Pengaruh Pemberian Jus Seledri Kombinasi Wortel dan Madu terhadap Penurunan Hipertensi pada Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga
The Influence of Giving Celery Juice Combinating of Carrots and Honey to reduce Hypertension at Menopause the Work Area of Telaga Biru Health Centre
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu peningkatan tekanan darah yang menunjukkan peningkatan sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Hipertensi dapat dicegah dengan cara farmakologis dan non farmakologis. Penanganan dengan non farmakologis salah satunya dengan pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu. Seledri mengandung apigenin, wortel mengandung kalium, dan madu mengandung asetilkolin yang dapat menurunkan hipertensi.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu terhadap penurunan hipertensi pada menopause di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru.
Metode: Jenis Penelitian menggunakan quasi experimental non-equivalent control grub design. Jumlah populasi 28 menopause, pengambilan sampel menggunakan non-probality sampling dengan membagi 14 kelompok intervensi dan 14 kelompok kontrol. Hasil penelitian menggunakan uji simple paired t-test dengan indikator frekuensi penurunan tekanan darah pValue= 0,000 yakni 0,000 <0,05 yang artinya Ha diterima. Sehingga pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan hipertensi.
Kesimpulan: Presentase tekanan darah ibu menopause sebelum diberikan jus seledri kombinasi wortel dan madu berada pada hipertensi Stadium I sebanyak 13 orang dan hipertensi Derajat II sebanyak satu orang. Presentase tekanan darah ibu menopause kelompok kontrol pada pengukuran sebelum yaitu hipertensi Stadium I sebanyak 12 orang dan hipertensi Stadium II sebanyak 2 orang dan Presentase Sesudah diberikan intervensi dengan pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu tekanan darah responden menjadi normal sebanyak 7 orang, pre hipertensi sebanyak 6 orang, hipertensi Stadium I sebanyak satu orang. Presentase tekanan darah pada pengukuran kelompok kontrol yaitu hipertensi menjadi Stadium I sebanyak 13 orang dan hipertensi Stadium II sebanyak satu orang. Ada pengaruh pemberian jus seledri kombinasi wortel dan madu terhadap penurunan hipertensi pada ibu menopause.
References
Yuwono, A.D., Ridwan, M., Hanafi, M.. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Penderita Hipertensi di Kabupaten Magelang. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Vol. 12, No.1, 56.2017
Padila. Keperawatan Gerontik. Yogyakarta. Nuha Medika.2013
Dalyoko, D.P.A., Kusumawati, Y., Ambarwati. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kontrol hipertensi pada lansidi pos pelayanan terpadu wilayah kerja puskesmas mojosongo boyolali. Jurnal Kesehatan, 4 (1): 201-214.2011
WHO. Q & As on Hypertension.2015
Batlibangkes. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2018
Andi & Eka. Berdamai Dengan Hipertensi. Jakarta. Bumi Medika.2017
Rahmawati, R., et all. . Pengaruh Jus Seledri Kombinasi Wortel dan Madu Terhadap Penurunan Tingkat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi. Jurnal of Ners Community Vol. 3 No. 6.2012
Kharisna, D., et all. Efektivitas Konsumsi Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Ners Indonesia Vol 2 No.2.2012
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.