Pengukuran Kualitas Udara dalam Ruang di Puskesmas Gambir

Indoor Air Quality Measurement at Gambir Community Health Center

  • Desy Mery Dorsanti Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Dipenogoro, Semarang, Indonesia, 50275
  • Nurjazuli Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Dipenogoro, Semarang, Indonesia, 50275
  • Mursid Raharjo Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Dipenogoro, Semarang, Indonesia, 50275
Keywords: Kualitas Udara Dalam Ruang, PM 2,5, PM 10

Abstract

Latar belakang: Udara bersih merupakan kebutuhan utama manusia untuk hidup. Makhluk hidup terutama manusia membutuhkan oksigen untuk bernafas. Udara yang dibutuhkan manusia untuk bernafas seharusnya adalah udara yang bersih, sehingga paru-paru manusia yang menghirup udara bersih dapat bekerja dengan baik dan sirkulasi udara dalam tubuh pun berjalan dengan baik. Namun pada kenyataannya, seiring dengan perkembangan pembangunan, terjadi pencemaran udara yang menyebabkan penurunan kualitas udara.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan guna mengetahui bagaimana kualitas udara dalam ruang di Puskesmas Gambir apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Metode: Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif observasional, mempergunakan metode observasional dalam pengkajian kualitas udara dalam ruang di Puskesmas Gambir serta menghimpun data primer. Data tersebut selanjutnya diperbandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh Perarturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan.

Hasil: Untuk parameter pertikulat udara yaitu PM 2,5 tidak memenuhi Standar Baku Mutu Kualitas Lingkungan (SBMKL) dan untuk parameter PM 10 dari 8 hari yang di lakukan pengukuran 4 hari nya menunjukkan hasil Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan 4 hari menunjukkan hasil Memenuhi Syarat (MS).

References

Ahmad Rifai dkk, 2018, Assessment of Indoor Air Quality in Residential Buildings: A Case Study in Jakarta, Indonesia

Budi Santoso dan tim (2019), Characterization of Indoor Air Quality in Office Buildings: A Study in Surabaya, Indonesia

Fitriani Rahman dan tim (2020), Indoor Air Quality Monitoring in Schools: A Case Study in Bandung, Indonesia

Dwi Cahyono dan tim (2017), Evaluation of Indoor Air Pollution in Hospitals: A Study in Yogyakarta, Indonesia

Tri Wahyu Utami dan tim (2021), Indoor Air Quality Assessment in Low-Income Households: A Case Study in Semarang, Indonesia

Hadi Prayitno dan tim (2016), Impact of Indoor Air Quality on Respiratory Health: A Study in Jakarta, Indonesia

Rina Rosita dan tim (2019), Assessment of Indoor Air Pollution Exposure in Urban Dwellings: A Case Study in Medan, Indonesia

Muhammad Iqbal dan tim (2018), Indoor Air Quality in High-Rise Residential Buildings: A Study in Jakarta, Indonesia

Siti Maulidah dan tim (2020), Evaluation of Indoor Air Quality in Educational Institutions: A Case Study in Bandar Lampung, Indonesia

Dian Novita dan tim (2017), Characterization of Indoor Air Pollutants in Workplaces: A Study in Palembang, Indonesia

WHO Global Air Quality Guidelines. Particulate matter (PM 2,5 and PM 10), ozone, nitrogen dioxide, sulfur dioxide and carbon monoxide (2021)

Kementerian Kesehatan. Permenkes RI No 2/Menkes/Per/II/2023 tentang Peraturan Pelaksanaan PP No. 66 Th 2014 tentang Kesehatan Lingkungan

Kementerian Kesehatan RI, Peta Jalan Kualitas Udara Dalam Ruang 2020-2030, (2021)

Published
2024-04-01
How to Cite
Desy Mery Dorsanti, Nurjazuli, & Mursid Raharjo. (2024). Pengukuran Kualitas Udara dalam Ruang di Puskesmas Gambir : Indoor Air Quality Measurement at Gambir Community Health Center . Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(4), 1019-1024. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i4.5109