Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Personal Hygiene Santri di Pondok Pesantren Ar-Rofi’I Jakarta Selatan Tahun 2023
Factors Associated with the Personal Hygiene Behavior of Santri at the Ar-Rofi'I Islamic Boarding School, South Jakarta in 2023
Abstract
Pendahuluan: Perilaku personal hygiene merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penyebaran skabies. Personal hygiene yang buruk dapat memperburuk infeksi skabies dan meningkatkan risiko penyebaran ke orang lain.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan personal hygiene pada santri di Pondok Pesantren Ar-Rofi’i Jakarta.
Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri di Pondok Pesantren Ar-Rofi’i Jakarta tahun 2023 berjumlah 173 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan sampel 77 santri. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Uji Chi Square.
Hasil: Hasil univariat menunjukkan responden memiliki personal hygiene yang baik (53,2%), pengetahuan tinggi (58,4%), sikap kurang (57,1%), sarana personal hygiene tidak mendukung (55,8%), tidak dapat dukungan teman sebaya (54,5%), dan dapat dukungan pesantren (62,3%). Hasil bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan perilaku personal hygiene yaitu pengetahuan (Pvalue 0,010), Sikap (Pvalue 0,026), dan sarana personal hygiene (Pvalue 0,033).
Saran: Berdasarkan hasil penelitian disarankan dapat menyediakan informasi mengenai personal hygiene berupa memberikan penyuluhan rutin ataupun menggunakan media promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan serta peningkatan sikap santri terhadap personal hygiene.
References
Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI.
Afriani, B. (2017). Hubungan Personal Hygiene dan Status Sosial Ekonomi dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.25
Akmal, S. C., Semiarty, R., & Gayatri, G. (2013). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(3), 164. https://doi.org/10.25077/jka.v2i3.159
Notoatmodjo, S. (2014). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan..
Santoso, M. R., Noraida, & Khair, A. (2021). Kejadian Skabies di Beberapa Pondok Pesantren Kota Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health), XI(3), 111–115..
Srisantyorini, T., & Cahyaningsih, N. F. (2019). Analisis Kejadian Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 135. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.135-147.
Syafe’i, I. (2017). Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2097
Zakiudin, A. (2016). Perilaku Kebersihan Diri (Personal Hygiene) Santri di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes. Promosi Kesehatan, 11(2), 64–8.
Zainal, A. U., & Musniati, N. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Pemahaman Agama Islam Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 5(2), 28–34. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v5i2.5216.
Wulandari, A. (2018). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies Pada Santri di Pesantren Ulumul Qur’an Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Global Health Science, 3(4), 322–328. https://jurnal.csdforum.com/index.php/GHS/article/download/299/141
Mayrona, C. T., Subchan, P., Widodo, A., & Lingkungan, S. (2018). Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Prevalensi Terjadinya Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al Kautsar Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 100–112. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19354.
Khotimah, H., Andayani, S. A., & Maulidah, R. (2021). Pengalaman Personal Hygiene Pada Santri Putra Dengan Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo. Jurnal Keperawatan Profesional, 9(1), 70–95. https://doi.org/10.33650/jkp.v9i1.2038
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.