Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Kecemasan dan Hemodinamik Pasien Coronary Angiography dan Percutaneous Coronary Intervention di RS Jantung Diagram Cinere
Abstract
Coronary Angiography dan Percutaneous Coronary Intervention merupakan tindakan invasif dapat menimbulkan kecemasan pada pasien. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat kecemasan dan hemodinamik pasien Coronary Angiography dan Percutaneous Coronary Intervention di RS Jantung Diagram Cinere. Penelitian dilakukan bulan April- Juni 2020 dengan rancangan quasi eksperimen pre test-post test control group. Sampel sebanyak 83 responden dengan tehnik consecutive sampling, kelompok intervensi (n = 62) yang mendapatkan terapi musik klasik selama 30 menit sebelum, saat dan sesudah prosedur Coronary Angiography dan Percutaneous Coronary Intervention, dan kelompok kontrol (n = 21). Tingkat kecemasan diukur menggunakan VAS Skala Numerik 100mm dan status hemodinamik diukur menggunakan monitor. Hasil univariat pre-test mayoritas cemas berat 20 responden (32,3%) dan post-test mayoritas cemas sedang 22 responden (35,5%). Status hemodinamik tekanan darah pre test mayoritas hipertensi stadium I 28 responden (45,2%) dan post-test mayoritas normal 34 responden (54,8%). Heart rate pre-post mayoritas normal 43 responden (69,4%), saturasi O2 mayoritas pre-post test normal 60 responden (96,8%). Analisis uji bivariat Wilcoxon ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi musik klasik (p=0,00<0,05). Hasil analisis uji bivariat Mann-Whiteney terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,03<0,05). Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa terapi musik klasik berpengaruh secara signifikan dengan nilai p=0,03< 0,05 terhadap heart rate dan tingkat kecemasan.. Kesimpulan penelitian ini merekomendasikan bahwa terapi musik klasik dapat menjadi salah satu terapi komplementer untuk mengurangi tingkat kecemasan yang dapat mempengaruhi status hemodinamik.
References
Rilantono LI. Penyakit Kardiovaskular (PKV). Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2012.
Mozaffarian D, Benjamin E, Go A, Arnett DK, Blaha M, Chusman M, et al. Executive Summary :Heart Diseases and Stroke StatisticsUpdate : A Report From the American Heart Association . Circulation. 2016;
Rosidawati I, Ibrahim K, Nuraeni A. Kualitas Hidup Pasien Pasca Bedah Pintas Arteri Koroner ( BPAK ) Quality of Life among Patients with Post Coronary Artery Bypass Surgery. 2016;4(2):151–61.
Inkavin, Eskavin. Buku modul pelatihan keperawatan kardiovaskular tingkat dasar. 2018;
Vlastra W, Delewi R, Rohling WJ, Wagenaar TC, Hirsch A, Meesterman MG, et al. Premedication to reduce anxiety in patients undergoing coronary angiography and percutaneous coronary intervention. 2018;1–8.
Forooghy M, Tabrizi EM, Hajizadeh E, Pishgoo B. Effect of Music Therapy on Patients ’ Anxiety and Hemodynamic Parameters During Coronary Angioplasty : A Randomized Controlled Trial. 2015;4(2).
Hohmann L, Bradt J, Stegemann T, Koelsch S. Effects of music therapy and music-based interventions in the treatment of substance use disorders : A systematic review. 2017. 1–36 p.
Association AMT. Music Therapi Mental Health-evidenc based practise support. 2008;
Nurul Aini, Tanto Hariyanto VMA. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Terapi Musik Klasik (Mozart) Pada Lansia Hipertensi Stadium I Di Desa Donowarih Karangploso Malang. Jurnalpsik.unitri. 2017;2.
Etika Emaliyawati, Sari Fatimah L. Pengaruh Terapi Musik Lullaby terhadap Heart Rate, Respiratorion Rate, Saturation Oksigen pada Bayi Prematur. J Keperawatan Padjajaran. 2017;5.
B T, BB H, G P, I T. Specially Selected Music In The Cardiac Laboratory-anImportant ToolFor Improvement of The Wellbeing of Patients. Eur J Cardiovasc Nurs. 2004;3:1.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.