Pengaruh Kepemimpinan Dan Imbalan Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Datu Beru Takengon
Abstract
Perawat merupakan salah satu tim pelayanan kesehatan terbesar yang dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan organisasi di rumah sakit. Perawat sebagai ujung tombak dalam melakukan pelayanan kesehatan harus sebanding dengan kinerja yang dilakukan. Rumah Sakit Datu Beru Takengon menunjukan adanya kurangnya kinerja perawat yang diberikan kepada pasien, rendahnya kinerja perawat tersebut dapat terjadi di karenakan oleh rendahnya pengawasan oleh kepemimpinan keperawatan dan pemberian imbalan yang sering terlambat. Dari hal tersebut dapat diketahui faktor kepemimpinan dan imbalan menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory research dengan populasi sebanyak 131 orang perawat honorer dan jumlah sampel sebanyak 99 orang perawat. Analisa data dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.001) < P tabel (0.05) dengan besarnya pengeruh kepemimpinan dengan nilai OR (odd ratio) Ekp (B) sebesar 17.179 dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.131) > P tabel (0.05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengeruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat, dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Datu Beru Takengon.
Â
References
Sahar J. Sistem penghargaan terhadap kinerja perawat melaksanakan asuhan keperawatan. 2010;
Wibowo SE, Phil M. Manajemen kinerja. Raja Graf Persada, Jakarta. 2007;
Robbins SP, Judge TA. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)(Edisi 16). Jakarta: Salemba Empat. 2015;
Ilyas Y. Kinerja: Teori, penilaian dan penelitian. Jakarta Pus Kaji Ekon Kesehat FKM UI. 2002;
Mangkunegara AP, Prabu A. Perilaku dan budaya organisasi. Bandung: Refika Aditama. 2005;
Siagian PS. Kepemimpinan Organisasi & Perilaku Administrasi. Jakarta: Penerbit Gunung Agung. 2002;
Effendi S. Tukiran. 2012. Metod Penelit Survei. 2012;190–2.
Sugiyono P. Dr. 2010. Metod Penelit Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Bandung CV Alf.
Yanti NE. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Ruangan Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa. Pengaruh Perilaku Kepemimp Kepala Ruangan Terhadap Kinerja Perawat Ruangan Ina Di Rumah Sakit Umum Drh Kota Langsa.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.