Konsep Kafa’ah dalam Perkawinan Wanita Syarifah dengan Pria Non Sayyid Dikalangan Habaib Kota Palu

The Concept of Kafa'ah in the Marriage of a Syarifah Woman with a Non Sayyid Man Among the Habaib of Palu City

  • Muh Zaitun Ardi STAI DDI Maros, Indonesia
  • Samsidar Jamaluddin STAI DDI Maros, Indonesia
  • Nadyatul Hikmah Shuhufi Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Kementerian Agama RI
Keywords: Fiqh Munakahat, Kafa’ah, Syarifah, Bani Alawi

Abstract

Terdapat ratusan bahkan ribuan keluarga Nabi Muhammad SAW yang tiinggal dan menetap di Indonesia. Salah satu daerah yang banyak terdapat keluarga cucu Nabi Muhammad SAW adalah Kota Palu dan mereka mayoritas berasal dari Hadhramaut (Yaman). Dalam kurun waktu 5 tahun terdapat setidaknya 20 kali pernikahan antara Syarifah dan non Sayyid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menggambarkan kondisi atau kasus pernikahan antara Syarifah dan non Sayyid di kalangan Habaib Kota Palu mendeskripsikan penerapan kafa’ah dalam aturan pernikahan antara Syarifah dan non sayyid menurut pandangan beberapa habaib yang ada di Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara,dan study pustaka, yang keduanya mencoba menjawab fenomena yang terjadi tentang implementasi kafa’ah dalam penerapan aturan pernikahan antara Syarifah dan non Sayyid. Menurut Pandangan Mayoritas Habaib di Kota Palu bahwa syarifah tidak diperkenankan menikah dengan non sayyid karena dianggap tidak sekufu ban bagi mereka keturuna Nabi Muhammad SAW memiliki kemuliaan serta keutamaan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu masalah kafa’ah sangat diperhatikan oleh para Habaib di kota Palu.

 

References

Al-Quran dan Terjemahnya Kementrian Agama

Aba Fahmi Roby, Konsep Kafa’ah: Study Pandangan Habaib di Kabupaten Jember,’’ rechtenstudent 1, no.3(2020)

Abdurrahman al-Masyur, Bughyah al-Musytarsyidi, (Kediri,PP Hidayah at-Thullab: 1995)

Ala ad-Din as-Samarqandi, Tuhfat Al-Fuqah?, 2nd ed. (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1993)

Amir Syariffudin, Meretas Kebekuan Ijitihad; Isu-isu Penting Hukum Islam Kontemporer Di Indonesia, Ciputat Press, (Jakarta, 2002)

Amr bin Isa, Al-Kafa’ah fil nasab wa al-hukmuha fi al-nikah I

Andi Banna, Andi Syaripuddin, “Kafa’ah Nasab Sebagai Syarat Utama Bagi Pernikahan Wanita Syarifah dii Kecamatan Lau,” Al-Tafaqquh : Journal of Islamic Bilancia 17, No. 1, 2023

Armansyah Matondang,” Faktor-faktor Yang Mengakibatkan Perceraian dlam Perkawinan”, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik.2,no.2, 2014

Dahlan Idhamy,Azas-Azas Fiqh Munakahat Hukum Keluarga Islam (Surabaya: Al-Ikhlas,1984)

Farhat J. Ziadeh, “Equality (Kafa’ah) In the Muslim Law Of Mariage” American Jurnal Of Comparative Law, (1957)

Ibrahim Muhammad al-Jamal, Fikih Wanita, (Semarang, 1986)

Idrus Alwi al-Masyhur, “Kafa’ah Syarifah dan Dasar Hukum Syariatnya”.

Muggeni, Fatwa Larangan Perkawinan Syarifah Dengan Non Sayyid, (Studi atas kitab Bughyah al-Mustarsyidin)2004

Muhammad Ridwan and Hamzah Hasan, “Perkawinan Sekufu Wanita Syarifah Dengan Laki-Laki Biasa Di Desa Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar,” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 2021,

Sayyid Umar Muhdhor Syihab,” Kafa’ah Syariat Pernikahan Keluarga Nabi Muhammad SAW ”, (Jakarta,El-Batul Publisher:2007)

Sayyid Sabiq, Fiqh SunnahJilid 3, Terjemah oleh Ismail Madarid Yahya

Suud Karim Karimullah, “ Konsep Keluarga Smart (Bahagia) Persfektif Prof. Khoiruddin Nasution,” Tafhim Al-‘Ilmi. 13, no.1 (2021),

Syaikh al-Alamah Muhammad, “ Rahmah al-Ummah fi Ikhtilaf al-A’immah”. Terj. ‘Abdulah Zaki Alkaf, Fiqih Empat Mazhab, (Bandung: Hasyim, 2012)

Wahbah Al-Zuhailiy,Al-Fiqh Al-Islam Wa Adillatuhu Juz, 9

Wawanacara dengan H.S Ali bin Muhammad Aljufri

Wawancara dengan H.S Hasan bin Idrus Alhabsyi

Wawancara dengan Habib Abdul Bari bin Smith

Wawancara dengan Habib Muhammad bin Husen Al-Habsyi

Zulkifli,’’ Ensiklopedi Gelar Dalam Islam’’, (Yogyakarta: Interprebook,2011)

Published
2024-07-19
How to Cite
Ardi, M. Z., Samsidar Jamaluddin, & Nadyatul Hikmah Shuhufi. (2024). Konsep Kafa’ah dalam Perkawinan Wanita Syarifah dengan Pria Non Sayyid Dikalangan Habaib Kota Palu: The Concept of Kafa’ah in the Marriage of a Syarifah Woman with a Non Sayyid Man Among the Habaib of Palu City. Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 19(2), 185~193. https://doi.org/10.56338/iqra.v19i2.5183
Section
Articles