Kelengkapan Dokumentasi Keperawatan Sebelum dan Sesudah Pelatihan Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit X Baturaja Kabupaten Oku
Abstract
Kelengkapan dokumentasi keperawatan merupakan indikator kinerja perawat dan menjadi cermin kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelengkapan dokumentasi keperawatan sebelum dan sesudah pelatihan metode praktek keperawatan profesional di ruang rawat inap rumah sakit. Desain penelitian menggunakan pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest/design. Penelitian dilakukan di RS X Baturaja Kabupaten OKU bulan April - Juli 2020 dengan jumlah sampel 47 perawat yang dilatih MPKP. Pengukuran kelengkapan dokumentasi dengan mengobservasi 47 dokumentasi keperawatan mengacu pada instrumen A Depkes. Analisis data menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon dan Chi-square. Hasil penelitian; terdapat perbedaan kelengkapan dokumentasi (pengkajian, implementasi, evaluasi) keperawatan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan MPKP (P<0.05), terdapat perbedaan kelengkapan dokumentasi (diagnosa, perencanaan) keperawatan yang tidak signifikan sebelum dan sesudah penerapan MPKP (P>0.05), ada hubungan yang bermakna antara pendidikan D3 keperawatan dengan peningkatan pengkajian keperawatan dan antara pendidikan Ners sarjana keperawatan dengan peningkatan implementasi keperawatan (P<0.05). Pelatihan MPKP meningkatkan Kelengkapan; dokumentasi (pengkajian) keperawatan pada perawat dengan pendidikan D3 keperawatan lebih besar, dokumentasi (implementasi) keperawatan pada perawat dengan pendidikan Ners. Karakteristik responden (umur 27,6%; pendidikan 26,2%; masa kerja 24,0%; PO-Fit 20,5%) dalam meningkatkan kelengkapan dokumentasi pengkajian. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut dan Bidang Keperawatan membuat keseragaman dalam implementasi MPKP, mengadakan pelatihan proses keperawatan.
References
Ardiansyah Saputra M. The Influence of Nursing Care Documenting Behavior to the Completeness of Nursing Care Documentation at Hospital X. J Medicoeticolegal dan Manaj Rumah Sakit. 2018;7(2):170–7.
Nursalam. Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2015.
Nopriyanto D, Hariyati RTS, Ungsianik T. Improving documentation of patient progress note through role empowerment of head nurse by Orlando theory approach. Enferm Clin. 2019;29:182–8.
Setz VG, D’Innocenzo M. Evaluation of the quality of nursing documentation though the review of patient medical records. ACTA Paul Enferm. 2009;22(3):313–7.
Fernandez-Dominguez JC, de Pedro-Gomez JE, Morales-Asencio JM, Bennasar-Veny M, Sastre-Fullana P, Sese-Abad A. Health Sciences-Evidence Based Practice questionnaire (HS-EBP) for measuring transprofessional evidence-based practice: Creation, development and psychometric validation. PLoS One. 2017;12(5):e0177172.
Jordan. Perubahan Perilaku. J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689–99.
Kamil H, Rachmah R, Wardani E. What is the problem with nursing documentation? Perspective of Indonesian nurses. Int J Africa Nurs Sci. 2018;9(September):111–4.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.