Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang dan global. Penyakit DBD dikenal juga dengan istilah Dengue Haemoragic Fever (DHF), merupakan penyakit infeksi akut menular kepada manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun case control study. Populasi pada penelitian ini seluruh penduduk yang tinggal di Kabupaten Indramayu. Sampel penelitian terdiri dari sampel kasus dan kontrol yang terdiri dari 34 kasus dan 68 kontrol sehingga total keseluruhan sampel sebanyak 102 sampel. Teknik pengambilan sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji statistik simple logistic regression. Hasil penelitian yaitu praktek 3M di rumah (p=0,020, OR=2,778; 95% CI:1,174-6,574) dan kebiasaan mengantung pakaian (p=0,015, OR=3,470; 95% CI:1,271-9,472) merupakan faktor risiko kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Indramayu. Perlunya masyarakat melakukan upaya pencegahan penyakit DBD seperti mempraktekkan 3M di rumah, serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
References
Mahmood S, Hafeez S, Nabeel H, Zahra U, Nazeer H. Does Comorbidity Increase the Risk of Dengue Hemorrhagic Fever and Dengue Shock Syndrome? ISRN Trop Med. 2013;2013:1–5.
Achmadi Umar fahmi. Buletin Jendela Epidemiologi : Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementrian Kesehatan RI; 2010.
WHO. Dengue and Severe Dengue. Geneva: WHO; 2012.
WHO. Dengue Haemorrhagic Fever, Diagnosis, Treatment, Prevention and Control. Second Edition. Geneva: WHO; 2014.
Cao Z, Liu T, Li X, Wang J, Lin H, Chen L, et al. Individual and interactive effects of socio-ecological factors on dengue fever at fine spatial scale: A geographical detector-based analysis. Int J Environ Res Public Health. 2017;14(7).
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2015.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI; 2017.
Diaz-Quijano FA, MartÃnez-Vega RA, Rodriguez-Morales AJ, Rojas-Calero RA, Luna-González ML, DÃaz-Quijano RG. Association between the level of education and knowledge, attitudes and practices regarding dengue in the Caribbean region of Colombia. BMC Public Health. 2018;18(1):1–10.
Chen B, Yang J, Luo L, Yang Z, Liu Q. Who is vulnerable to dengue fever? A community survey of the 2014 outbreak in Guangzhou, China. Int J Environ Res Public Health. 2016;13(7).
Toan DTT, Hoat LN, Hu W, Wright P, Martens P. Risk factors associated with an outbreak of dengue fever/dengue haemorrhagic fever in Hanoi, Vietnam. Epidemiol Infect. 2015;143(8):1594–8.
Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Profil Kesehatan Kabupaten Indramayu. Indramayu: Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu; 2018.
Rowe S, Thevarajan I, Richards J, Gibney K, Simmons C. The Rise of Imported Dengue Infections in Victoria, Australia, 2010–2016. Trop Med Infect Dis. 2018;3(1):9.
Guzman MG, Vazquez S. The complexity of antibody-dependent enhancement of dengue virus infection. Viruses. 2010;2(12):2649–62.
Novrita B, Mutahar R, Purnamasari I. Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Celikah Kabupaten Ogan Komering Ilir. J Ilmu Kesehat Masy. 2017;2017(1):19–27.
Widodo N.P. aktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Universitas Indonesia; 2012.
Tanjung L. Hubungan Faktor Fisik Lingkungan Rumah Dan Karakteristik Penderita Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan. Universitas Sumatera Utara; 2016.
Koyadun S, Butraporn P, Kittayapong P. Ecologic and sociodemographic risk determinants for dengue transmission in urban areas in Thailand. Interdiscip Perspect Infect Dis. 2012;2012.
Kartini Puri Ratna. Indeks Prediktif Kejadian Demam Berdarah Dengue di Sekolah Dasar Kota Madiun Tahun 2016. Universitas Airlangga; 2016.
Rahmawati Ulfah, Joko Tri N. Hubungan Antara Praktik 3M dan Faktor Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kayen Kabupaten Pati. JKM e-Journal. 2018;6(6).
Tamza Riza Berdian. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung. JKM e-Journal. 2013;2(2).
Deswara Primadatu. Hubungan Kepadatan Nyamuk Aedes Aegypti di Dalam Rumah Dengan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Masyarakat di Kota Metro Provinsi Lampung. Universitas Indonesia; 2012.
Depkes RI. Perilaku dan Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti. Bul (News Leter). 2004;
Luluk Lidya Ayun dan Eram Tunggul. Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang Tahun 2015. Public Heal Perspect J. 2016;2(6411411059):97–104.
Mahardika Wahyu. Hubungan Antara Perilaku Kesehatan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Universitas Negeri Semarang.; 2009.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.