Gambaran Angka Kejadian Anemia Kehamilan Pada Kunjungan Pertama Berdasarkan Umur, Gravid, Paritas, Dan Riwayat Abortus Di Puskesmas Makale Pada Bulan Februari, Maret, Dan April Tahun 2017
Abstract
Dampak anemia dapat menyebabkan berkurangnya daya konsentrasi, kemampuan akademik menurun, mudah merasa letih, jantung berdetak lebih cepat, warna kulit menjadi pucat, latergi, ganguan pada janin yang di kandung, menghambat pertumbuhan fisik, dampak menimbulkan resiko bayi lahir dengan berat badan yang kurang. Faktor yang menyebabkan terjadinya anemia adalah faktor lingkungan, perilaku, genetik, dan pelayanan kesehatan sendiri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Angka Kejadian Anemia Kehamilan Pada Kunjungan Pertama Berdasarkan Umur, Gravid, Paritas, Dan Riwayat Abortus Di Puskesmas Makale Pada Bulan Februari, Maret, Dan April Tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas makale pada Tanggal 18 Januari 2018. Metode dalam penelitian ini adalah pengambilan data sekunder dan analisis deskriptif dengan menggunakan metode porpusive sampling yaitu sampel yang diambil berdasarkan karakteristik sesuai dengan ketentuan variabel independen ibu hamil yang memeriksa kehamilan pada kunjungan pertama (K.1) di Puskesmas Makale dengan jumlah 48 orang selama bulan Februari, Maret, dan April. dan namanya tercatat dalam buku register ANC. Dari hasil penelitian didapatkan 48 sampel yang tercatat dan ibu hamil yang anemia ada 29 orang (60,42%) dan yang tidak anemia ada 19 orang (39,58%). Dari kesimpulan diatas disarankan perlunya dukungan dari berbagai pihak yang terkait untuk mencari solusi dalam mencegah terjadinya anemia pada masa kehamilan
Â
References
F. Ernawati, Y. Rosamalina, and Y. Permanasari, “Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil Dan Panjang Badan Bayi Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12 Bulan Di Kabupaten Bogor (Effect of the Pregnant Women’s Protein Intake and Their Baby Length at Birth to the Incidence of Stunting Among Children,†Nutr. Food Res., vol. 36, no. 1, pp. 1–11, 2013.
I. B. G. Manuaba, “Ilmu kebidanan, penyakit kandungan & keluarga berencana untuk pendidikan bidan,†1998.
N. Sulistiyowati, P. S. Hidayangsih, and D. H. Tjandrarini, “Kesinambungan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Maternal di Indonesia,†Indones. Bull. Heal. Res., vol. 45, no. 3, pp. 177–186, 2017.
S. T. Maulia and I. Januarti, “PENGARUH USIA, PENGALAMAN, DAN PENDIDIKAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi empiris pada perusahaan real estate dan property yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012).†Fakultas Ekonomika dan Bisnis, 2014.
N. Nasyidah, “Hubungan Anemia dan Karakteristik Ibu Hamil di Puskesmas Alianyang Pontianak,†J. Mhs. PSPD FK Univ. Tanjungpura, vol. 1, no. 1, 2011.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.