Analisis Efektifitas Pelatihan Deteksi Tumbuh Kembang terhadap Kemampuan Kader Sekolah dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang pada Anak Usia Prasekolah 5-6 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo
Abstract
Rendahnya pelayanan kesehatan untuk anak khususnya deteksi tumbuh kembang pada balita berimplikasi terhadap tidak terdeteksinya kasus penyimpangan tumbuh kembang pada anak. Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita khususnya Kabupaten Gorontalo masih jauh dari standar yang ditetapkan yaitu 90%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis efektifitas pelatihan deteksi tumbuh kembang terhadap kemampuan kader sekolah dalam menstimulasi tumbuh kembang pada anak usia prasekolah (5-6 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen yang memberikan intervensi kepada subjek penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah desain pre post test group design. Waktu penelitian mulai dari awal tahun hingga diakhir tahun pelaksanaan. Hasil penelitian yang didapatkan dari uji statistik terdapat pengaruh pelatihan deteksi tumbuh kembang terhadap kemampuan kader sekolah dalam menstimulasi tumbuh kembang anak usia prasekolah (5-6 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Limboto Kabupaten Gorontalo. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan kader sekolah pada masing-masing variabel simulasi pertumbuhan dan varibel simulasi perkembangan terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.
Â
References
Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: DepKes RI; 2016.
IDAI. Deteksi Dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Dalam 1000 Hari Pertama (Bahan pelatihan SDIDTK). Jakarta: IDAI; 2016.
Bappenas. Pedoman Umum Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integrative. Jakarta: Bappenas; 2012.
WHO. Child Growth Standars. Geneva Wordl Health Organization. 2006.
IDAI. Kurva Pertumbuhan. Wordl Health Organization; 2015.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
Mahfoedz I, Suryani E. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya; 2008.
Irmawati. Pelaksana Kegiatan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Dengan Cakupan Sdidtk Balita Dan Anak Prasekolah Di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2007.
Sukiarko E. Pengaruh Pelatihan dengan Metode Belajar Berdasarkan Masalah terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Gizi dalam Kegiatan Posyandu. (Studi di Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang). 2007; 1–120.
Adriana D. Tumbuh Kembang Dan Terapi Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
Pulungan R. Pengaruh Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dokter Kecil Dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah (PSN-DBD) Di Kecamatan Helvetia Tahun 2007. Universitas Sumatra Utara. 2009; 1–83.
Tim Dirjen Pembinaan Kesma. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh.1997
Guevara JP, Gerdes M, Localio R, Huang YV, Pinto-Martin J, Minkovitz CS, Hsu D, Kyriakou L, Baglivo S, Kavanagh J, Pati S. Effectiveness Of Developmental Screening In An Urban Setting. Pediatrics, 131(1), 30–37 [online Journal]. 2013 (Cited 28 September 2020) Available from: https://doi.org/10.1542/peds.2012-0765
Gultiano S, King E. A Better Start in Life: Evaluation Results from an Early Childhood Development Program. Philippine Journal of Development, XXXIII (1 & 2), 101–128 [online Journal] 2006 (Cited 29 September 2020) Available from: http://dirp4.pids.gov.ph/ris/pjd/pidspjd06-childhood.pdf
Ulfa M. Analisa Deteksi Dini Dan Stimulasi Perkembangan Anak Usia Prasekolah. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(3), 200 [Online Jurnal] 2018 [Cited 29 September 2020] Available from: https://doi.org/10.33366/cr.v6i3.1002
Hastuti Putri Ramadhani, Mamik Ratnawati, H Y A. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Midanutta’lim Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang; 2017.
Abdullah F, Murwidi IC, Dabi RD. Manajemen Pelaksana Program Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (Sdidtk) Terhadap Cakupan Balita Dan Anak Prasekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate 2016. Link, 13(1), 20 [Online Journal] 2017 [Cited 30 September 2020]. Available from: https://doi.org/10.31983/link.v13i1.2235
Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang. Jakarta: Depkes RI; 2010.
Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Stimualsi Deteksi Intervensi Tumbuh Kembang Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Depkes RI; 2012.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.