Personal Hygiene, Pemakaian APD, dan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pengangkut Sampah
Abstract
Latar belakang: Dermatitis kontak iritan menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang sering dialami oleh petugas pengangkut sampah. Petugas pengangkut sampah melakukan kontak langsung dengan sampah sehingga berisiko menderita dermatitis kontak iritan.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara personal hygiene dan penggunaan APD dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada petugas pengangkut sampah.
Metode: Penelitian observasional ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh petugas sampah pada 7 TPS Kabupaten Banyuwangi dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara, diagnosis dermatitis kontak iritan oleh dokter, dan observasi lapangan. Analisis data menggunakan uji statistik fisher’s exact test dengan p-value 0,05.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan (p-value = 0,000). Sementara itu, hasil analisis hubungan penggunaan penggunaan APD dengan dermatitis kontak iritan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dua variabel tersebut (p-value = 0,273).
Kesimpulan: Personal hygiene memiliki hubungan dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada petugas pengangkut sampah.
References
Azzahra MK, Airlangga U, Info A, History A. Hubungan Perilaku Personal Hygiene terhadap Kasus Dermatitis Kontak Iritan pada Petugas Pemilah Sampah di Super Depo Sutorejo Kota Surabaya. 2024;7:210–6.
Marbun VE, Sembiring J, Syafitri A. Hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Petugas Pengangkut Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tadukan Raga Deli Serdang Tahun 2023. 2023;6(1).
Akbar H. Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat (The Relationship Between Personal Hygiene and Occupation with Dermatitical Events in The Working Area of Juntinyuat Health Center). Promot J Kesehat Masy. 2020;10(1):1–5.
Patel K, Nixon R. Irritant Contact Dermatitis — a Review. Curr Dermatol Rep [Internet]. 2022;11(2):41–51. Available from: https://doi.org/10.1007/s13671-021-00351-4
Apriliani R, Suherman S, Ernyasih E, Romdhona N, Fauziah M. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Pada Pemulung Di Tpa Bantargebang. Environ Occup Heal Saf J. 2022;2(2):221.
Janah DL, Windraswara R. Kejadian Dermatitis Kontak pada Pemulung. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;4(Special 2):404–14.
Lolowang MR, Kawatu PA., Kalesaran AFC. Gambaran Personal Hygiene, Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Keluhan Gangguan Kulit pada Petugas Pengangkut Sampah di Kota Tomohon. Kesmas. 2020;9(5):10–9.
Damayanti Agustin IR, Prihatini D, Ma’rufi I. Hubungan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Perilaku Personal Hygiene dengan Penyakit Kulit Menggunakan TRA (Theory of Reasoned Action). Multidiscip J. 2020;3(2):57.
Salmariantity S, Mitra, Zaman MK. Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak pada Petugas Pengangkut Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kota Tembilahan Tahun 2019. Heal Care J Kesehat. 2021;10(1):150–61.
Azizah, Nurcandra F. Hubungan Higiene Perorangan dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Gangguan Kulit pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Tangerang Selatan Tahun 2018. J Ilm Kesehat Masy. 2019;11(1):126–40.
Pramana IGSA, Utami NWA. Hubungan Higiene Perorangan Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Ksejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja Pengangkut Sampah di DLHK Kota Denpasar Tahun 2020. Arch Community Heal. 2021;8(2):325.
Pratama MA. Scooping Review?: Efektivitas Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Pabrik. J Ris Kedokt. 2021;1(1):26–31.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.