Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Postpartum Blues di RS “Y” Bekasi

Factors Related To the Incidence of Postpartum Blues at “Y” Hospital Bekasi

  • Justina Purwarini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  • Linco Deby Armaya Program Studi Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
Keywords: Postpartum blues, Paritas, Pekerjaan

Abstract

Postpartum blues merupakan kesedihan atau kemurungan yang dirasakan oleh ibu setelah melahirkan yang berlangsung pada hari ke-3 sampai hari ke- 5 dalam 14 hari pertama setelah melahirkan. Gejala-gejala yang terjadi pada depresi postpartum diantaranya adanya tangisan singkat, perasaan kesepian atau ditolak, cemas, bingung, gelisah, letih, pelupa, tidak konsentrasi, dan tidak dapat tidur. Gejala yang muncul dapat menyebabkan ibu menjadi pasif dan mengabaikan bayinya serta ketidakseimbangan hormon karena cemas dan stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan dengan kejadian postpartum blues di RS “Y†Bekasi. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 93 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner Edinburgh postpartum depression scale (EPDS). Analisis data menggunakan uji statistic chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 2 variabel yang berhubungan yaitu paritas (p value = 0,013) dan pekerjaan (p value = 0,003) dan 2 variabel menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan yaitu usia (p value = 0,934) dan Pendidikan (p value = 0,274) dengan kejadian postpartum blues. Peran perawat diperlukan untuk dapat mendampingi ibu sehingga dapat beradaptasi dengan kondisi post-partumnya sehingga secara fisiologis dan psikologis ibu dapat menerima peran barunya dengan positif.  

Author Biography

Justina Purwarini, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
Maternity Nursing and education Nursing

References

Slomian J, Emonts P, Vigneron L, Acconcia A, Reginster J-Y, Oumourgh M, et al. Meeting the needs of mothers during the postpartum period: using co-creation workshops to find technological solutions. JMIR Res Protoc. 2017;6(5):e76.

Upadhyay RP, Chowdhury R, Salehi A, Sarkar K, Singh SK, Sinha B, et al. Postpartum depression in India: a systematic review and meta-analysis. Bull World Health Organ. 2017;95(10):706.

Starbird E, Norton M, Marcus R. Investing in family planning: key to achieving the sustainable development goals. Glob Heal Sci Pract. 2016;4(2):191–210.

Suryani I, Purba TJ, Yanti MD. Faktor Psikologis Dan Psikososial Yang Mempengaruhi Post Partum Blues Di Ruang Nifas Hibrida Rsu Sembiring. J Penelit Keperawatan Med. 2019;2(1):7–13.

JANIS IO, Yauri I, Silva M. ANALISIS FAKTOR SOCIAL SUPPORT DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM DEPRESSION. UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE; 2020.

Marina M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN POST PARTUM BLUES DI PMB NURHASANAH, S. Tr. Keb TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG. MIDWIFERY J. 2021;1(1):14–23.

Kurniasari D, Astuti YA. Hubungan antara karakteristik ibu, kondisi bayi dan dukungan sosial suami dengan postpartum blues pada ibu dengan persalinan SC di Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro Tahun 2014. Holistik J Kesehat. 2015;9(3).

Prasetyaningrum S. Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi postpartum blues. Psympathic J Ilm Psikol. 2017;4(2):205–18.

Kusuma R. Karakteristik Ibu Yangmengalami Depresi Postpartum. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2019;19(1):99–103.

Dwinanda AR, Wijayanti AC, Werdani KE. Hubungan antara pendidikan Ibu dan pengetahuan responden dengan pernikahan usia dini. J Kesehat Masy Andalas. 2017;10(1):76–81.

FITRI R. Arfiana dan Lusiana. 2016. Asuhan Neonatus Bayi Balita dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Trans Medika. Ayu, N. 2016. Patologi dan Patofisiologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Bahiyatun. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC. Departement of Health. 2017. The Pregnancy Book. UK: COI. Depkes RI. 2016. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan tahun 2015-2019. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.. 2016. Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Dewi dan Sunarsih. 2014. Asuhan kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Dinkes Jatim. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dinkes Kabupaten Madiun. 2018. Profil Kesehatan Kabupaten Madiun tahun 2017. Madiun: Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Fraser, DM dan MA Cooper (ed). 2009. Myles Buku Ajar Bidan. Edisi 14. Jakarta: EGC. Handayani, S. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihana. Oktaviani, I. 2017. Kebidan Teori Dan Asuhan. Volume 1. Jakarta: Kedokteran EGC JNPK-KR. 2007. Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini. Jakarta: JHPLEGO. Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. Manuaba, IB Gde 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan KB untuk pendidikan bidan. Jakarta: EGC. Marmi dan K. Rahardjo. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Marmi. 2012. Intranatal Care. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. _. 2014. Buku Ajar Pelayanan KB. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mochtar, R. 2015. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC. Muslihatun, WN 2010. Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya. Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Romauli, S. 2011. Buku Ajar Kebidanan 1 Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika. Prawirohardjo, S. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. Suherni dkk. 2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. Sujiyatini. 2011. Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Sulistywati, A. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika. _. 2016. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika. Sumarah, Dkk. 2015. Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta: Fi…. STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN; 2019.

Tindaon RL, Anggeria E. EFEKTIVITAS KONSELING TERHADAP POSTPARTUM BLUES PADA IBU PRIMIPARA. JUMANTIK (Jurnal Ilm Penelit Kesehatan). 2018;3(2):115–26.

Fitrah AK, Helina S, Hamidah H. Hubungan Dukungan Suami Teradap Kejadian Postpartum Blues Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Tahun 2017. JPK J Prot Kesehat. 2018;7(1):45–52.

Winarni S, Mawarni A, Dharminto D. The Association Some Factors With Anxiety Postpartum in Semarang City. J Kesehat Masy. 2019;7(4):303–9.

Ernawati D, Merlin WO, Ismarwati I. Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Postpartum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. J Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2020;7(2):203–12.

Susilawati B, Dewayani ER, Oktaviani W, Subekti AR. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Post Partum Blues Di RS Akademik Universitas Gadjah Mada. J Nurs Care Biomol. 2020;5(1):77–86.

Published
2021-11-14
How to Cite
Purwarini, J., & Armaya, L. D. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Postpartum Blues di RS “Y” Bekasi : Factors Related To the Incidence of Postpartum Blues at “Y” Hospital Bekasi . Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 482-487. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1455