INTERVENSI GAYA HIDUP TERHADAP PENCEGAHAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMP KHADIJAH KOTA MAKASSAR
Abstract
Overweight telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar. Penelitian ini untuk bertujuan untuk membuktikan pengaruh variabel independen intervensi gaya hidup terhadap variabel dependen pencegahan obesitas. Jenis Penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan pre-test and post-test. Populasi pada penelitian ini semua siswa SMP Khadijah Kota Makassar yang tergolong overweight dan obesitas. Sedangkan Sampel sebanyak 14 Siswa. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada perubahan status gizi siswa (1 normal) tetapi tidak ada pengaruh secara bermakna antara intervensi gaya hidup terhadap status gizi baik pada kelompok perlakuan (Ï = 0,107) maupun kelompok kontrol (Ï = 0,081). Sedangkan untuk pola makan dan asupan gizi ada perubahan pola makan dan asupan gizi siswa (3 baik) tetapi tidak ada pengaruh secara bermakna antara intervensi gaya hidup terhadap pola makan dan asupan gizi siswa baik pada kelompok perlakuan (Ï = 1) maupun kelompok kontrol (Ï = 0,060). Pada aktivitas fisik tidak ada perubahan dan pengaruh yang bermakna antara intervensi gaya hidup baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol dengan nilai (Ï = 0,59). Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi gaya hidup dapat memberikan perubahan yang cukup terhadap status gizi siswa, pola makan dan asupan gizinya walaupun dari hasil analisis statistik tidak memberikan perubahan yang bermakna secara signifikan. Sedangkan untuk aktivitas fisik, intervensi gaya hidup belum dapat memberikan prubahan yang cukup dan dari hasil analisis statistik juga menunjukkan tidak ada perubahan yang bermakna secara signifikan. Adapun saran yang terkait dengan penelitian ini adalah sebaiknya ada kerja sama bagi semua pihak dalam mengupayakan pencegahan terhadap kejadian obesitas pada remaja dengan mengubah gaya hidupnya yang meliputi pola makan dan aktivitas fisik.
Â
References
W. obesity 2008. Prevalence of obesity, ages.20.
WHO EC. Appropriate body-mass index for Asian populations and its implications for policy and intervention strategies. Lancet (London, England). 2004;363(9403):157.
de Ferranti SD, Rodday AM, Mendelson MM, Wong JB, Leslie LK, Sheldrick RC. Prevalence of familial hypercholesterolemia in the 1999 to 2012 United States National Health and Nutrition Examination Surveys (NHANES) clinical perspective. Circulation. 2016;133(11):1067-1072.
Penelitian B. Riset Kesehatan Dasar 2013.(2013). Kementrian Kesehatan RI. 2017.
Depertemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI. Gizi dan Kesehatan Masyarakat (Edisi Revisi). Depok: PT Raja Grafindo Persada.; 2014.
Nurmasyita N, Widjanarko B, Margawati A. Pengaruh intervensi pendidikan gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi, perubahan asupan zat gizi dan indeks massa tubuh remaja kelebihan berat badan. JURNAL GIZI INDONESIA. 2016;4(1):38-47.
McNeil J, Cameron JD, Finlayson G, Blundell JE, Doucet É. Greater overall olfactory performance, explicit wanting for high fat foods and lipid intake during the mid-luteal phase of the menstrual cycle. Physiology & behavior. 2013;112:84-89.
Khodijah D, Lukman E, Munigar M. Obesitas dengan kualitas hidup remaja. Jurnal Health Quality. 2013;3(2):69-140.
Nicholls L, Lewis AJ, Petersen S, Swinburn B, Moodie M, Millar L. Parental encouragement of healthy behaviors: adolescent weight status and health-related quality of life. BMC public health. 2014;14(1):369.
Suriah S, Citrakesumasari C, Awaluddin A, Yani A. Edukasi Bagi Calon Pengantin Tentang Anemia Gizi dan Kurang Energi Kronik di Kota Parepare. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion. 2018;1(1):25-31.
Yani A, Suriah S, Jafar N. Pengaruh SMS Reminder Terhadap Perilaku Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Fe. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2017;13(1):12-20.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.