Pendidikan Seksual Dasar Menggunakan Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa di SD Ketib Sumedang
Animated Video Regarding Sex Education In Elementary School Towards Knowledge and Attitudes at SDN Ketib Sumedang
Abstract
Latar belakang: Kasus kekerasan seksual pada anak di Sumedang meningkat dari 10.328 kasus pada tahun 2021 menjadi 11.686 pada tahun 2022, sehingga diperlukan upaya pencegahan salah satunya melalui pendidikan seksual pada anak untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan seksual menggunakan media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap anak.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (experimental pre-post test with control group design) dengan sampel 44 siswa yang dibagi 2 kelompok yang diberikan edukasi menggunakan video animasi dan kelompok ceramah di SDN Ketib Sumedang. Sampel dipilih secara purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Pengaruh pendidikan seksual menggunakan video animasi lebih besar terhadap pengetahuan (P=0,019; CI: 95%) dan sikap (P=0,000; CI: 95%).
Kesimpulan: Pengaruh penggunaan media video animasi lebih besar terhadap pengetahuan dan sikap anak dibandingkan dengan ceramah.
References
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. (2022). Peta Sebaran Jumlah Kasus Kekerasan Adventus MRL, dkk. (2019). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Univeristas Kristen Indonesia, Jakarta.
Nur, E.L., & Irma, H. (2020). Implementasi Pendidikan Seksual Sejak Dini Melalui Audio Visual. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju 1(1), 29-33.
Sarayati, Sarifah. 2016. Analisis Perilaku Seksual pada Anak SD di SDN Dukuh Kupang II – 489 Kecamatan Dukuh Pakis Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya. Skripsi: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.
Diwenia, Putri. (2022). Efektivitas Penggunaan Video Animasi terhadap Pencegahan Sexual Abuse pada Anak di SDN 06 Simpang Haru Kota Padang. Skripsi: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.
Sulihayati, Devi. (2022). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Video Animasi terhadap Pengetahuan Tentang Kekerasan Seksual pada Anak di Sekolah Dasar Negeri 05 Kota Bengkulu Tahun 2022. Skripsi: Program Studi Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.
Kusnaedi, Endan Dodi. (2022). 55 Kasus Kekerasan dan Pelecehan Seks Terdata P2TP2A. Artikel: https://sumedangkab.go.id/berita/detail/55-kasus-kekerasan-dan-pelecehan-seks-terdata-p2tp2a diakses pada 20 Desember 2023.
Kompas.com. (2023). 3 Murid SD di Sumedang Jadi Korban Kekerasan Seksual Guru Olahraga. Artikel: https://amp.kompas.com/bandung/read/2023/10/19/153743578/3-murid-sd-di-sumedang-jadi-korban-kekerasan-seksual-guru-olahraga diakses pada 20 Desember 2023.
Saitya, I.B.S. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Tindak Pidana kekerasan Seksual Terhadap Anak. Vyavahara Duta: Jurnal Ilmiah Ilmu Agama dan Ilmu Hukum 14(1), 1-7.
UNESCO. (2023). Comprehensive Sexuality Education: For Healthy, Informed and Empowered Learners. Artikel: https://www.unesco.org/en/health-education/cse diakses pada 26 Februari 2024.
Darsini, dkk. (2019). Pengetahuan; Artike Review. Jurnal Keperawatan 12(1), 95-107.
A. Wawan dan Dewi M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia: Dilengkapi Contoh Kuesioner. Nuha Medika, Yogyakarta.
Jatmika, S.E.D. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. Penerbit K-Media, Yogyakarta.
Rizka, R., & Kartika, N.F. (2023). Penerapan Pendidikan Seksual Dini Berbasis Media Audio Visual melalui Lagu Kujaga Tubuhku. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 7(1), 842-854.
Budiman dan Agus Riyanto. (2013). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam penelitian Kesehatan. Selemba Medika, Jakarta.
Suryati, dkk. (2024). Pengaruh Video Animasi Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Sikap Anak Jalanan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional 6(2), 831-838.
Endra Amalia, dkk. (2018). Pengaruh Pemberian Pendidikan Seksual terhadap Kejadian Kekerasan Seksual pada Anak di SD Negeri 04 Balai Rupih Simalanggang Payakumbuh Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Perintis 5(2), 162-168.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.