Ekologi Pangan Lokal untuk Pencegahan Stunting dengan Bolu Kelor, Penyedap Rasa Ikan Tongkol, dan Kerupuk Ikan Tongkol

Local Food Ecology for Stunting Prevention with Moringa Sponge Cake, Tuna Flavoring, and Tuna Crackers

  • Andi Yaumil Bay R. Thaifur Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Eky Endriana Amiruddin Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Wa Ode Nadziyran Urufia Program Studi Gizi, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Waode Azfari Azis Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Jumadi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Fitriani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Muhamad Subhan Program Studi Gizi, Universitas Dayanu Ikhsanuddin
  • Mariene Wiwin Dolang Stikes Maluku Husada
Keywords: Stunting, Kelor, Ikan tongkol

Abstract

Stunting terjadi ketika anak mengalami gizi kurang dalam jangka waktu yang lama (kronik). Desa Tongali merupakan salah satu desa yang berasa di Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi sebesar 37,01%. Kasus stunting di daerahn ini tertinggi kedua setelah Kabupaten Buton, namun prevalensi kasusnya tidak jauh berbeda secara signifikan. Perbaikan gizi masyarakat dengan pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi solusi dalam pencegahan stunting di Desa Tongali, diantaranya dengan mengkonsumsi kelor dan ikan tongkol. Keduanya merupakan pangan lokal yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat, namun belum diketahui luas bahwa kelor dan ikan tongkol dapat mencegah stunting, biasanya hanya diolah sebagai sayur dan ikan masak atau digoreng, serta dijual sebagai penghasilan masyarakat desa.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengani manfaat kelor dan ikan tongkol dalam mencegah stunting dan memberikan pelatihan untuk mengolah kelor dan ikan tongkol menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi berupa bolu kelor, penyedap rasa ikan tongkol, dan kerupuk ikan tongkol. Manfaat kegiatan ini adalah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tongali dalam mencegah stunting dengan memanfaatkan olahan pangan lokal dari kelor dan ikan tongkol. Kegiatan ini dilakukan tanggal 07 Oktober 2024 di Desa Tongali  yang diikut oleh ibu-ibu PKK Desa Tongali sebanyak 40 orang. Kegiatan ini menhasilkan produk berupa bolu kelor, penyedap rasa ikan tongkol, dan kerupuk ikan tongkol, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting dengan memanfaatkan pangan lokal dari kelor dan ikan tongkol. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi kelor dan ikan tongkol untuk mencegah stunting.

 

References

Ariani, M., Suryana, A., Suhartini, H., & Saliem, H. P. (2018). Performance of Animal Food Consumption based on Region and Income at Household Level. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(2), 147–163. http://dx.doi.org/10.21082/akp.v16n2.2018.147-163
Basri, H., Hadju, V., Zulkifli, A., Syam, A., & Indriasari, R. (2021). Effect of moringa oleifera supplementation during pregnancy on the prevention of stunted growth in children between the ages of 36 to 42 months. Journal of Public Health Research, 10(2), 290–295. https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2207
BKKBN. (2021). Kebijakan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia: Training of Trainer (ToT) Pendampingan Keluarga dalam percepatan Penurunan Stunting bagi Fasilitator Tingkat Provinsi. Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Kependudukan dan Keluarga Berencana.
BKPK. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka: Data Akurat Kebijakan Tepat. Kemenkes RI.
BPS Kabupaten Buton Selatan. (2024). Kabupaten Buton Selatan dalam Angka.
Ermasari, E., Khairi, I., Akbardiansyah, A., & Ukhty, N. (2022). Pendapatan, Angka Konsumsi Ikan, Jenis Ikan Yang Dikonsumsi Dan Kejadian Stunting Di Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Perikanan Terpadu, 3(2), 5–11. https://doi.org/10.35308/jupiter.v3i2.5610
Hanif, F., & Berawi, K. N. (2022). Literature Review: Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Makanan Sehat Pelengkap Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Kesehatan, 13(2), 398. https://doi.org/10.26630/jk.v13i2.1415
Irawan, I. R., Sudikno, S., Julianti, E. D., Nurhidayati, N., Rachmawati, R., Sari, Y. D., & Herianti, H. (2022). Faktor Risiko Underweight Pada Balita Di Perkotaan Dan Perdesaan Indonesia [Analisis Data Studi Status Gizi Balita Indonesia 2019]. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 45(1), 47–58. https://doi.org/10.22435/pgm.v45i1.6041
Islam, Z., Islam, S. M. R., Hossen, F., Mahtab-Ul-Islam, K., Hasan, M. R., & Karim, R. (2021). Moringa oleifera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits. International Journal of Food Science, 2021(July 2015). https://doi.org/10.1155/2021/6627265
Margawati, A., Wijayanti, H. S., Faizah, N. A., & Syaher, M. I. (2020). Hubungan menonton video mukbang autonomous sensory meridian response, keinginan makan dan uang saku dengan asupan makan dan status gizi mahasiswa. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 8(2), 102–109. https://doi.org/10.14710/jgi.8.2.102-109
Muliawati, D., & Sulistyawati, N. (2019). Pemberian Ekstrak Moringa oleifera sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting pada Balita (pp. 123–131). https://doi.org/https://doi.org/10.36569/jmm.v10i2.81
Putra, A. I. Y. D., Setiawan, N. B. W., Sanjiwani, M. I. D., Wahyuniari, I. A. I., & Indrayani, A. W. (2021). Nutrigenomic and biomolecular aspect of moringa oleifera leaf powder as supplementation for stunting children. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.22146/jtbb.60113
Soliman, A., De Sanctis, V., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., Hamed, N., & Soliman, N. (2021). Early and long-term consequences of nutritional stunting: From childhood to adulthood. Acta Biomedica, 92(1), 1–12. https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346
Spence, C., Reinoso-Carvalho, F., Velasco, C., & Wang, Q. J. (2019). Extrinsic auditory contributions to food perception & Consumer behaviour: An interdisciplinary review. Multisensory Research, 20(7), 275–318. https://doi.org/10.1163/22134808-20191403
Syafri, A. D. P. S., Salam, A., Hadju, V., Hasan, N., Daud, N. A., Masni, & Basri, H. (2023). Effect of moringa leaf supplements during pregnancy: Follow-up study on the development of pre-school children in rural area, indonesia. Gaceta Medica de Caracas, 131(3), 612–624. https://doi.org/10.47307/GMC.2023.131.3.13
Thaifur, A. Y. B., Mustari, T., Ainun, W. O. N., Jingga, & Selfi. (2024). Pembuatan Produk Abon Berbahan Dasar Ikan Tongkol untuk Mengatasi Masalah Stunting dan Gizi Kesehatan Masyarakat pada Balita di Wilayah Pesisir. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering, 5(2), 161–171. https://doi.org/https://doi.org/10.51556/jpkmkelaker.v5i2.356
Urufia, W. O. N., Thaifur, Y. Y. B. R., Nurhidayati, W. O., M, S., Dafid, D. Z., & Subhan, M. (2024). Gambaran Status Gizi Anak Umur 0-60 Bulan di Posyandu Ferbena Wilayah Kerja Puskesmas Wolio , Kota Baubau , Sulawesi Tenggara. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(8), 3242–3253. https://doi.org/10.56338/jks.v2i1.706
Winarno, G. F. (2018). Tanaman Kelor (Moringa oleifera): Nilai Gizi, Manfaat, dan Potensi Usaha. Gramedia Pustaka Utama.
Yunianto, A., Lusiana, S. A., Haya, M., Sari, C. R., Yulianti, E., Faridi, A., Syafii, F., Budiastutik, I., Dana, Y. A., Pasaribu, R. D., & Triatmaja, N. T. (2021). Ekologi Pangan dan Gizi. Yayasan Kita Menulis.
Published
2024-12-30
Section
Article

Most read articles by the same author(s)