Hubungan Asupan Lemak Dan Asupan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Tilango
The Relationship Between Fat and Sodium Intake and Blood Pressure in Hypertensive Patients at the Tilango Community Health Center
Abstract
Hipertensi merupakan suatu penyakit degeneratif ke-3 yang merupakan faktor risiko utama dari perkembangan (penyebab) penyakit jantung dan stroke. Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang apabila terus dibiarkan akan menyebabkan dampak lain seperti meningkatnya risiko terjadinya penyakit jantung, gangguan penglihatan dan penyakit ginjal. Permasalahan yang terjadi di puskemas Tilango yaitu masih banyak masyarakat yang mengalami hipertensi. Rumusan masalah yaitu apakah ada hubungan asupan lemak dan asupan natrium dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Tilango. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan asupan lemak dan asupan natrium pada pasien hipertensi yang ada di Puskesmas Tilango. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey analitik dengan cross sectional. Populasi penelitian 127 orang. Sampel sebanyak 97 orang. Menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data dengan instrumen Semi Quantitatif food frequency questionnaires (SQ-FFQ) data di analisis dengan uji chi square. Hasil univariat tekanan darah yang terkontrol 38,1% dan tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 61,9%, asupan lemak normal 21,6%, defisit ringan 38,1%, defisit sedang 32,1%, dan defisit berat sebanyak 7,2%, asupan natrium cukup 57,7% dan lebih sebanyak 42,3%. Hasil analisis bivariat ada hubungan asupan lemak dan asupan natrium pada pasien hipertensi mendapat nilai p-value=0,001 dan p-value=0,005. Kesimpulanya ada hubungan asupan lemak dan asupan natrium dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Tilango. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat memberi edukasi kepada masyarakat agar selalu memantau tekanan darah sebagai bentuk tindakan yang dapat dilakukan secara mandiri dan memilih jenis asupan lemak dan asupan natrium yang baik.
References
Angesti, A. N., Triyanti, T &Sartika, R. A. D. 2018. Riwayat hipertensi keluarga sebagai faktor dominan hipertensi pada remaja kelas XI SMA Sejahtera 1 Depok Tahun 2017. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(1), 1-10.
Azrimaidaliza, Resmiati, Famelia, W., Purnakarya, I., Firdaus, & Khairany, Y,2020. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat (Vol. 53). LPPMUniversitasAndalas.
Chindy, N. S., Isti, S & Nugraheni, T. L.2019. Hubungan Asupan Natrium Kalium Dan Lemak DenganTekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Puskesmas Mlati I. Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, 2016, Profil Kesehatan.
Kamsiah, K., Jumiati, J., Rizal, A & Okdinatan, O. 2020. Hubungan Asupan Natrium, Lemak, dan RasioLingkar Pinggang Pinggul (RLPP) Pasar Ikan Kota Bengkulu. Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Monica, M. 2020. Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Kalsium, Serat, dan Tingkat Pengetahuan Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Posbindu Nusa Indah II, Tanah Kusir Jakarta Selatan.
Nuraini, B. 2015. Faktor Risiko Hipertensi. Jurnal Majority, 4(5)
Panjaitan, I. A. 2018. Hubungan Asupan Serat, Asupan Natrium, dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2017. In Universitas Sumatera Utara.
Simamora, D., Kartasurya, M. I., & Pradigdo, S. F. 2018. Hubungan Asupan Energi, Makro, dan Mikronutrien dengan Tekanan Darah pada Lanjut Usia Studi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran, Tahun 2017.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 433.






