Kelelahan yang Terjadi pada Pekerja Konstruksi
Fatigue Occurring in Construction Workers
Abstract
Latar Belakang: Kelelahan merupakan tanda agar tubuh melakukan istirahat untuk melakukan pemulihan. Faktor yang dapat mempengaruhi kelelahan sangat bervariasi seperti aktivitas fisik yang banyak, jam kerja yang berlebih, keadaan fisik dan mental, pekerjaan yang berulang dan kedaan kesehatan yang menurun.
Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan beban kerja, iklim kerja, lama kerja, motivasi, dan stress dengan kelelahan kerja pada pekerja konstruksi di PT X Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan observational analitik dengan pendekatan studi cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 73 orang pekerja konstruksi. Variabel dalam penelitian ini adalah iklim kerja, lama kerja, motivasi kerja, beban kerja dan kelelahan kerja sebagai variabel terikat. Analisis dilakukan dengan uji nonparametrik menggunakan uji korelasi rank spearman.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja (p=0,000), iklim kerja (p=0,000), lama kerja (p=0,000) berhubungan dengan kelelahan kerja.
Kesimpulan: Semua variabel dalam penelitian ini berhubungan dengan kelelahan kerja.
References
Maharja R. Maharja R. Analisis Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Beban Kerja Fisik Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rsu Haji Surabaya. Jurnal Kesehatan Mayarakat. Published online 2009:93-102.
Alcantara PM. Hubungan Antara Faktor Individu Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bilyard Di Nine-Nine Pool Center Yogyakarta. Jurnal FKM Univ Respati. 2012;1(6).
Rahardja AT. Hubungan Antara Komunikasi Antar Pribadi Guru Dan Motivasi Kerja Guru Dengan Kinerja Guru SMUK BPK Penabur Jakarta. Published online 2004:1-21.
Lestari WS. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Pabrik Tahu Kelurahan Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Semarang. Published online 2016:1-74.
Rahman U. Mengenal Burnout Pada Guru. Jurnal Ilmu Tarb dan Kegur. Published online 2018:216-227.
International Labor Organization (ILO). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Tempat Kerja, Sarana Untuk Produktifitas.; 2013.
Prakoso DI. Hubungan Karakteristik Individu, Beban Kerja, Dan Kualitas Tidur Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kependidikan Di Institusi Kependidikan X. Kesehatan Masyarakat. Published online 2018:88-93.
Andarini YD. Stres Kerja Sebagai Faktor Risiko Kelelahan Subyektif Pada Pekerja Unit Weaving Loom Pt . X . 2017;1(2).
Armbruster D. Accuracy Controls. In: Doi:10.1016/J.Cll.2012.10.002. Vol 33. ; 2013.
Tawale EN. Hubungan Antara Motivasi Kerja Perawat Dengan Kecenderungan Mengalami Burnout Pada Perawat Di RSUD Serui. 2011;13(02):74-84.
Riyadi S. Pengaruh Kompensasi Finansial , Gaya Kepemimpinan , Dan Motivasi Kerja. J Manaj dan Kewirausahaan. 2011;13:40-45.
Tarwaka. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan Di Tempat Kerja. Harapan Press Surakarta; 2012.
Dewi HPA. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Kota Surabaya.
Zuhriyah, Fitri. Hubungan Antara Kesesakan Dengan Kelelahan Akibat Kerja Pada Karyawan Bagian Penjahitan Perusahaan Konveksi PT. Mondian Klaten, Jawa Tengah. Published online 2007.
Ayu I. Pengaruh Motivasi Kerja , Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan. Published online 2015:124-135.
Berek NC, Ruliati LP, Ndun HJN, Nabuasa DJ. Work Behavior of Female Workers in the Informal Sector in Kupang, East Nusa Tenggara. Journal of Health Promotion and Behavior. 2022;7(2):161-169. doi:10.26911/thejhpb.2021.07.02.08
Dame Maria Pakpahan, Fitriany Suangga, Rizki Sari Utami. Hubungan Karakteristik Perawat Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kota Tanjungpinang. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan. 2023;4(1):10-27. doi:10.55606/jrik.v4i1.2751
Mardian O. ANALYSIS OF FATIGUE WORK FACTORS IN CONSTRUCTION WORKERS OF PT . MANDALA PUTERA PRIMA IN THE BANK INDONESIA KARAWANG PROJECT IN 2023. 2023;III(1):348-354.
Setyaningsih Y. Higiene Lingkungan Industri. FKM Undip Press; 2018.
Hartanindya RL, Ramdhan DH. Analisis Hubungan Indeks Tekanan Panas Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Di Proyek Konstruksi Light Rail Transit (Lrt) Jabodebek Depo Jatimulya. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2022;6(1):486-494. doi:10.31004/prepotif.v6i1.3629
Suma’mur. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Sagung Seto; 2014.
Eka L, . D, DN AT. Pengaruh Iklim Kerja Terhadap Kelelahan Tenaga Kerja. Gema Lingkungan Kesehatan. 2019;17(2):100-104. doi:10.36568/kesling.v17i2.1061
Administration OS and H. Long Work Hours, Extended or Irregular Shifts, and Worker Fatigue.
Sejati Sihotang KM, Amalia R, Hardy FR, Maharani FT. Hubungan Faktor Pekerjaan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Lapangan Proyek Pembangunan Gedung Pt. X Di Jakarta Pusat Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2021;9(5):681-687. doi:10.14710/jkm.v9i5.30709
Griffiths P, Dall’Ora C, Simon M, et al. Nurses’ shift length and overtime working in 12 European countries: The association with perceived quality of care and patient safety. Med Care. 2014;52(11):975-981. doi:10.1097/MLR.0000000000000233
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.