil: Berdasarkan kajian beberapa penelitian dalam kajian ini, analisis untuk pengukuran skala kecemasan tenaga kesehatan selama masa pandemi/outbreak pandemi gelombang kedua disetiap negara memiliki alat ukur kuesioner yang beragam. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan bahwa untuk ke 3 negara tersebut kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur untuk mengukur tingkat kecemasan adalah SAS yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu kecemasan ringan, kecemasan sedang, dan kecemasan berat. Penekanan pada hasil penelitian bahwa yang tertinggi adalah tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai perawat (63,64%) diikuti oleh apoteker (60%). Kecemasan memiliki presentase yang tertinggi dibandingkan dengan Depresi dan Stres.

Kesimpulan: Persentase kecemasan tenaga kesehatan yang di dominasi oleh tenaga perawat terutama yang berjenis kelamin perempuan sebagai garda terdepan lebih tinggi dari pada tenaga kesehatan yang tidak merawat pasien positif COVID-19. Kecemasan tenaga kesehatan berdampak pada gangguan psikologi lanjutan, peningkatan risiko penularan bahkan kematian merupakan berita yang sepanjang pandemi disiarkan pada berbagai saluran media, hasil review juga menunjukkan bahwa seperti yang diamati dalam ulasan tersebut, beban kesehatan mental untuk petugas kesehatan selama pandemi sangat tinggi baik selama dan setelah wabah.

References

Liu Y, Chen H, Zhang N, Wang X, Fan Q, Zhang Y, et al. Anxiety and depression symptoms of medical staff under COVID-19 epidemic in China. J Affect Disord. 2021;278(April 2020):144–8.

Wangania evi yohanita T evelyn hemme. Jurkessutra (Jurnal Kesehatan Surya Nusantara) GAMBARAN. J Kesehat surya Nusant. 2020;42:423–35.

Diinah D, Rahman S. Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat Saat Pandemi Covid 19 Di Negara Berkembang Dan Negara Maju: a Literatur Review. Din Kesehat J Kebidanan Dan Keperawatan. 2020;11(1):37–48.

Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Hu Y, et al. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China. Lancet. 2020;395(10223):497–506.

Maier HJ, Bickerton E, Britton P. Coronaviruses: Methods and protocols. Coronaviruses Methods Protoc. 2015;1282(1):1–282.

Annisa DF, Ifdil I. Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor. 2016;5(2):93.

Serrano-Ripoll MJ, Meneses-Echavez JF, Ricci-Cabello I, Fraile-Navarro D, Fiol-deRoque MA, Pastor-Moreno G, et al. Impact of viral epidemic outbreaks on mental health of healthcare workers: a rapid systematic review and meta-analysis. J Affect Disord [Internet]. 2020;277(May):347–57. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.08.034

Baharuddin MA, Rosa EM. The Effect of Anxiety and Burnout on The Motivation of Nurses’ Work in The Era of The Covid-19 Pandemic at The Regional General Hospital in D.I. Yogyakarta Province. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2022;7(1):173–80.

Rahmini JA. Kecemasan Perawat Masa Pandemi Covid 19 ; Tinjauan Literature. 2020;5(1):8–15.

Tina Monalisa Siregar, Zulfendri, Netti Etalia B, Otniel Ketaren TR. PENGARUH KECEMASAN PERAWAT TERHADAP PENULARAN VIRUS CORONA ( COVID-19 ) DI RUANG RAWAT INAP RINDU B RUMAH SAKIT UMUMPUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2021. J Healthc Technol Med. 2021;7(2):836–52.

Idea A, Journal H, Banna T, Gurning M, Sahetapy V, Tinggi S, et al. T ingkat Kecemasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi. 2020;2(0):5–9.

Sunil Kumar Shah, Smita Neupane, Kalidas Adhikari MM. LEVEL OF DEPRESSION ANXIETY AND STRESS AMONG HEALTH CARE WORKERS AT A TERTIARY HOSPITAL DURING SECOND WAVE OF COVID IN NEPAL. J Chitwan Med Coll 2022;12(39)71-76. 2022;2889:71–6.

Syamlan AT, Salamah S, Alkaff FF, Prayudi YE, Kamil M, Irzaldy A, et al. Mental health and health-related quality of life among healthcare workers in Indonesia during the COVID-19 pandemic: a cross-sectional study. BMJ Open. 2022;12(4):e057963.

Garcia, Gracielle Pereira Aires, Isabela Fernanda Larios Fracarolli 1 et al. Depression, Anxiety, and Stress in Health Professionals Working During the Covid-19 Pandemi in Peru. Electron J Gen Med. 2021;18(6):2–6.

Published
2022-06-26
How to Cite
Riska Kurniawati, & Rita Damayanti. (2022). Kecemasan Tenaga Kesehatan Saat Gelombang Kedua Pandemi COVID-19: Literature Review: Anxiety of Health Workers in the Second Wave of the Covid-19 Pandemic: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(8), 899-907. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i8.2484