Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Pada Laki-Laki Di Provinsi Gorontalo

Factors Associated with the Incidence of HIV/AIDS in Men in Gorontalo Province

  • Faradila Wahab Jurusan Kesehatan Masyarakat, FOK UNG, Gorontalo
  • Herlina Jusuf Jurusan Kesehatan Masyarakat, FOK UNG, Gorontalo
  • Nikmatisni Arsad Jurusan Kesehatan Masyarakat, FOK UNG, Gorontalo
Keywords: HIV, AIDS, Pengetahuan, Penasun, LSL

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah jenis virus yang menyerang sel darah putih dalam tubuh manusia, yang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh yang dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yaitu kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Perilaku laki-laki yang melakukan seks dengan sesama laki-laki (LSL) adalah salah satu faktor risiko tinggi penyebab HIV/AIDS.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status perkawinan, tingkat pengetahuan, perilaku lelaki seks lelaki (LSL), penggunaan narkoba suntik dan status sosial ekonomi dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki di Provinsi Gorontalo.

Metode penelitian menggunakan observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu laki-laki yang melakukan tes VCT pada bulan Januari sampai Juni 2024 sebanyak 104 orang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 83 orang dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling yaitu purposif sampling. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho dengan ?=0.05.

Hasil analisis untuk faktor status perkawinan ?-value 0.012 nilai r = -0.276, tingkat pengetahuan ?-value 0.000 nilai r = 0.407, perilaku LSL ?-value 0.000 nilai r = 0.655, penasun ?-value 0,450 nilai r = -0.084 dan status sosial ekonomi ?-value 0,017 nilai r = 0.261. Kesimpulan terdapat hubungan antara status perkawinan, tingkat pengetahuan, perilaku LSL dan status sosial ekonomi dengan kejadian HIV/AIDS pada laki-laki di Provinsi Gorontalo. Sementara untuk faktor penggunaan narkoba suntik tidak ditemukan hubungan bermakna. Perilaku LSL adalah faktor risiko tinggi penyebab HIV/AIDS pada laki-laki dengan kekuatan korelasi r = 0.655. Saran sosialisasi mengenai faktor risiko kejadian HIV/AIDS terutama perilaku seksual berisiko serta pemeriksaan kesehatan rutin utamanya pada kelompok LSL.

References

Anggreini, Dhonna. (2022). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Mojokerto. STIKes Majapahit Mojokerto
Carolin, B.T, dkk. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Human Immunodeficiency Virus (HIV) Pada Lelaki Seks Lelaki (LSL). Jurnal Kebidanan Malahayati (JKM), 6(2) 141-147 http://dx.doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2379
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo (2024). Profil Kesehatan Provinsi Gorontalo Tahun 2023. Gorontalo: Dinkes Provinsi Gorontalo
Fauziyah, N.R. (2018). Analisis Data Menggunakan Chi Square Test di Bidang Kesehatan Masyarakat dan Klinis. Bandung. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.
Grouzard, Veronique, et al. (2016) Clinical Guidelines - Diagnosis and treatment manual. Paris. Médecins Sans Frontières.
Hairunisa, Nisa. dkk. (2023) Study on Factors Related to HIV Among Women in West Kalimantan, Indonesia. Journal Biomedika dan Kesehatan. 6(1) 89-107 https://doi.org/10.18051/JBiomedKes.2023.v6.89-107
Hanifah, Ardiani dan Marsanti A.S. (2021) Buku Ajar Epidemiologi Penyakit Menular Seksual dan HIV/AIDS. Ponorogo. Uwais Inspirasi Indonesia
Haryono, dkk. (2021). Pengantar Epidemiologi. Jogjakarta. Poltekkes Jogja
Herlina, V. (2019). Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Herlinda, Feni. dkk. (2023). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2(1)c 13-22 https://doi.org/10.58222/juvokes.v2i1.139
HIV AIDS dan PIMS. (2024) Laporan Tahunan dan Triwulan HIV AIDS dan PIMS 2023. Diakses 4 November 2024. http://hivaids-pimsindonesia.or.id/download?kategori=Laporan%20Triwulan
Irwan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Jogjakarta: Absolut Media
Irwan. (2022). Metode Penulisan Ilmiah Untuk Mahasiswa Kesehatan. Jogjakarta: Zahir Publishing
Irwan, I. (2020). Model Of Local Wisdom Based-Community Empowerment To Control HIV/AIDS. Journal Health & Science?: Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(1), 51–58. https://doi.org/10.35971/gojhes.v4i1.5377
Kartini, P.R. (2021). Analisis Faktor Risiko Kejadian HIV/AIDS Berbasis Perilaku Manusia di Kabupaten Madiun Tahun 2018. Skripsi.
Kebijakan AIDS Indonesia. (2017). Sejarah HIV & AIDS - Perkembangan HIV dan AIDS di Indonesia (1987-2013). Diakses 4 November 2024. http://www.kebijakanaidsindonesia.net/id/49-general/1603-sejarah-hiv-
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pusdatin HIV AIDS. Jakarta: Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia Tahun 2020-2024. Jakarta. Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023) Annual Report HIV – AIDS 2024. Jakarta. Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2016) Kasus HIV-AIDS di Indonesia Meroket. Jakarta. KemenPPPA RI.
Kumar. dkk. (2017) Pocket Companion to Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. Amsterdam. Elsevier
Mokhtar, Shulhana, dkk. (2023) Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian HIV Pada Laki-laki di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2020-2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3) 16997-17004 https://doi.org/10.31004/prepotif.v7i3.22245
Najmah, dkk. (2023). HIV : Persepsi, Resilensi dan Pencegahan. Jogjakarta. CV. Bintang Semesta Media
National Institute of Health. (2024). HIV and Gay and Bisexual Man. https://hivinfo.nih.gov/understanding-hiv/fact-sheets/hiv-and-gay-and-bisexual-men
Nugraha, F.R, dkk. (2024). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Pada Laki-laki di Wilayah Kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung Tahun 2023. Profesional Health Journal, 5(2) 606-618. http://dx.doi.org/10.54832/phj.v5i2.686
Nursalam. (2017). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika
Okoroiwu, H.U, dkk. (2022). Thirty-five Years (1986-2021) of HIV/AIDS in Nigeria: Bibliometric and scoping analysis. BioMed Central, 19(64) 1-15 https://doi.org/10.1186/s12981-022-00489-6
Peraturan Menteri Kesehatan RI Tahun 2022 tentang Penanggulangan HIV, AIDS dan Infeksi Menular Seksual
Prahmawati, Pira. (2022). Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS Pada Wanita. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 4(2) 721-736 https://doi.org/10.37287/jppp.v4i2.958
Riska, Aulia. 2020. Faktor Risiko HIV pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) di Puskesmas Teladan Kota Medan Pada Bulan Januari – Agustus Tahun 2019. Skrispi. Program Sarjana Universitas Negeri Sumatera Utara.
Sidjabat, F.N, dkk. (2017). Lelaki Seks Lelaki, HIV/AIDS dan Perilakunya di Semarang. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2) 131-142 http://dx.doi.org/10.22435/kespro.v8i2.4747.131-142
Susilowati, Tuty, dkk. (2020). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian HIV/AIDS di Magelang. Prosiding Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 Terkait Rekam Medis. ISBN: 978-602-6363-47-3 85-95
Tahir,M.Y. dkk. (2022) Mengenal HIV - AIDS. Makassar. CV. Rizmedia Pustaka Indonesia
Theresia. dkk. (2024). Keperawatan HIV AIDS. Sukoharjo. Pradina Pustaka.
UNAIDS. (2024). Global Report 2023- HIV and Gay Men And Other Men Who Have Sex With Men. 30 Oktober 2024.
Published
2025-10-11
Section
Article

Most read articles by the same author(s)