Kadar Human Leukocyte Antigen-G Serum Pada Abortus Spontan Dan Kehamilan Normal

  • Sarjani Linggi Allo Akademi Kebidanan Sinar Kasih Toraja
  • Erni Yetti R Universitas Hasanuddin Makassar
  • Zadrak Tombeg Universitas Hasanuddin Makassar
  • Samrichard Rambulangi Universitas Hasanuddin Makassar
  • Irfan Idris Universitas Hasanuddin Makassar
  • Anto J. Hadi Institut Kesehatan Helvetia Medan

Abstract

Adanya penolakan terhadap janin oleh sistim imun ibu karena adanya antigen paternal, diduga menjadi salah satu penyebab abortus oleh karena itu adanya humanleukocyte antigen-g (HLA-G) memegang peran  toleransi imun semialogenik fetus untuk pemeliharaan kehamilan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HLAG-G serum pada kehamilan normal dan Abortus dengan metode ELISA.Desain penelitian ini adalah cros-sectional dengan jumlah sampel 50 yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu25 abortus dan 25 kehamilan normal. Pengambilan sampel dilakukan secara concequtivesampling.Data dianalisis menggunakan uji Mann-whitneydan Independent-samples T test. Hasil uji statistik diperoleh rerata kadar HLA-G serum ibu abortus lebih rendah (276,08 ±69 ng/L) dibandingkan dengan hamil normal (345,30 ± 73,54ng/L) dengan nilai  p 0,001 <p 0,005. Pada usia ibu 20-35 tahun rerata kadar HLAG  pada kehamilan normal  357,57 ± 71,40 dan kelompok abortus  274,57±85,95 dengan nilai = p 0,015 sedangkan pada usia ibu  <20 dan >35 tahun rerata kadar HLA-G kehamilan normal 306,41±72,26 dan kelompok abortus 276,79±62,68 dengan nilai p=0,034. Umur kehamilan > 14 minggu  pada kelompok hamil normal rerata kadar HLAG  =353,43±78,17 dan kelompok abortus HLA-G = 243,60 +61,77 dengan nilaip =0,003 sedangkan  umur kehamilan 8-14 minggu pada kelompok hamil normal rerata kada HLA-G= 328,01±63,82 dan pada kelompok abortus  288,71±69,22 dengan nilai p=0,185. Paritas 2-3 pada kelompok hamil normal rerata HLA-G=342,87±73,42 dan kelompok abortus rerata HLA-G= 278,35±81,25 dengan nilai p=0,051 sedangkan paritas 1&> 3 pada kelompok hamilan normal rerata kadar HLA-G =350,46±78,57 dan kelompok abortus rerata kadar HLA-G = 274,80 ±64,14 dengan nilai p 0,043. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa kadar serum HLA-G pada kelompok abortus lebih rendah dibandingkan kelompok hamilan normal.

 

References

Cunningham.et al., Overview of Obstetrics. Williams Obstetrics, 23rd ed. McGraw-Hill Medical, 2010.

Azhari, Masalah Abortus Dan Kesehatan Reproduksi Perempuan.Bagian Obstetri & Ginekologi FK UNSRI/ RSMH Palembang. 2012.

Evelyn L. et al., “Peran HLA-G dalam Kehamilan,†J. Med., vol. 10, pp. 140–148, 2011.

Chaouat G. et al., Cytokines in pregnancy/early abortion: reexamining the TH1/TH2 paradigm. Int Arch Allergy Immunol, 2011.

Blanco. et al, “Human decidualstromal cellsexpress HLA-G Ef-fects of cytokines and decidualization,†vol. 23, 2010.

Rizzo R. at al., “Allergic women have reduced sHLA-G plasma levels at delivery,†Am J Reprod Immunol, vol. 61, 2009.

Rizzo R. & Vercamen M, “The importance of HLAG,HLA-E,HLA-C expression in embryos, trophoblast cells, and embryonic stemcells,†vol. 68, 2011.

Gonzalez, “The immunosuppressive molecule HLA-G and its clinical implications,†J. Crit. Rev. Clin. Lab. Sci., vol. 49, pp. 63–83, 2012.

Hunt, “Human Leukosit Antigen a human pregnancyrelated immunomodulator,†Curr. Opin. Pharmacol., vol. 9, pp. 462–469, 2009.

Kresno, “Kadar human leukocyte antigen-g dan tumor necrosis factor alpha serum ibu pada abortus dan kehamilan normal,†J. Kesehat. Reproduksi, 2014

Published
2019-05-31
How to Cite
Allo, S. L., Yetti R, E., Tombeg, Z., Rambulangi, S., Idris, I., & Hadi, A. J. (2019). Kadar Human Leukocyte Antigen-G Serum Pada Abortus Spontan Dan Kehamilan Normal. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(2), 116-121. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i2.567