The Role of Stakeholders in the Provision of Minimum Service Health Care in Wonosobo Regency

  • Munib Arrohmah Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro
  • Antono Suryoputro Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro
  • Budiyono Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro
Keywords: Role of Stakeholders, Influence, Interests, Health Services, Minimum Standards

Abstract

Introduction: Wonosobo regency is one of the districts with the lowest achievement of minimum service standards in the health sector in Central Java. In 2022, Wonosobo District could only achieve 16.67%. The implementation of a policy requires the cooperation of all stakeholders. The low achievement of Wonosobo District shows the lack of commitment of the local government and other stakeholders in efforts to provide health services according to minimum service standards.

Objective: This study aims to identify the stakeholders involved and how their roles in the fulfilment of health services according to minimum service standards in Wonosobo district so that it can be an evaluation material for stakeholders in optimising efforts to fulfil minimum service standards.

Method: This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The research informants were identified using a purposive mechanism based on stakeholder involvement. Primary data collection in this research was conducted through in-depth interviews using tools such as interview guidelines, recording and note-taking equipment. Secondary data was obtained through legislative documents and derivative products issued by the Wonosobo District Government and its subordinate organisations, as well as literature reviews.

Result: The results of the stakeholder identification show that there are 9 stakeholders involved, representing policy-making groups (Wonosobo District Parliament, Wonosobo District Secretariat, Wonosobo District Development Planning Agency, Wonosobo District Health Office), policy-implementing groups (District Health Office, PHC and health cadres) and support groups outside the system (sub-district government, village government and PKK cadres).

Conclusion: Based on the mapping conducted, there are two categories of stakeholders in this study, namely key players and subjects. Wonosobo District Parliament, Wonosobo District Secretariat, Wonosobo District Development Planning Agency, Wonosobo District Health Office, and PHC are in the key player position. Health cadres, sub-district governments, village governments and PKK cadres are in the subject position.

References

Alfons SS, Soplanit M, Bakarbessy AD. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Berciri Kepulauan (Kajian Terhadap Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Maluku Tengah). Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia. 2024;6(1):18–34.

Astuti EK. Peran BPJS Kesehatan Dalam Mewujudkan Hak Atas Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Negara Indonesia. JPeHI (Jurnal Penelitian Hukum Indonesia). 2024;1(2).

Nurhalimah S. Covid-19 dan Hak Masyarakat Atas Kesehatan. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I. 2020;7(6):543–54.

Ismail G. Implementasi Otonomi Daerah dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Jurnal Lemhannas RI. 2020;8(3):190–205.

Despareza H, Budiono P. Urgensi Desentralisasi Administrasi di Indonesia. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. 2023;10(6):2963–70.

Zulfa FL. Perbandingan Implementasi Kebijakan Anggaran dalam Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Gamping 1 dan Puskesmas Salaman 1. Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (Scientific Periodical Journal of Medicine and Public Health). 2023;1(1):19–28.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo. Buku Saku SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Wonosobo Tahun 2021. Wonosobo: Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo; 2022.

Kurniawati N, Suryawati C, Arso SP. Evaluasi Program Pengendalian Diabetes Mellitus pada Usia Produktif di Puskesmas Sapuran Kabupaten Wonosobo. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;7(4):633–46.

Sinambela R, Oktamianti P. Faktor-Faktor Organisasi Dengan Kinerja Capaian Standar Pelayanan Minimal. Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa. 2024;11(1):10–21.

Ariyanto ED, Marom A. Analisis Peran Stakeholder dalam Program Pilah Sampah di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review. 2021;10(2).

Buana A, Setyono JS. Analisis Stakeholder dalam Penyusunan RPJMG Gampong Dayah di Kabupaten Pidie Stakeholder Analysis in The Preparation of The RPJMG for Gampong Dayah in Pidie District. Jurnal Manajemen Agribisnis. 2022;10(2):782–95.

Nisa SA, Hasanbasri M, Priyatni N. Peran stakeholder terhadap program kesehatan jiwa dalam penanggulangan pasung pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2020;23(2):58–67.

Rohana A, Sriatmi A, Budiyanti RT. Pelaksanaan Pelayanan Neonatal Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Dukuhseti Kabupaten Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;8(1):97–106.

Winardi. Stakeholder Governance Strategy in the Formulation of the Exclusion Policy of Located Industrial Companies in the Industrial Park. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan. 2019;4(1):1–17.

Labetubun M, Nugroho ?Lucky, Pinem D. CSR Perusahaan: Teori dan Praktis untuk Manajemen yang Bertanggung Jawab. Cetakan Pertama. Bandung: Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung; 2022.

Bernard R. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka; 2007.

Soekanto S. Peranan Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press; 2009.

Rabbani MK, Abimanyu A, Furqon AZ, Yaqin MA. Manajemen Stakeholder pada Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Menggunakan Project Management Body of Knowledge (PMBOK). Journal Automation Computer Information System. 2022;2(2):116–24.

Surendra G, Jendrius, Indraddin. Keterlibatan Stakeholder dalam Pengembangan Kubu Gadang Sebagai Desa Wisata di Padang Panjang. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 2018;8(2):117–29.

O’Leary R, Vij N. Collaborative Public Management. The American Review of Public Administration. 2012;42(5):507–522.

Veriyani V, Parahita BN, Trinugraha YH. Kolaborasi Stakeholders dalam Pengembangan Ruang Publik. Jurnal Kebijakan Publik. 2023;242–50.

Ihtiarni AS. Kolaborasi Stakeholder dalam Program Ambulans Ibu Hamil, Bersalin, Bencana Alam, dan Gawat Darurat di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP). 2023;5(1):30–44.

Ansell. C., Gash. A. Collaborative Governance in Theory and Practice. Journal of Public Administration Research and Theory. 2008;18(4):543–71.

Kirana CAD, Artisa RA. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Collaborative Governance di Kota Batu. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik. 2020;6(1):68–84.

Yasintha PN. Collaborative Governance dalam Kebijakan Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial. 20201;4(1):1–23.

Giawa A, Rukoyah R. Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kalurahan dalam Penggunaan Dana Keistimewaan. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora. 2024;10(1):46–63.

Yugistyowati A. Mengoptimalkan Kualitas Kesehatan Neonatus Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dan Komunikasi Antar Stakeholder. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora. 2020;1(12):18–26.

Damanik SE. Pemberdayaan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Hutan. Uwais Inspirasi Indonesia; 2019.

Rela IZ. Pemetaan Sosial Dan Partisipasi Stakeholder Dalam Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Penyuluhan Dan Pengembangan Masyarakat. 2023;3(1):1–10.

Mediani HS, Nurhidayah I, Lukman M. Pemberdayaan Kader Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting pada Balita. Media Karya Kesehatan. 2020;3(1):82–90.

Himawaty A. Pemberdayaan Kader dan Ibu Baduta untuk Mencegah Stunting di Desa Pilangsari Kabupaten Bojonegoro. IKESMA. 2020;16(2):77–86.

Published
2024-05-02
How to Cite
Arrohmah, M., Antono Suryoputro, & Budiyono. (2024). The Role of Stakeholders in the Provision of Minimum Service Health Care in Wonosobo Regency. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(5), 1274-1280. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i5.5194