Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Kelas VII Tentang Menstruasi Di SMPN 2 Kapala Pitu Tahun 2018

  • Albertin Rapa Akademi Kebidanan Sinar Kasih Toraja

Abstract

Latar Belakang penulisan karya ilmiah Sebagian remaja sudah mengalami kematangan organ reproduksi dan dapat berfungsi atau bereproduksi, namun secara sosial dan mental mereka belum dewasa. Remaja akan mengalami banyak masalah jika pendidikan dan pengasuhan seksualitas dan reproduksinya terabaikan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri kelas VII tentang menstruasi di SMPN 2 KapalaPitu Kec. KapalaPitu, Kab. Toraja Utara Tahun 2018. Metode Penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan menggunakan tekhnik Non Probality Sampling dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah 46 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan variable di teliti adalah pengetahuan dan sikap siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 46 siswi yang menjadi responden penelitian, terdapat 10 (21,74%) siswi yang pengetahuan kurang, 26 (56,52%) siswi yang pengetahuan cukup dan 10 (21,74%) siswi yang pengetahuan baik. Dan dari 46 siswi yang menjadi responden penelitian, terdapat 13 (28,26%) siswi yang bersikap negatif dan 33  (71,74%) siswi yang bersikap positif. Kesimpulan dan  Saran dari penelitian ini adalah masih terdapat siswi di SMPN 2 KapalaPitu yang berpengetahuan kurang dan bersikap negatif tentang menstruasi sehingga diharapkan kepada Kepala Sekolah dan Guru di sekolah untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan kesehatan khususnya tentang menstruasi.

References

T. P. Kurniawan, “Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Praktek Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA Negeri 1 Purbalingga Kabupaten Purbalingga.†Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 2008.

N. R. Benita, J. Dewantiningrum, and N. Maharani, “Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Siswa SMP Kristen Gergaji.†Fakultas Kedokteran, 2012.

U. M. S. SYARAT, M. G. S. S. SATU, M. O. H. A. FAWZI, and A.-A. ASY-SYAKHSIYYAH, “BATAS MINIMAL USIA PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN KESEHATAN REPRODUKSI.â€

D. Kasdu, Solusi problem wanita dewasa. Niaga Swadaya, 2005.

D. Trimayasari and K. Kuswandi, “Hubungan usia menarche dan status gizi siswi SMP kelas 2 dengan kejadian dismenore,†J. Obs. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 195–216, 2015.

S. Notoatmodjo, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi of Set, 2003.

A. N. Jatmiko, “Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang).†Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, 2006.

N. F. P. Putri, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Pemanis Sintetis Siklamat Berlebih pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Kelurahan Pondok Benda, Pamulang Barat dan Pamulang Timur Tahun 2015,†2015.

P. Adisti, Personality plus for teens. Pustaka Grhatama, 2010.

T. Hakim, Belajar secara efektif. Niaga Swadaya, 2005.

Published
2019-05-31
How to Cite
Rapa, A. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Kelas VII Tentang Menstruasi Di SMPN 2 Kapala Pitu Tahun 2018. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(2), 99-104. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i2.564