Faktor Predisposisi Ibu Usia Remaja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan
Abstract
Salah satu permasalahan rendahnya cakupan ASI Eksklusif adalah masih tingginya angka ibu usia remaja yang rentan belum memiliki kesiapan fisik, mental dan pengetahuan untuk melahirkan dan menyusui. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan desain cross sectional studi yang bertujuan untuk menganalisis factor predisposisi dengan pemberian ASI Eksklusif ibu usia remaja pada bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan tahun 2019. Populasi adalah seluruh ibu usia remaja yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan dengan teknik pengambilan sampel secara total sampel sebanyak 96 ibu usia remaja. Hasil penelitian menunjukkan 20,8 % ibu usia remaja memberikan ASI Eksklusif di Kecamatan Luahagundre Maniamolo. Hasil uji chi square menunjukkan variabel pengetahuan (p=0,004), sikap (p=0,001), keyakinan (p=0,001), dukungan tenaga kesehatan (p=0,001), dukungan suami / keluarga (p=0,001), dan pengaruh media sosial (p=0,001) yang berarti seluruh variabel mempunyai hubungan dengan pemberian ASI Eksklusif ibu usia remaja pada bayi. Hasil uji regresi logistik berganda menunjukkan variabel keyakinan paling berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif ibu remaja pada bayi. Kesimpulan di peroleh bahwa factor predisposisi berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi.
References
Arifeen S, Black RE, Antelman G, Baqui A, Caulfield L, Becker S. Exclusive breastfeeding reduces acute respiratory infection and diarrhea deaths among infants in Dhaka slums. Pediatrics. 2001;108(4):E67.
Haryono R, Setianingsih S. Manfaat ASI eksklusif untuk buah hati anda. Yogyakarta Gosyen Publ. 2014;1–30.
Yunizar Y, Asriwati A, Hadi AJ. Perilaku Ibu dalam Pemberian Imunisasi DPT/Hb-Hib di Desa Sinabang Kecamatan Simeulue Timur. J Kesehat Glob. 2018;1(2):61–9.
Astutik RY. Payudara dan laktasi. Jakarta Salemba Med. 2014;
Wismaningsih ER, Indrasari OR, Andriani R. Hubungan Penganekaragaman Pangan Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Status Gizi Kurang Pada Balita Umur 1-5 Tahun (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri). PREVENTIA. 2016;1(1).
Rusli HU. Inisiasi menyusui dini plus ASI eksklusif. Puspa Swara; 2008.
Edmond KM, Zandoh C, Quigley MA, Amenga-Etego S, Owusu-Agyei S, Kirkwood BR. Delayed breastfeeding initiation increases risk of neonatal mortality. Pediatrics. 2006;117(3):e380–6.
Penelitian B, Kesehatan P. Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta Kementeri Kesehat Republik Indones. 2018;
Nurkhayati A. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Motivasi Pemberian ASI Eksklusif. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
Arini H. Mengapa seorang ibu harus menyusui. Yogyakarta: FlashBooks. 2012;
Statistik BP. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Jakarta Badan Pus Stat. 2013;44:122.
Manggabarani S, Hadi AJ, Said I, Bunga S. Relationship Knowledge, Nutrition Status, Dietery, Food Taboo With Breast Milk Production of Breastfeeding Mother. J Dunia Gizi. 2018;1(1):1–9.
Wowor M, Laoh JM, Pangemanan DHC. Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemberian asi eksklusif pada ibu menyusui di puskesmas bahu kota manado. J KEPERAWATAN. 2013;1(1).
Soekidjo N. Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. 2010;
Astuti I. Pengalaman Ibu Usia Remaja dalam Menjalani IMD (Inisiasi Menyusu Dini) dan Memberikan ASI Eksklusif di Kota Denpasar. Tesis; 2012.
Jannah AM. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian asi eksklusif pada bayi usia 6–12 bulan di Kelurahan Gerem Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kota Cilegon Tahun 2015. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2016; 2016.
Ariwati VD, Rosyidi MI, Pranowowati P. Hubungan Dukungan Bidan tentang Pemberian ASI Eksklusif dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Ambarawa Kabupaten Semarang. STIKES Ngudi Waluyo Ung. 2014;
Roesli U. Inisiasi Menyusu Dini plus Asi Eksklusif. Pustaka Bunda; 2012.
Abidjulu FR, Hutagaol E, Kundre R. Hubungan Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Memberikan ASI Eksklusif di Puskesmas Tuminting Kecamatan Tuminting. J KEPERAWATAN. 2015;3(1).
Asiodu I V, Waters CM, Dailey DE, Lee KA, Lyndon A. Breastfeeding and use of social media among firstâ€time African American mothers. J Obstet Gynecol Neonatal Nurs. 2015;44(2):268–78.
Zhang Y, Carlton E, Fein SB. The association of prenatal media marketing exposure recall with breastfeeding intentions, initiation, and duration. J Hum Lact. 2013;29(4):500–9.
Tan A, Benni D, Liani W. Determinants of corporate social responsibility disclosure and investor reaction. Int J Econ Financ Issues. 2016;6(4S).
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.