Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Health Literacy Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas Kota Kendari
Factors Associated with Health Literacy of Hypertension Patients in the Working Area of Perumnas Health Center, Kendari City
Abstract
Latar belakang: Health literacy hingga saat ini masih dianggap suatu hal yang baru dan hanya berkaitan dengan kalangan individu yang buta huruf. Rendahnya minat baca mengenai informasi kesehatan di masyarakat, kurang baiknya komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien, maupun informasi pencegahan dan deteksi dini suatu penyakit masih terasa sulit dipahami oleh pasien. Pada tahun 2022 penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Perumnas sebanyak 2.933 kasus.
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan akses informasi kesehatan dengan health literacy penderita hipertensi.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study.
Hasil: Hasil uji chi-square dukungan keluarga menunjukkan (X2hitung= 19,563), akses informasi kesehatan (X2hitung= 30,083) dimana X2hitung > X2tabel.
Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dan akses informasi kesehatan dengan health literacy pada penderita hipertensi. Perlunya perhatian institusi terkait agar memprioritaskan edukasi khususnya kepada anggota keluarga akan pentingnya dukungan terhadap penderita, serta memberi inovasi baru dalam menyampaikan informasi kesehatan agar para masyarakat khususnya penderita mudah dalam mengakses informasi kesehatan.
References
Osborne H. Health Literacy From A to Z. 2nd ed. Reilly T, editor. United States: David D. Cella; 2013. 3–5 p.
WHO. The Solid Facts Health Literacy. Kickbusch I, Pelikan JM, Apfel F, Tsouros AD, editors. United States: WHO Regional Office for Europe; 2013. 4–7 p.
Farmanova E, Bonneville L, Bouchard L. Organizational Health Literacy: Review of Theories, Frameworks, Guides, and Implementation Issues. Inq J Heal Care Organ Provision, Financ. 2018;55(25):1–17.
Nurjanah, Soenaryati S, Rachmani E. Media Use Behavior and Health Literacy on High School Students in Semarang. J Am Sci. 2017;23(4):3493–6.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.
Hasanah N, Rizka Y, Nopriadi. Gambaran Pengetahuan dan Motivasi Pasien Hipertensi Dalam Mengontrol Tekanan Darah di Puskesmas Simpang Tiga. Riau Nurs J. 2020;1(1):173–82.
Rahmawati. Pengaruh Health Literacy Dengan Pendampingan Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Primer Stroke Pada Penderita Hipertensi. Universitas Hasanuddin Makasaar; 2021.
Santosa KS, Pratomo H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Literasi Kesehatan Pasien Pelayanan Kedokteran Keluarga. J Kesehat Masy. 2021;5(2):681–92.
Puskesmas Perumnas. Profil Kesehatan Puskesmas Perumnas Kota Kendari. Kendari; 2022.
Asrina A, Marwono, Yusriani, Idris FP. Dukungan Keluarga Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) dalam Pemanfaatan Informasi dan Pelayanan Kesehatan. J Kesehat. 2023;6(2):142–53.
Li G, Hu H, Ong Z, Arao T. Development of The Chinese Family Support Scale in a Sample of Chinese Patients with Hypertension. Natl Libr Medicne. 2013;8(12).
Olalemi, Muyibi, Ladipo. Perceived Family Support and Medication Adherence amongst Hypertensive Outpatients in a Tertiary Hospital, IIbadan, Nigeria. Ann Trop Med Public Heal. 2020;8(6).
Wahyuni S. Dukungan Keluarga dan Manajemen Hipertensi. Indones J Heal Sci. 2020;12(2):199–208.
Prasanti D. Literasi Informasi Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Informasi Hoax dalam Penggunaan Obat Tradisional di Era Digital. J Pekomnas. 2018;3(1):45–52.
Delphia R. 60 Persen Gen Z Memiliki Indeks Literasi Digital Tinggi. Katadata.co.id. 2022.
Miranti C, Rayasari F. Analisis Faktor yang Berhubungan Health Literacy Pada Penyandang Diabetes Melitus di Posbindi RW 06 Johar Baru. J Kesehat Komunitas. 2021;1(1):10–5.
Fadhilah N. Hubungan Tingkat Literasi Kesehatan Terhadap Kepatuhan Protokol Kesehatan Pada Pekerja Work From Office (WFO) di Masa Pandemi COVID-19. J Kesehat Masy. 2020;1(2):40–8.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.