Perbandingan Kadar Eosinofil dan Netrofil Mukosa Hidung pada Pasien Pasca Trakeostomi di Makassar
Abstract
Trakeostomi adalah tindakan membuat lubang pada dinding anterior trakea untuk mengatasi sumbatan jalan napas.Penelitian ini bertujuan melihat kadar eosinofil dan netrofil mukosa hidung pada pasien pasca trakeostomi di Makassar. Penelitian ini dilakukan uji klinik pada 14 pasien pasca trakeostomi kurang dari 6 minggu, derajat kesadaran baik (GCS 15), sehingga dapat dilakukan pemeriksaan kerokan hidung. Pemeriksaan kerokan mukosa hidung bertujuan untuk mengetahui adanya sel eosinofil dan netrofil pada sekret mukosa hidung pasien pasca trakeostomi.Data analisis dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sel-sel inflamasi kerokan mukosa hidung yaitu eosinofil dan netrofil yang meningkat terutama pada minggu ke enam, namun tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik (p>0,05)References
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher. Jakarta Balai Penerbit FK UI. 2007;
Efiaty S, Nurbaiti I, Jenny B, Ratna DR. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Edisi; 2001.
Bennett JDC. High tracheostomy and other errors–revisited. J Laryngol Otol. 1996;110(11):1003–7.
Ramli MR. Profil Pasien Prolonged Intubation yang Dilakukan Trakeostomi di ICU/Pasca Bedah di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2017. 2018;
Sudiro M, Madiadipoera THS, Purwanto B. Eosinofil kerokan mukosa hidung sebagai diagnostik rinitis alergi. Maj Kedokt Bandung. 2010;42(1):6–11.
Çiçek M, Gedik E, Yücel A, Köroğlu A, Ersoy MÖ. Griggs tekniği ile açılan perkütan trakeostomi sonuçlarımız. Turgut Özal Tıp Merk Dergisi; Cilt 14 Sayı 1. 2007;
Foresto B, Tenda ED, Rumende CM. Obstruksi Saluran Napas pada Non Small Carcinoma: Sebuah Laporan Kasus. 2015;
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.