Analisis Implementasi Kebijakan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan X Jakarta Timur
Policy Implementation Analysis on Exclusive Breastfeeding in Working Area X Community Health Center in East Jakarta
Abstract
ASI Eksklusif sangat penting untuk diberikan kepada bayi sebab ASI merupakan salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Pemberian ASI Eksklusif dapat menekan AKB dan mengurangi 30.000 kematian bayi di Indonesia serta 10 juta kematian bayi di dunia. Peran Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dalam implementasi program pemberian ASI Eksklusif menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan tentang pemberian ASI eksklusif di wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan X Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, disain penelitian Rapid Assesment Procedure (RAP). Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam (WM) kepada kepala puskesmas, pemegang program gizi, pemegang program KIA, dan kader posyandu. Selain itu, dilakukan dengan diskusi kelompok terarah (DKT) kepada Ibu ASI Eksklusif dan Ibu Tidak ASI Eksklusif. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur komunikasi masih belum optimal terutama dari sosialisasi dan penerimaan informasi, sedangkan untuk unsur sumber daya, struktur birokrasi, dan disposisi sudah diimplementasikan dengan baik dan terintegrasi antar semua sektor baik internal maupun eksternal.
References
INFID. Tujuan 3 Sustainable Development Goals. [Online].; 2017 [cited 2021 October 19. Available from:https://www.sdg2030indonesia.org/page/11-tujuan-tiga.
Alisjahbana, Armida Salsiah Murniningtyas E. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Vol. III. 2018. 111–113 p.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005–2025. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. 2007.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020.
Romlah R, Sari AP. Faktor Risiko Ibu Menyusui Dengan Produktif ASI Di Puskesmas Ilir Kota Palembang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang). 2019;14(1):32–37.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020.
Timporok, Anggania. Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan. Jurnal Keperawatan. 2018;6(1):1–6.
Kristanti I, Herawati C, Susilawati D. Kontribusi Faktor Internal dan Eksternal Determinan Perilaku Terhadap Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Baru Lahir. Dimasejati Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2019;1(2):245–257.
Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Pekan ASi Sedunia 2018. [Online].; 2018 [cited 2021 October 19. Available from:https://www.ibi.or.id/id/article_view/A20180808002/pekan-asi-se-dunia-world-breastfeeding-week.html.
Kemenkes RI. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan [Internet]. 2014. Available from : www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodstin/infodtin/infodatin-ASI.pdfl
Kemenkes RI. Infodatin ASI [Internet]. 2014.. Available from : https://pusdatin.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-asi.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021. 2021;221–224.
Nawawi I. Public Policy: Analisis, Strategi, Advokasi dan Praktek. Jakarta: Putra Media Nusantara; 2009
Octavia A D. Analisis Implementasi Kebijakan Asi Eksklusif. Higeia Journal of Public Health 2020;4(4):722–732.
Mardhatillah I, Ilyas Y. Policy Implementation Analysis on Exclusive Breastfeeding in Working Area of Cicalengka Community Health Center in Bandung Regency West Java. Jurnal Indonesia Health Policy Adm. 2018;3(1):9.
Pujosiswanto KH, Palutturi S, Ishak H. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga ( PIS-PK ) Di Puskesmas Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman [Internet]. 2020;3(1):123–135. Available from: https://journal.unhas.ac.id/index.php/jkmmunhas/article/view/10300/5356
Aisyaroh N, Sutrisminah E. Evaluasi Fasilitas Ruang ASI Dalam Implementasi Kebijakan Pemberian ASI Eksklusif Pada Buruh Perempuan di Perusahaan Tekstil Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Publik Penelitian dan Pengabdian Masyarakat [Internet]. 2017;(September):266–272. Available from:http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/viewFile/2872/2791
Gurning FP, Alfazira CI, Hairuna P, Hasibuan YA,. Analisis Implementasi Program ASI Eksklusif Di Puskesmas Sering Kecamatan Medan Tembung. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;9(9):702–705.
Ramadhanti R. Politik dan Birokrasi Pemerintahan. Jurnal Trias Politika. 2018;2(1):96.
Wijaya, P. S. Kajian Implementasi Kebijakan Ruang Laktasi di Sektor Pemerintah dan Swasta. UNNES Journal of Public Health. 2016. 6(3): 196-202.
Aristin R, Azizah RN. Desa Kaduara Timur Sumenep Madura. J Reformasi. 2018;8(2):120–135.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.